Ketika kalian memanggil teman, saudara, atau keluarga dengan sebutan ciri khas mereka, secara tidak langsung kita sedang menerapkan contoh majas antonomasia. Misalnya, "Hey keriting!".
Antonomasia dalam percakapan sehari-hari bisa jadi terdengar seperti ejekan atau perundungan. Padahal dalam berbahasa, antonomasia bukanlah bagian dari cara berkomunikasi yang buruk atau kasar. Selama bukan diniatkan untuk menyindir lawan bicara.
Bahkan tidak jarang contoh majas ini digunakan ketika berbicara dengan orang lebih tua, atau orang tua kepada anaknya.
Pengertian Majas Antonomasia Menurut Ahli
Jika dijelaskan secara singkat, antonomasia adalah penggunaan ciri khas sebagai pengganti nama atau panggilan seseorang. Tapi ada penjelasan lebih jelas tentang majas ini.
Wikipedia
Mengutip dari Wikipedia, antonomasia adalah jenis dari metonimia dimana epipet digunakan untuk menggantikan nama seseorang.
Epipet atau ephipet sendiri merupakan istilah deskriptif yang melekat dengan nama suatu benda, orang, atau tempat.
Penulisan nama "Napoleon I" sebagai pengganti "Napoleon Bonaparte" adalah contoh epipet yang berhubungan dengan jabatan atau gelar.
KBBI
Sedangkan KBBI hanya menjelaskan bahwa antonomasia adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk pada jenis majas.
Keraf (2016:142)
Menurut Keraf, antonomasia adalah bentuk khusus dari sinekdoke yang berwujud sebagai penggunaan epipeta nama, gelar, atau jabatan seseorang.
Penjelasan ini beliau bahas dalam buku "Diksi dan Gaya Bahasa" pada tahun 2016.
Uniknya, Kerat mendeskripsikan antonomasia sebagai sinekdoke. Sedangkan Wikipedia mengelompokan majas ini ke metonomia.
Contoh Majas Antonomasia
Kalau dilihat dari penjelasan menurut KBBI, tidak selamanya majas antonomasia berhubungan dengan fisik seseorang. Memanggil seseorang dengan sebutan "Pak Dewan", atau "Pak Presiden" juga merupakan contoh antonomasia yang berhubungan dengan jabatan mereka.
Agar lebih jelas, berikut ini kita akan lihat beberapa contoh majas antonomasia.
- Dia memang si paling centil. Kemana- mana pasti bawa tas make up-nya.
- Si cantik itu berasal dari sekolah mana?
- Arie Kriting menjadi salah satu Stand Up Comedian dari Indonesia Timur paling populer saat ini.
- Jangan samakan aku dengan si anak orang kaya yang bisa punya segalanya hanya dengan minta ke orang tua.
- "The Boy Who Lived", panggil Voldemort ketika Harry Potter mendatanginya di Hutan Terlarang
- The Big Apple, tanah surga bagi mereka yang mengejar karir menjadi selebriti di Amerika Serikat.
The Big Apple adalah sebutan untuk Kota New York - Mengenang kepergian The King of Pop, banyak fans yang memutarkan lagu terbaik dari Michael Jackson
- Walaupun pernah dibenci pada akhir jabatannya, namun jasa Bapak Proklamator tidak akan pernah bisa digantikan oleh apapun
- Orang- orang yang tidak pernah menonton tinju pun pasti kenal dengan The Greatest
The Greatest adalah sebutan untuk Mohammed Ali - Selain terkenal sebagai pahlawan dalam Revolusi Perancis, Napoleon I juga dikenal sebagai pemilik kekuatan militer paling kuat sepanjang masa.
- Setelah mengangkat trophy piala dunia bersama Argentina, El Messias remi dinobatkan sebagai pemenang antara rivalnya dengan Ronaldo
- Peran The Great Emancipator dalam sejarah Amerika Serikat menjadi salah satu yang paling bersih di mata dunia
The Great Emancipator adalah antonomasia untuk Abraham Lincoln
Jika kita menggunakan contoh majas antonomasia yang berhubungan dengan fisik seseorang, mungkin ucapan tersebut bisa dianggap sebagai sindiran atau tidak sopan.
Sebaliknya jika memanggil menggunakan gelar atau jabatannya, maka cara ini bisa dianggap sebagai menghormati atau mengakui jabatan mereka.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif