RajaBackLink.com

Pengertian dan Contoh Kalimat Ambiguitas [Lengkap]

contoh kalimat ambiguitas

Contoh kalimat ambiguitas yang sering kita dengar dalam obrolan sehari-hari pasti membuat bingung. Sebab, kalimat ini merupakan jenis kalimat yang bisa ditafsirkan dengan banyak makna, tidak seperti kalimat pada umumnya yang hanya punya satu penafsiran.

Contohnya, kalimat "Saya bertemu ibu ketika pulang sekolah", artinya subjek bertemu ibunya ketika ia pulang sekolah.

Sedangkan kalimat "Saya bertemu orang tua ketika pulang sekolah", bisa berarti subjek bertemu ibunya atau subjek bertemu ayahnya.

Seperti itulah salah satu contoh singkat dari kalimat ambigu. Tapi agar kita semakin paham lagi, ayo pelajari bersama contoh-contoh kalimat ambiguitas yang lainnya.

 

Pengertian Kalimat Ambiguitas

Berdasarkan penjelasan dari Markhamah dan Atiqa Sabardila, kalimat ambiguitas adalah sebuah bentuk kalimat dengan makna ganda.

Makna ganda dalam kalimat ambigu disebabkan karena kata keterangan atau atribut yang jumlahnya lebih dari satu, susunan kata yang kurang jelas, atau pembentukan kata dalam kalimat itu sendiri.

Makna ganda yang disebabkan oleh susunan kata kurang jelas disebut faktor sintaksis, sedangkan pembentukan kata tidak jelas disebut faktor morfologi.

 

Jenis-jenis Kalimat Ambiguitas

Kalimat ambiguitas bisa dibagi jadi 3 jenis, yaitu:

  • Ambiguitas leksikal
  • Ambiguitas fonetik
  • Ambiguitas gramatikal

Berikut ini adalah perbedaan dari kedua jenis kalimat di atas.

 

Kalimat Ambiguitas Leksikal

Ambiguitas leksikal artinya sebuah kalimat ambiguitas yang disebabkan karena ada lebih dari satu makna untuk satu kata.

Contohnya, kalimat "aku berlari" bisa berarti mendekat dan bisa berarti menjauh dari objek tertentu.

Hampir semua kata sendiri punya lebih dari satu makna. Oleh karena itu jika tidak diperjelas dengan keterangan atau objek, maka bisa terjadi kalimat ambiguitas leksikal.

 

Kalimat Ambiguitas Fonetik

Ambiguitas fonetik adalah bercampurnya bunyi bahasa karena ketidakjelasan intonasi, nada, atau cara pembacaan.

Contohnya, kata "beruang" bisa berarti beruang hewan dan punya uang, tergantung bagaimana seseorang menyebutkannya.

Contoh lainnya seperti "hak", yang bisa berarti sesuatu yang didapat setelah melaksanakan kewajiban atau bisa juga bagian dari sepatu wanita.

 

Kalimat Ambiguitas Gramatikal

Ambiguitas gramatikal adalah kata yang terdiri dari banyak makna.

Contohnya orang tua, bisa berarti ibu dan bapak, atau orang yang tua. Kemudian kata "pemukul" bisa berarti orang yang memukul atau alat yang digunakan untuk memukul.

 

Contoh Kalimat Ambiguitas

Sekarang, mari kita lihat apa saja contoh kalimat ambiguitas yang mungkin sering kita dengar sehari-hari.

  1. Para orang tua berkumpul di tengah lapangan untuk mendengarkan pidato
  2. Pemukul dalam kasus kemarin sudah diamankan oleh pihak kepolisian
  3. Walaupun terlihat seperti hidup pas-pasan, sebenarnya aku beruang
  4. Saya melihat buku sejarah baru di rak perpustakaan sekolah
  5. Tolong angkat kaki
  6. Kamu sudah terlalu banyak makan garam
  7. Buku murid yang baru sedang diperiksa oleh wali kelas
  8. Jangan lari!
  9. Rencana pelatihan ke tiga kantor BUMN sudah berjalan dengan lancar
  10. Nanda datang untuk memberi tahu
  11. Rani sering belajar dari buku resep masakan lama di rumahnya
  12. Baju-baju lamanya masih terlihat bagus dan tidak ketinggalan zaman
  13. Ibu Ana yang baik sudah lama tidak terlihat di sekolah
  14. Ani membeli boneka mainan seperti Ana

 

Contoh-contoh kalimat ambiguitas ini akan lebih mudah dikenali ketika kita mendengarnya tanpa konteks atau keterangan. Oleh karena itu, kalimat ambiguitas kebanyakan singkat dan hanya terdiri dari subjek, predikat, objek saja.

Kecuali kalimat dengan kata ambiguitas leksikal yang mana bersifat ambigu karena makna katanya, bukan kalimatnya.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards