Tahukah kamu apa itu seni vektor? Bagi kamu seorang seniman sangat penting untuk mengetahui salah satu cabang seni yang satu ini. Seni ini menggunakan media digital.
Dilansir dari situs vectorsection, vektor dibangun berdasarkan perhitungan matematika. Vektor juga termasuk ke dalam bagian desain grafis. Tidak sekedar itu saja, vektor juga menjadi salah satu karya seni yang sangat indah.
Lantas, apa yang dimaksud dengan seni vektor? Yuk, simak penjelasannya sampai selesai.
Pengertian Seni Vektor
Biasanya vektor digunakan pada ilustrasi, ikon, hingga topografi. Sebagaimana diketahui, konsep vektor juga menjadi dasar dalam matematika pada materi geometri.
Dari yang awalnya hanya sebuah titik atau garis kemudian dibuat sedemikian rupa sampai membentuk gambar yang sangat cantik.
Kelebihan Gambar Vektor
Ada beberapa kelebihan dari gambar vektor sehingga banyak orang tertarik untuk mendalaminya. Apa sajakah itu?
1. Ukuran Lebih Kecil
Dari segi ukuran, gambar vektor itu termasuk kecil jika dibandingkan dengan seni digital lain seperti bitmap. Dengan ukuran kecil tentu saja dapat menghemat ruang penyimpanan yang ada di perangkat.
2. Objek Dapat Diubah
Keunggulan berikutnya adalah objek dapat kamu ubah dengan mudah tanpa mengurangi kualitasnya. Tampilan gambar tetap bagus sebagaimana mestinya.
3. Dapat Dicetak dengan Kualitas Terbaik
Kamu dapat mencetak gambar vektor jika memang membutuhkannya dan hasilnya pasti sangat bagus.
4. Dapat Dikonversi Menjadi Gambar Tiga Dimensi
Jika kamu ingin mengubah gambar vektor menjadi gambar 3D atau tiga dimensi, tentu saja kamu dapat melakukannya. Cara konversinya yaitu menggunakan software untuk mendesain gambar tiga dimensi.
Kekurangan Vektor
Selain memiliki kelebihan, sebenarnya vektor juga memiliki beberapa kekurangan yaitu.
Ketika kamu mengkonversi gambar vektor ke bitmap, hasilnya tidak bisa menampilkan vektor utama.
Gambar dan gradisi warna tidak dapat ditampilkan secara realistis dan natural.
Sulit dalam memberikan efek-efek khusus.
Demikian penjelasan mengenai gambar atau seni vektor beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat dan silakan bagikan jika artikel ini dirasa bermanfaat.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif