23 Contoh Majas Kiasmus + Penjelasannya [Lengkap]

Majas adalah gaya bahasa yang berfungsi untuk membuat kalimat menjadi lebih hidup. Ada banyak macam-macam majas, salah satunya adalah majas kiasmus.

Apa yang dimaksud dengan majas kiasmus dan apa saja contoh-contohnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Majas Kiasmus

Majas kiamus adalah gaya bahasa yang berisi perulangan sekaligus pembalikan susunan antara dua kata dalam satu kalimat. Kata kiasmus berasal dari bahasa Yunani yaitu "berpotongan" atau "berbentuk X".

Tanda X kerap disimbolkan sebagai sesuatu yang bertolak belakang. Maka dari itu, majas yang mengandung pembalikan di dalamnya disebut sebagai majas kiasmus.

Contoh Majas Kiasmus

Berikut ini berbagai contoh majas kiasmus dalam kalimat bahasa Indonesia yang dapat kamu pelajari.

• Yang kaya merasa dirinya miskin, sedang yang miskin mengaku dirinya kaya.
• Sudah biasa dalam kehidupan sehari-hari, orang pandai ingin disebut bodoh, tetapi banyak orang bodoh mengaku pandai.
• Bukan ukuran besar yang membuat kita kuat, tetapi kekuatan yang membuat kita besar.
• Dia tidak mati karena usianya, tetapi usianya mati karena dirinya.
• Berhasil bukan berarti menang, tetapi menang berarti berhasil.
• Bukan semua yang bersinar itu emas, tetapi semua yang emas itu bersinar.
• Kebahagiaan tidak ditemukan, tetapi diciptakan.
• Bukan orang kuat yang tidak pernah jatuh, tetapi orang yang kuat adalah mereka yang bangkit setelah jatuh.
• Keberanian bukan berarti tidak takut, tetapi berani meski dalam ketakutan.
• Hati yang penuh cinta akan menemukan cinta, sedangkan hati yang kosong hanya akan menemukan kesepian.
• Mimpi bukan hanya untuk dikejar, tetapi untuk diwujudkan.
• Kita tidak belajar untuk tahu, tetapi kita tahu untuk belajar.
• Dia tidak pergi karena tidak cinta, tetapi tidak cinta karena dia pergi.
• Bukan perjalanan yang penting, tetapi pengalaman yang kita dapatkan dalam perjalanan itu.
• Kedamaian tidak datang dari luar, tetapi dari dalam diri kita.
• Cita-cita tidak datang dengan sendirinya, tetapi dengan usaha dan kerja keras.
• Hidup bukan untuk menemukan diri kita, tetapi untuk menciptakan diri kita.
• Waktu tidak mengubah kita, tetapi kita yang mengubah cara pandang terhadap waktu.
• Orang yang sedang tidak kelaparan makanannya di buang-buang, sedangkan orang yang kelaparan makan.
• Hidup untuk bekerja, bukan bekerja untuk hidup.
• Jangan berharap kepada yang tidak bisa berharap.
• Cinta bukan hanya untuk dicintai, tapi untuk mencintai.
• Berbicara untuk didengar, bukan hanya untuk berkata-kata.

Demikian penjelasan tentang pengertian dan contoh majas kiasmus yang dapat Anda pelajari. Jika ada yang kurang dipahami, jangan ragu untuk bertanya lewat kolom komentar.