RajaBackLink.com

7+ Contoh Pantun Nasihat dan Penjelasannya [Lengkap]

Contoh pantun nasihat

Ada banyak jenis-jenis pantun, salah satunya yaitu pantun nasihat. Sesuai dengan namanya, pantun nasihat yaitu pantun yang berisi nasihat, pesan, atau amanat yang harus diikuti oleh pembacanya.

Pantun nasihat dapat dimanfaatkan untuk memberikan pesan pada orang lain dengan cara yang berbeda. Daripada memberi nasihat secara langsung dengan kata-kata, menyampaikan nasihat dengan pantun terasa lebih menarik sehingga berpeluang untuk didengarkan.

Sama halnya seperti pantun jenis lain, pantun nasihat juga terdiri dari 4 baris. Bari pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan baris kedua disebut isi. Sajak yang digunakan juga sajak a b a b.

Contoh Pantun Nasihat

Pantun nasihat

Bagi kamu yang bingung bagaimana cara membuat pantun nasihat, berikut ini kami berikan berbagai contoh pantun nasihat dalam bahasa Indonesia.

Nemu gelang di pekarangan,
Tapi gelang sudah karatan.
Siapa buah sampah sembarangan,
Pasti pacarnya orang utan.

Pantun tersebut memberikan nasihat kepada kita supaya tidak membuang sampah sembarangan. Orang yang suka membuang sampah sembarangan diibaratkan pacarnya orang utan. Sebagaimana yang kita ketahui, orang utan adalah hewan yang tidak memiliki akal sehat.

Pak Agus pergi ke Bali,
Melihat bule sedang menari.
Aduh pantas kau bau sekali,
Kau belum mandi enam hari.

Pantun nasihat tersebut memang tidak memberikan pesan secara tersurat, tetapi pesannya tersirat yaitu pada bagian "aduh pantas kau bau sekali, kau belum mandi enam hari". Hal tersebut memberikan pesan kepada kita untuk menjaga kebersihan diri.

Ke Medan untuk beli ulos,
Membeli ulos yang penuh gambar.
Rajinlah sekolah jangan bolos,
Agar kelak jadi anak pintar.

Dari pantun tersebut dapat diketahui jika nasihat yang diberikan adalah jangan suka bolos sekolah. Karena jika bolos, tidak akan membuatmu menjadi anak pintar. Berbeda halnya jika seseorang rajin ke sekolah untuk belajar maka ia akan menjadi anak pintar.

Dua tiga kelereng diadu,
Mainnya di rumah si Rida.
Jika diejek usahlah mengadu,
Biarkan hati berlapang dada.

Pantun ini mengajakan kita arti kesabaran. Terlihat dari pada kalimat jika diejek usahlah mengadu, biarkan hati berlapang dada.

Kita diajarkan untuk bersabar menghadapi segala permasalahan. Termasuk ketika kita diejek oleh orang lain.

Kasur empuk berwarna jingga,
Beli ayam dengan lalapan.
Masa muda harus bekerja,
Agar bahagia dan berkecukupan.

Pantun tersebut mengajarkan arti kerja keras. Selagi masih muda, jangan sia-siakan kesempatan untuk bekerja karena tenaga masih ada.

Dengan bekerja, hidup akan bahagia karena berkecukupun (mendapatkan banyak uang).

Membuat manisan dari buah salak,
Dijual dengan macam-macam harga.
Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak,
Agar kelak bisa masuk surga.

Pantun yang memberikan petuah kepada kita untuk berbakti kepada kedua orang tua, baik itu ibu maupun bapak. Karena dengan menghormati mereka kita bisa masuk surga.

Jangan lupa, ridho Tuhan ada di tangan ridho orang tua terutama ibu.

Kera bemain lempar gelas,
Kancil membuat tali anyaman.
Ayolah teman bersihkan kelas,
Supaya rapi dan juga nyaman.

Contoh pantun nasihat tersebut bertema kebersihan. Sebagai siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan kelas, jangan sampai kotor.

Karena dengan kelas yang bersih membuat kelas menjadi rapi dan nyaman digunakan kegiatan belajar mengajar.

Pergi ke toko buah membeli jambu,
Jalannya jauh berputar-putar.
Kalau rajin membaca buku,
Pasti jadi anak yang pintar.

Pantun diatas memberikan pesan kepada kita tentang pentingnya membaca buku. Karena buku itu adalah jendela ilmu, yang membuat ilmu pengetahuan kita menjadi luas.

Tidak hanya itu saja, dengan rajin membaca buku membuat kita menjadi lebih pintar dari orang lain.

Hari ini adalah hari Selasa,
Esok hari berganti Rabu.
Jika kamu ingin masuk ke surga,
Ingat ibadah adalah nomor satu.

Salah satu contoh pantun nasihat yang memberikan pesan tentang pentingnya ibadah. Bahkan ibadah seharusnya dijadikan sebagai prioritas utama.

Dengan beribadah dan diniatkan kepada Tuhan, insyaalah kita bisa masuk ke dalam surga-Nya. Sudahkah kamu beribadah hari ini?

Itulah dia berbagai contoh pantun nasihat yang bisa kamu pelajari. Sekarang coba buat pantun nasihat lainnya, lalu sampaikan di kolom komentar.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards