Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai majas epitet dan contohnya. Majas epitet adalah gaya bahasa yang menggunakan frasa deskriptif dengan ciri khusus dari suatu hal yang sebenarnya ingin diungkapkan.
Majas epitet memberikan sifat atau keterangan tambahan pada suatu benda, orang, atau konsep untuk menekankan ciri khasnya. Epitet digunakan untuk memberikan deskripsi yang lebih hidup dan detail.
Misalnya, ada kalimat "hidupmu tidak akan pernah tenang, jika terus berurusan dengan lintah darah.
Kalimat tersebut mengandung majas epitet karena ada kata dengan ciri khusus yang memiliki makna tertentu yaitu lintah. Arti sebenarnya dari lintah darat adalah rentenir.
Jadi dalam majas ini ada makna konotasi atau makna tidak sebenarnya. Seperti contoh di atas, makna lintah darat adalah rentenir, bukan lintah yang hidup di darat.
Contoh Majas Epitet
Selain contoh di atas, masih banyak contoh-contoh majas epitet lainnya dalam kalimat bahasa Indonesia yaitu
- Roni sangat tertarik dengan kembang desa itu dan berniat menikahinya. (Kembang desa artinya wanita cantik yang ada di desa).
- Ibu pertiwi sangat bersedih melihat kondisi negara kita saat ini. (Ibu pertiwi artinya tanah air).
- Kupu kupu malam tidak pernah terlihat lagi semenjak tempat tersebut direlokasi. (Kupu kupu malam artinya wanita malam.
- Dia masih anak bawang di perusahaan ini, jadi kita harus sabar membimbingnya. (Anak bawang artinya orang yang masih baru atau belum mengerti apa-apa).
- Dia dikenal sebagai anak senja karena selalu mencari ketenangan saat matahari terbenam di tepi pantai. (Anak senja artinya adalah orang yang menyukai hal-hal yang berhubungan dengan sore hari).
- Embun yang menempel di daun-daun pagi itu terlihat seperti mutiara pagi yang bersinar di bawah sinar matahari. (Mutiara pagi adalah keindahan yang muncul pada pagi hari).
- Di perusahaan itu, jelas sekali bahwa Maria adalah anak emas karena selalu mendapatkan proyek-proyek penting. (Anak emas artinya orang yang diistimewakan).
- Kita harus lebih waspada terhadap orang-orang yang baru bergabung dengan komunitas ini, agar tidak ada yang panjang tangan dan merugikan orang lain. (Panjang tangan artinya adalah orang yang suka mencuri).
- Dia berhati baja meski sudah dibohongi berkali-kali. (Berhati baja artinya seseorang yang sangat kuat dan tahan banting mendapatkan banyak masalah).
Itulah dia penjelasan mengenai pengertian dan contoh majas epitet dalam kalimat bahasa Indonesia lengkap dengan maknanya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasanmu ya.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif