Pada kesempatan ini kita akan belajar mengenai kalimat antonim. Tahukah kamu apa itu kalimat antonim dan apa saja contoh-contohnya?
Kalimat antonim adalah kalimat yang di dalamnya terdapat antonim atau lawan kata. Jadi, pada kalimat ini memiliki 2 buah kata yang saling berlawanan.
Contoh Kalimat Antonim
Tentu saja ada banyak contoh kalimat yang di dalamnya mengandung antonim atau lawan kata. Berikut ini berbagai contoh kalimat antonim dalam bahasa Indonesia yang bisa kamu pelajari.
- Rumah Pak Ahmad sangat besar, sedangkan rumah di sebelahnya terlihat kecil. (Besar - kecil).
- Menara itu tinggi, namun pagar di depannya rendah. (Tinggi - rendah).
- Seseorang yang mengenyam pendidikan, dapat mengubah pemikirannya dari bodoh menjadi pintar. (Bodoh - pintar).
- Soal pertama mudah, tetapi soal kedua sangat sulit. (Mudah - sulit).
- Ia lahir dari keluarga kaya, temannya berasal dari keluarga miskin. (Kaya - miskin).
- Ruangan ini gelap, berbeda dengan ruang tamu yang terang. (Gelap - terang).
- Aku membeli sepatu baru, sedangkan kakakku memakai sepatu lama. (Baru - lama).
- Siswa itu aktif dalam diskusi, berbeda dengan temannya yang pasif. (Aktif - pasif).
- Pintu itu terbuka saat aku datang dan tertutup saat aku pergi. (Terbuka - tertutup).
- Harga buku ini mahal, sedangkan buku di toko sebelah murah. (Mahal - murah).
- Kerja kerasnya membuat dia sukses, sedangkan kemalasannya membuat dia gagal. (Sukses - gagal).
- Rumah mereka jauh dari kota, tapi sekolahku dekat. (Jauh - dekat).
- Roti ini lembut dan mudah dikunyah, sedangkan kue itu keras. (Lembut - keras).
- Anak laki-laki itu berani naik sepeda, tapi adiknya sangat takut. (Berani - takut).
- Meja itu ringan sehingga mudah dipindahkan, tetapi lemari ini sangat berat. (Ringan - berat).
- Pakaiannya rapi, tapi kamarnya berantakan. (Rapi - berantakan).
- Kakek sudah tua dan cucunya masih sangat muda. (Tua - muda).
- Adik rajin belajar, kakaknya malas membaca. (Rajin - malas).
- Ia sering datang ke rumah, tapi temannya jarang berkunjung. (Sering - jarang).
- Aku menerima hadiah itu dengan gembira, tapi dia menolak tawaranku. (Menerima - menolak).
- Kopi ini sangat panas, tunggu sampai dingin. (Panas - dingin).
- Ruang tamunya sempit, sedangkan halaman rumahnya luas. (Sempit - luas).
Itulah berbagai contoh kalimat antonim dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuanmu. Selamat belajar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif