Setelah membahas majas fabel, kali ini kita akan belajar mengenai majas parabel. Jangan salah, meski dari namanya terlihat hampir sama, tetapi arti kedua majas ini sangat jauh berbeda.
Majas parabel tidak seperti majas fabel yang mana hewan bertingkah laku seperti manusia. Simak materi selengkapnya mengenai pengertian dan contoh majas parabel pada artikel ini.
Apa Itu Majas Parabel?
Jika majas fabel banyak berasal dari cerita fabel, maka majas parabel berasal dari cerita parabel. Untuk diketahui, parabel merupakan cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran agama, moral, atau kebenaran umum dengan menggunakan perbandingan atau ibarat (KBBI V).
Berdasarkan definisi tersebut, bisa kita artikan majas parabel adalah gaya bahasa yang mengandung nilai tetapi dikiaskan dalam bentuk cerita. Majas parabel biasanya menyampaikan ajaran mengenai agama dan moral.
Majas ini juga bisa ditemukan pada kitab suci karena menggambarkan manusia dan apa yang dilakukan. Dari majas ini, manusia bisa memetik sedikit pelajaran.
Contoh Majas Parabel
Supaya kamu lebih paham, berikut admin berikan beberapa contoh dari majas parabel yang dapat kamu pelajari.
- Kura-kura dan kelinci berlomba. Kelinci yang merasa superior, tidur saat lomba sedang berlangsung. Kura-kura terus berjalan dengan tekun dan akhirnya ia berhasil memenangkan lomba.
- Seorang raja yang sangat kaya ingin mengetahui apa yang ingin dikatakan katak kepadanya. Katak hanya ingin tempat yang layak dan raja kemudian menyadari bahwa kesederhanaan lebih penting daripada kekayaan.
- Ayam berkokok di pagi hari dan menertawakan burung hantu yang tidur di siang hari. Burung hantu menjelaskan bahwa setiap makhluk memiliki waktu dan kebutuhannya sendiri.
- Serigala ingin memakan domba, tetapi domba dengan bijaksana mengatakan bahwa serigala harus mencari cara lain untuk makan, dan akhirnya serigala pergi mencari mangsa lain.
- Seekor monyet menemukan cermin dan melihat bayangannya sendiri, mengira itu adalah monyet lain. Monyet kemudian merasa iri dan mencoba meniru bayangannya.
- Seekor gagak yang sangat haus menemukan sebuah bejana dengan air sedikit, dan ia memutuskan untuk melemparkan batu kecil ke dalam bejana untuk menaikkan permukaan air sehingga ia bisa minum.
- Seekor singa yang terjepit dalam jaring dibantu oleh tikus kecil yang memotong jaring dan menyelamatkannya. Singa awalnya meremehkan tikus, tetapi akhirnya berterima kasih karena pertolongan tikus sangat berharga.
- Bebek mencoba untuk bersahabat dengan anjing, tetapi anjing terus mengejar dan menggigitnya. Bebek akhirnya memilih untuk menjauh demi keselamatan dirinya.
- Lebah sibuk mengumpulkan nektar selama musim panas, sedangkan semut hanya bermain. Ketika musim dingin datang, semut tidak memiliki makanan dan meminta bantuan dari lebah.
- Rusa merasa iri pada kupu-kupu yang cantik, namun kupu-kupu ternyata merasa tidak nyaman dengan penampilannya. Rusa belajar untuk menghargai keindahan dirinya sendiri.
- Seekor kucing dan monyet berusaha mendapatkan makanan dari pohon tinggi. Kucing yang tidak bisa memanjat meminta bantuan monyet. Monyet tidak ingin berbagi makanan dan akhirnya kucing yang lebih rendah hati mendapatkan makanan tersebut.
- Kelinci dan kura-kura tersesat di hutan dan harus bekerjasama untuk menemukan jalan keluar. Mereka belajar bahwa perbedaan kemampuan bisa saling melengkapi dalam situasi sulit.
- Seekor kambing yang kelaparan bertemu dengan singa. Singa berjanji akan membiarkan kambing hidup jika kambing memberikan semua makanan yang dimilikinya. Kambing setuju, tetapi singa tetap memakan kambing.
Demikian penjelasan mengenai definisi dan contoh majas parabel. Pelajari materi-materi bahasa Indonesia lainnya secara lengkap dan mendalam hanya di Ayo Berbahasa.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif