25+ Contoh Pantun Sindiran Halus dan Keren

Kali ini kita akan belajar mengenai pantun sindiran dan contoh-contohnya. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pantun sindiran?

Pantun sindiran adalah pantun yang berisi sindiran (biasanya secara halus) kepada orang lain. Selain itu, pantun ini juga bisa berisi ungkapan kekesalan yang disampaikan dalam bentuk sindiran berbentuk pantun.

Biasanya sindirannya tidak langsung menyebut nama orang, tetapi disampaikan dalam bahasa yang halus dan sopan.

Contoh Pantun Sindiran

Berikut ini berbagai contoh pantun yang berisi sindiran kepada orang lain yang dapat kamu jadikan referensi.

• Ke tepi kali mencari ikan
  Dapat seekor ikan nila
  Kalau malas belajar pelajaran
  Masa depan jadi sengsara
• Naik sepeda ke kota Tua
  Singgah sebentar beli bakwan
  Kalau bicara suka menghina
  Akhirnya hidup dijauhi kawan
• Jalan-jalan ke kota Blitar
  Beli celana bahan katun
  Katanya pandai lagi pintar
  kenapa nilai masih turun?
• Tanam padi di sawah baru
  Anak gadis membawa cangkul
  Muka tersenyum di depanku
  Di belakang kok malah mencangkul?
• Janganlah beli keripik
  Jika kamu sudah makan ketan
  Percuma punya wajah cantik
  Jika hati kaya setan
• Pergi ke kebun mencari jamur
  Jamur dimakan sama-sama
  Katanya sih rajin dan jujur
  Tapi suka makan uang teman lama
• Ke tepi danau memancing ikan
  Umpan dilempar tak kunjung dapat
  Orang malas tak mau makan
  Kalau diberi selalu cepat
• Pohon jati batangnya keras
  Biasa dipakai membuat rumah
  Orang tamak tak pernah puas
  Hidupnya resah tiada berkah
• Anak kecil bermain bola
  Bola terlempar ke dalam kali
  Kalau sombong tak punya harta
  Mau dipandang siapa lagi?
• Pergi ke hutan mencari rotan
  Rotan dipikul terasa berat
  Orang pelit tak mau makan
  Hidupnya sengsara tiada berkat
• Pohon pisang berbuah lebat
  Daunnya hijau menutup tanah
  Orang bodoh soknya hebat
  Padahal ilmunya kosong parah
• Anak ayam kehilangan induk
  Berkeliling mencari makan
  Kalau malas tak mau gerak
  Jangan harap hidup nyaman
• Pergi ke pasar beli pepaya
  Pepaya manis dimakan pagi
  Kalau suka menipu saja
  Cepat atau lambat terungkap nanti
• Pohon aren tinggi menjulang
  Tempat bersarang burung merpati
  Orang tamak tak mau tenang
  Hidupnya resah tiada arti
• Suruh pergi ke kota kerinci
  Beli tiket banyak yang antre
  Sungguh tidak mengherankan lagi
  Tengok makin banyak cewek matre
• Jalan-jalan ke kota Lama
  Singgah sebentar beli makanan
  Mulut manis di depan semua
  Di belakang penuh ejekan
• Burung jalak hinggap di dahan
  Bernyanyi riang di waktu pagi
  Kalau bohong jadi kebiasaan
  Siapa percaya di kemudian hari?
• Jalan-jalan ke kota Surakarta
  Singgah sebentar membeli roti
  Kalau malas tak ada usaha
  Jangan harap mendapat rezeki
• Pohon jati batangnya besar
  Daunnya lebat meneduhkan jalan
  Kalau malas tak mau belajar
  Akhirnya hidup penuh penyesalan
• Burung merpati terbang berdua
  Hinggap sebentar di atas dahan
  Kalau malas jadi budaya
  Masa depan suram penuh penyesalan
• Pedagang jamu membawa kain
  Jamunya dibuat dari aling-aling
  Bila hatimu ada yang lain
  Silakan saja engkau berpaling
• Pergi ke sungai membawa pancing
  Air mengalir deras sekali
  Kalau malas tak mau berjuang
  Jangan salahkan nasibmu nanti
• Burung merpati terbang berpasangan
  Hinggap sebentar di pohon jati
  Orang licik banyak rencana
  Tapi akhirnya rugi sendiri
• Burung jalak hinggap di dahan
  Berkicau riang di pagi buta
  Kalau bohong jadi kebiasaan
  Susah dipercaya sepanjang masa
• Pergi ke gunung lihat kawah
  Pergi ke Malang mampir di Batu
  Dulu bilang mau fokus sekolah
  Sekarang malah punya pacar baru
• Pagi hari tanam bengkoang
  Ada ular berkelat kelit
  Seringkali pinjam uang
  Giliran ditagih sangat pelit
• Pergi ke pasar membeli kain
  Kain dibawa ke rumah tua
  Kalau malas tak dikerjakan
  Jangan harap ada hasil nyata
• Pohon pisang tumbuh berjejer
  Buahnya ranum banyak berisi
  Orang sombong tak mau belajar
  Akhirnya rugi tiada prestasi
• Pohon manggis tumbuh di kebun
  Buah ranum warnanya merah
  Orang congkak tak punya teman
  Hidupnya hampa tiada arah

Itulah berbagai contoh pantun sindiran yang biasa digunakan untuk menyindir secara tidak langsung. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian.