Pantun nasib merupakan salah satu jenis pantun yang cukup sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah kamu apa itu pantun nasib?
Pantun nasib adalah pantun yang berisi curhatan atau ungkapan perasaan tentang nasib seseorang. Baik itu nasib baik maupun nasib yang buruk.
Selain itu, pantun satu ini juga bisa berisi penggambaran kesedihan, situasi sulit, atau harapan perubahan nasib yang lebih baik.
Pantun nasib memiliki struktur yang sama seperti jenis pantun lainnya yaitu bersajak a-b-a-b, baris pertama dan kedua adalah sampiran, serta baris ketiga dan keempat adalah isi. Selain itu, dalam satu baris biasanya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.
Contoh Pantun Nasib
Berikut ini berbagai contoh pantun tentang nasib yang dapat kamu pelajari dan menjadi referensi terbaik.
- Pergi ke laut membawa jala
Jala ditebar sambil mengingat
Meski hidup banyak kendala
Kita harus tetap semangat - Sungai Mahakam di tengah kota
Tempat nelayan menangkap ikan
Diriku bagai tak punya harta
Selalu dibuang dan dilupakan - Hutan lebat ditumbuhi rotan
Orang desa masuk ke ladang
Hidupku di rantau penuh tantangan
Ingin pulang, tapi nasib tak beruntung - Pohon jati di pinggir kali
Tumbuh subur di tanah gersang
Mengapa nasibku begini
Selalu sendiri dan terbuang - Ada sumur di tengah hutan
Di dalamnya ada buaya
Sudah menderita di perantauan
Keluarga di desa tak peduli juga - Anak itik berenang di kolam
Di dalam kolam ada hewan
Hidupku kini sangatlah kelam
Selalu sendiri tiada kawan - Pohon rambutan di pinggir kali
Rindang sekali daunnya lebat
Kawan tertawa riang sekali
Diriku termenung tiada sahabat - Randu bukan sembarang randu
Randu berkembang dekat melati
Rindu bukan sembarang rindu
Rindu pada si jantung hati - Ada randu di dalam peti
Peti kayu dipecahkan
Ada rindu di dalam hati
Kepada siapakah kucurahkan - Ada buaya di tepi kali
Badannya besar dan menakutkan
Kenapa nasibku selalu begini
Selalu saja kesusahan - Ada kuda ada banteng
Duduk berdiam di pinggir kali
Hidupku tak pernah senang
Sedih terus tak berhenti - Di pinggir jalan ada warung
Warungnya ramai dikunjungi
Hidupku selalu terkurung
Dalam kesedihan tak bertepi - Dari pasar membeli ketumbar
Dibeli dari pasar Pagi
Hidupku hancur dan bubar
Tak tahu harus kemana lagi - Ikan gabus ikan betutu
Jatuh satu di tengah jalan
Menangis duduk di pintu
Mengenang nasib hidup sendirian - Dari Medan ke Kintamani
Membeli suling dan juga kain
Malang nian nasibku ini
Mantan kawin dengan yang lain - Pergi ke pasar beli duku
Duku dibeli untuk dimakan
Sungguh sangat malang nasibku
Selalu disakiti oleh kawan - Ada kuda lari kencang
Kuda dikejar oleh singa
Sudah nasibku jadi terbuang
Di mana-mana tak ada guna - Ada randu di dalam peti
Peti kayu dipecahkan
Ada rindu di dalam hati
Kepada siapakah kucurahkan - Anak duduk di taman bacaan
Membaca alam pulau Lombok
Nasib jomblo kurang kerjaan
Malam ngobrol dengan tembok - Seiring nada irama berpadu
Lagu tentang kisah seorang
Sungguh dinda sangat rindu
Rindu abang jauh di seberang - Duduk sendiri di bawah jambu air
Suruh manjat sama Surti
Entah kapan derita ini berakhir
Mungkin hingga aku mati - Wajah Azizah teramat hitam
Bagai adang di pantat wajan
Capek kerja tengah malam
Waktu pulang diguyur hujan
Nah itulah dia pengertian dan contoh pantun nasib beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif