Kali ini kita akan membahas lagi mengenai salah satu jenis majas perbandingan yaitu majas simbolik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, simbolik atau simbolis diartikan sebagai sebagai lambang; menjadi lambang; mengenai lambang.
Majas satu ini sangat berhubungan dengan pelambangan. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel ini sampai selesai.
Apa yang Dimaksud Majas Simbolik?
Majas simbolik adalah majas yang digunakan untuk penggambaran terhadap sesuatu menggunakan benda, binatang atau tumbuhan sebagai simbol. Biasanya, di dalam majas simbolik ada kata konotasi.
Menurut Ulin Nuha Masruchin dalam Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi, majas simbolik adalah gaya bahasa yang menggambarkan sesuatu dengan menggunakan binatang, benda, dan tumbuh-tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
Jadi, pada majas ini sesuatu hal dilambangkan dengan binatang, benda, atau tumbuhan. Misalnya sebagai berikut.
Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
Kata "si jago merah" pada kalimat tersebut melambangkan api, bukan ayam jago yang berwarna merah. Jadi, si jago merah itu untuk menggantikan istilah yang sebenarnya yaitu api.
Ciri Majas Simbolik
Majas simbolik memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut.
- Menggunakan lambang atau simbol untuk menggantikan suatu ungkapan yang mempunyai makna sama.
- Membandingkan dua hal yang memiliki sifat umum berbeda, tetapi kedua simbol tersebut bermakna sama.
- Menggunakan lambang dan simbol yang familiar sehingga dapat dipahami oleh siapa saja.
Contoh Majas Simbolik
Selain contoh tersebut, berikut ini contoh lainnya dari majas simbolik yang bisa kamu pelajari.
- Aku tidak suka berteman dengan bunglon. (Bunglon melambangkan sesuatu hal yang mudah berubah-ubah atau selalu ikut-ikutan).
- KPK berhasil meringkus banyak tikus negara. (Tikus negara melambangkan pejabat yang korupsi).
- Ia selalu dijadikan kambing hitam di tempat kerjanya. (Kambing hitam melambangkan sesuatu hal yang sebenarnya tidak bersalah, tetapi sengaja disalahkan untuk tujuan tertentu yang bersifat negatif.
- Kota metropolitan setiap malam selalu dipenuhi kupu kupu malam. (Kupu kupu malam melambangkan wanita tuna susila).
- Jangan pernah meminjam uang ke lintah darat. (Lintah darat melambangkan orang yang memberikan pinjaman dengan bunga sangat tinggi).
- Resepsi pernikahan pria berdarah biru itu diselenggarakan secara besar-besaran. (Darah biru melambangkan keturunan bangsawan).
- Timnas Indonesia menjadi kuda hitam dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2024. (Kuda hitam melambangkan tim yang tidak diunggulkan tetapi bisa membuat kejutan).
- Anita itu gadis kepala batu. (Kepala batu menggambarkan orang yang keras kepala atau tidak mau menuruti nasihat orang lain).
- Kasus tersebut dibawa hingga ke meja hijau. (Meja hijau menggambarkan pengadilan).
- Aku tidak sudi lagi mendengar omong kosongmu. (Omong kosong menggambarkan cerita bohong yang tidak terbukti kebenarannya).
- Keluarga besar sudah angkat tangan untuk membujuknya. (Maksud dari angkat tangan adalah menyerah).
- Dia sudah makan banyak asam garam kehidupan. (Asam garam menggambarkan sesuatu atau orang yang berpengalaman).
- Ayah banting tulang untuk menghidupi keluarga. (Banting tulang merupakan istilah untuk menggantikan kerja keras).
- Roni dikenal sebagai siswa yang kutu buku. (Kutu buku melambangkan orang yang suka membaca).
- Kevin menjadi anak emas Bu Martha karena sangat pandai dan rajin mengikuti semua mata pelajaran. (Anak emas melambangkan anak kesayangan atau murid kesayangan).
- Andi adalah orang yang ringan tangan terhadap istrinya sendiri. (Ringan tangan artinya suka memukul).
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan contoh majas simbolik yang bisa kamu pelajari. Jangan ragu bertanya jika ada yang belum kamu pahami, admin akan bantu menjawabnya.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif