30 Contoh Kata Ulang Berubah Bunyi yang Harus Diketahui

Setelah kita belajar tentang kata ulang semu, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai kata ulang berubah bunyi beserta contohnya.

Kata ulang berubah bunyi adalah kata ulang yang mengalami perubahan bunyi pada akhir kata perulangan. Pada kata ulang ini, kata dasar mengalami perubahan fonem dan terkadang ada penambahan infiks.

Contoh Kata Ulang Berubah Bunyi

Kata ulang berubah bunyi juga disebut sebagai dwilingga salin suara. Berikut ini beberapa contoh dari dwilingga salin suara beserta artinya yang bisa kamu pelajari.

• Asal-usul: asal mula terjadinya peristiwa atau sesuatu hal.
• Begana-begini: berdalih; berhelat.
• Beras-petas: berbagai macam beras.
• Carut-marut: bermacam-macam perkataan yang keji.
• Ceplas-ceplos: terus terang dan tidak berbelit-belit.
• Comat-comot: mengambil sedikit-sedikit beberapa kali.
• Corat-coret: garis-garis yang tak keruan (pada kertas dan sebagainya).
• Cerai-berai: berpisah-pisah tidak karuan; bongkar-bangkir; porak-parik; berantakan.
• Cetar-ceter: tiruan bunyi cambuk yang dipukulkan.
• Genjrang-genjreng: tiruan bunyi suara gitar dipetik.
• Gerak-gerik: berbagai gerak pada anggota badan.
• Huru-hara: kerusuhan; kekacauan; keributan.
• Kelap-kelip: berkelip-kelip (tentang lampu, bintang, kunang-kunang, dan sebagainya).
• Ketar-ketir: dalam perasaan cemas dan takut.
• Kutat-kutet: dalam keadaan sibuk (memikirkan atau mempertimbangkan berbagai hal).
• Kempas-kempis: terengah-engah; cepat dan kembang-kempis napasnya; mengap-mengap.
• Kasak-kusuk: mempengaruhi orang lain secara sembunyi-sembunyi dengan suara berbisik.
• Lenggak-lenggok: gerak meliuk ke kiri dan ke kanan (ketika berjalan, menari, dan sebagainya).
• Lauk-pauk: berbagai macam lauk.
• Liak-liuk: gerakan berkeluk ke sisi.
• Mondar-mandir: berjalan ke sana kemari; kian-kemari; hilir mudik.
• Muda-mudi: golongan muda; anak muda; kaum muda.
• Orat-oret: tulisan tidak beraturan.
• Petantang-petenteng: bersikap sangat angkuh atau sombong.
• Ramah-tamah: sangat ramah: pertemuan keluarga untuk perkenalan.
• Serba-serbi: bermacam-macam; beraneka macam; serbaneka.
• Serta-merta: (dengan) secepatnya (begitu suatu peristiwa terjadi, begitu selesai suatu hal).
• Tali-temali: berbagai macam tali.
• Tulang-belulang: tulang dan kulit yg membalutnya.
• Warna-warni: bermacam-macam warna.

Itulah di contoh kata ulang berubah bunyi lengkap dengan penjelasannya. Kalau ada yang belum dipahami, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar. Selamat belajar dan silakan bagikan tulisan ini jika dirasa bermanfaat.