5+ Fungsi Bahasa dan Penjelasannya Lengkap - Ayo Berbahasa

Apa saja fungsi bahasa itu? Di postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang definisinya. Untuk kali ini, tidak lengkap rasanya apabila kita tidak membahas fungsinya juga. Apa sajakah kegunaan dari bahasa itu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini :

Macam-Macam Fungsi Bahasa dan Penjelasannya

Daftar isi

• Sebagai Alat Komunikasi
• Sebagai Identitas Suku atau Bangsa
• Alat Pemersatu Bangsa
• Sebagai Alat Untuk Berpikir
• Sebagai Alat Kontrol Sosial
• Sarana Menunjukkan Ekspresi Diri

Manusia adalah makhluk sosial yang tentunya selalu berkomunikasi dengan orang lain. Saling berinteraksi satu sama lain adalah sesuatu hal yang biasa. Manusia menggunakan alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan, itulah yang dinamakan bahasa.

Berapa jumlah bahasa? Tentu sangat banyak. Tak perlu jauh-jauh sedunia, di Indonesia saja setidaknya ada lebih dari 500 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa tersebut sebagai wahana komunikasi di kehidupan sehari-hari. Selengkapnya mengenai fungsi bahasa dalam anda baca penjelasannya berikut ini.

1. Sebagai Alat Komunikasi

Sesuai apa yang telah disinggung diatas bahwa bahasa merupakan simbol suara yang dihasilkan dari ucapan. Dengan bahasa, manusia dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain yang disampaikan melalui sebuah ucapan. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi benar-benar terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : pengertian bahasa menurut para ahli.

2. Sebagai Identitas Suku atau Bangsa

Fungsi bahasa selanjutnya adalah sebagai identitas bagi suatu suku atau bangsa. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa setiap suku atau bangsa mempunyai bahasa yang berbeda-beda.  

Sebagai contoh, suku Jawa masyarakatnya terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Jawa, masyarakat Jakarta terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Betawi, atau orang Kalimantan Timur yang berinteraksi menggunakan dialek Tenggarong. Begitupun halnya dengan bangsa-bangsa di dunia ini yang memiliki bahasa nasionalnya masing-masing.

3. Alat Pemersatu Bangsa

Ada sekitar lebih dari 500 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Coba bayangkan, jika setiap orang dari daerah berbeda dan bertemu dalam satu tempat, kira-kira dengan bahasa apa mereka bicara? Tentu tidak mungkin jika mereka berbicara dengan bahasa daerah masing-masing, pasti mereka menggunakan bahasa nasional yakni bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu bangsa.

Konten lainnya : sejarah perkembangan EYD di Nusantara.

4. Sebagai Alat Untuk Berpikir

Bahasa bukan sekadar sebagai alat untuk berkomunikasi saja, melainkan juga untuk berpikir tentang hal-hal yang diucapkan. Jelas sekali ada keterkaitan diantara keduanya. Tanpa adanya kemampuan baik dalam hal berpikir, sulit rasanya jika manusia bisa berkomunikasi dengan lancar kepada orang lain. Karena apa yang diucapkan semuanya berawal dari pikiran.

Bahasa sebagai sarana agar manusia bisa melakukan kegiatan berpikir dengan baik. Bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi antara suatu individu dengan individu lainnya, tetapi bahasa juga membentuk nalar (kognitif) seseorang. (Abdul Chaer, 2003;51)

5. Sebagai Alat Kontrol Sosial

Kontrol sosial merupakan suatu usaha untuk mencegah perilaku yang menyimpang dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa menjadi alat kontrol yang sangat efektif untuk membuat seseorang memiliki kontrol atas perilakunya dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagaimana yang kita ketahui, informasi, pengetahuan, ataupun himbauan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku juga menjadi salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial seperti ceramah, dakwah, diskusi, dan masih banyak lagi.

6. Sebagai Sarana Menunjukkan Ekspresi Diri

Fungsi bahasa selanjutnya yakni sebagai alat untuk menunjukkan ekspresi diri. Dan hal tersebut terjadi sejak kita masih kecil. Hanya saja, pada saat masih belia, kita hanya mengekspresikan kehendak atau keinginan hanya kepada orang tua dan beberapa keluarga terdekat. Pada tahap permulaan, bahasa pada anak-anak sebagian berkembang sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri (Gorys Keraf, 1997:4)

Ketika sudah dewasa, manusia tidak lagi sekadar memakai bahasa untuk menyampaikan kehendaknya tetapi juga untuk berkomunikasi dengan lingkungannya.  

Contoh lain dari bahasa sebagai alat mengekspresikan diri adalah ketika kita menulis, tulisan kita merupakan hasil dari ekspresi diri kita. Isi hati dan perasaan tertuang pada tulisan tersebut tanpa memperdulikan bagaimana nantinya tanggapan dari pembaca.

Pengetahuan untuk kamu : cabang-cabang ilmu linguistik.

Wah, ternyata lumayan banyak juga ya fungsi bahasa yang berguna untuk kehidupan kita sehari-hari. Semoga sedikit pengetahuan ini bermanfaat bagi kamu dan sampai jumpa di postingan Ayo Berbahasa selanjutnya ya.