Contoh Verba Mental : Arti, Ciri, dan Penjelasan [Lengkap] - Ayo Berbahasa

Verba atau kata kerja merupakan kelas kata yang menempati fungsi predikat dan menjelaskan mengenai suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang.

Ada banyak sekali jenis dan macam-macam dari verba. Selain kata kerja material dan kata kerja rasional, ada juga kata kerja mental yang akan saya jelaskan pada postingan ini.

Langsung saja, simak materi tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh verba mental berikut ini.

 

Pengertian Verba Mental

Kata kerja mental merupakan kata kerja yang berfungsi mengekspresikan sikap atau respon seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, atau pengalaman. Verba yang satu ini juga disebut verba tingkah laku atau verba behavioral.

Verba mental bertindak sebagai predikat dalam sebuah kalimat dan subjeknya melakukan suatu tindakan. Selain itu, pada verba yang satu ini juga terdapat partisipan pengindera dan fenomena. Contohnya seperti ini :

Ali menikmati acara makan malam hari itu.

Pada kalimat di atas, Ali merupakan subjek sekaligus pengindera, menikmati merupakan predikat sekaligus kata kerja mental, dan makan malam merupakan fenomena.

 

Fungsi Verba Mental

Sesuai dengan apa yang telah disampaikan pada bagian definisi tadi, secara garis besar ada dua fungsi utama dari kata kerja mental yakni sebagai berikut :

• Mengutarakan respon atau reaksi dari individu kepada individu lain.
• Menjabarkan keadaan individu, baik itu kondisi yang dialami atau pengalaman yang pernah dirasakan.

 

Ciri-ciri Verba Mental

Kata kerja yang satu ini memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan jenis verba lainnya. Berikut beberapa ciri-ciri kata kerja mental :

• Menerangkan unsur afeksi (suka, khawatir, takut), kognisi (mengingat, mengerti, mengartikan, berpikir, menginterpretasikan), dan persepsi (merasa, melihat, menatap, mendengar, menangis).
• Pada umumnya digunakan ketika seseorang sedang mengajukan klaim.
• Terdapat partisipan fenomena dan senser atau pengindera.
• Biasanya berbentuk frasa yang sifatnya mengindikasikan.
• Posisinya berada di bagian predikat.

 

Contoh Verba Mental

Agar kamu semakin paham materi ini, berikut saya berikan beberapa contoh verba mental dalam bentuk kalimat. Yuk, disimak!

• Pak Dani sangat khawatir karena putrinya belum juga pulang hingga jam 10 malam. (Kata "khawatir" adalah kata kerja mental yang menerangkan afeksi).
• Saya telah berpikir tentang masa depan karir saya di perusahaan ini. (Kata "berpikir" adalah kata kerja mental yang menerangkan kognisi).
• Pak Adi merasa bahwa tindakannya memecat karyawan tersebut sudah sesuai prosedur. (Kata "merasa" adalah kata kerja mental yang menerangkan persepsi).
• Saya menerima permintaan maaf darinya karena dia sungguh-sungguh. (Kata "menerima" adalah kata kerja mental yang menerangkan afeksi).
• Joni mengerti bahwa segala usaha yang dilakukannya tidak selalu membuahkan hasil sesuai harapan. (Kata "mengerti" adalah kata kerja mental yang menerangkan kognisi).
• Paman melihat dengan jelas semua peristiwa pencurian di rumah Pak Alex hari itu. (Kata "melihat" adalah kata kerja mental yang menerangkan persepsi).
• Ayah suka membelikan kalung untuk ibu setiap merayakan ulang tahun pernikahan. (Kata "suka" adalah kata kerja mental yang menerangkan afeksi).
• Irwin berpikir bahwa kekayaan bisa membantunya untuk meningkatkan derajat orang tuanya. (Kata "berpikir" adalah kata kerja mental yang menerangkan kognisi).
• Adik menangis karena sepedanya hilang dicuri orang. (Kata "menangis" adalah kata kerja mental yang menerangkan persepsi).

 

Baca juga : contoh verba relasional.

 

Itulah beberapa contoh verba mental lengkap dengan pengertian, fungsi, dan juga ciri-cirinya. Selamat belajar dan jangan ragu untuk bertanya apabila ada yang belum dipahami ya. Terima kasih.