Kata ulang adalah kata atau frasa yang terbentuk dari pengulangan kata dasar, baik sebagian maupun keseluruhan. Kata ulang ini ada banyak jenis-jenisnya, salah satunya adalah kata ulang semu.
Adapun yang dimaksud kata ulang semu adalah kata ulang yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri. Misalnya, kupu-kupu. Kata tersebut tentu saja memiliki arti yang jelas.
Berbeda jika hanya kupu saja. Kata tersebut tidak memiliki makna sehingga harus diulang menjadi kupu-kupu. Kata ulang semu juga dikenal sebagai reduplikasi idiomatis.
Contoh Kata Ulang Semu
Selain kupu-kupu, masih banyak contoh lain dari kata ulang semu yaitu sebagai berikut.
- Cumi-cumi: sefalopoda yang mempunyai sepuluh tentakel sebagai alat kemudi gerak dan menangkap mangsa serta kantong tinta yang berkontraksi dan mengeluarkan cairan hitam saat menghindari musuh.
- Kunang-kunang: serangga yang mengeluarkan cahaya berkelip-kelip pada malam hari untuk menarik pasangan.
- Ongol-ongol: penganan, dibuat dari tepung sagu, gula, kelapa, dan sebagainya dengan rasa manis.
- Lumba-lumba: mamalia laut yang cerdas, memiliki bentuk kepala yang khas dengan dahi menonjol, tubuh ramping, sirip di bagian punggung, menggunakan sistem sonar untuk navigasi dan komunikasi.
- Kura-kura: reptilia berkaki empat, punggungnya berkulit keras, hidup di air dan di darat.
- Ondel-ondel: orang-orangan dalam ukuran besar terbuat dari bahan ringan yang digerak-gerakkan oleh orang yang berada di dalamnya (biasanya digunakan dalam arak-arakan pawai, pengantin dan sebagainya).
- Anai-anai: rayap; rayap tanah; semut putih; rangas.
- Ubur-ubur: skipozoa berbentuk polip dan medusa, lunak, memiliki nematosis di tentakelnya.
- Onde-onde: penganan yang bentuknya seperti bola, terbuat dari tepung ketan atau singkong yang diberi isi gula merah, kelapa atau kacang hijau, kulitnya dilapisi wijen.
- Biri-biri: mamalia berkuku genap yang termasuk dalam kelompok ruminansia, memiliki rambut tebal, dan menghasilkan wol.
Itulah dia berbagai contoh kata ulang semu yang dapat kamu pelajari. Kira-kira, apalagi ya contoh lainnya? Yuk, berikan jawabanmu di kolom komentar.
Kalau materi ini dirasakan, tentu saja boleh dibagikan kepada lainnya. Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan wawasan kamu.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif