Ada banyak sekali kata serapan dari bahasa Persia. Jadi, kata yang awalnya berbahasa Persia kemudian diserap lalu disesuaikan menjadi bahasa Indonesia.
Bahasa Persia adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Iran. Bahasa ini digunakan di beberapa negara Timur Tengah seperti Iran, Tajikistan, Afganistan dan Uzbekistan.
Dahulu, Indonesia dan negara-negara Persia sering melakukan hubungan perdagangan. Hal inilah yang membuat banyak sekali kata-kata dalam bahasa Persia yang diserap ke dalam bahasa Indonesia.
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Persia
Berikut ini berbagai contoh kata dalam bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Persia.
- Anggur, berasal dari kata انگور yang artinya buah berwarna hijau atau ungu sebesar kelereng.
- Bandar, berasal dari kata بندر yang artinya kota pelabuhan atau tempat berlabuhnya kapal atau perahu.
- Kenduri, berasal dari kata کندری yang artinya perjamuan makan untuk memperingati acara atau peristiwa tertentu.
- Kismis, berasal dari kata کشمش yang artinya buah anggur kering yang dihilangkan bijinya.
- Nahkoda, berasal dari kata ناکسخدا yang artinya perwira laut pemegang komando tertinggi di atas kapal.
- Pasar, berasal dari kata بازار yang artinya tempat transaksi jual beli antara pembeli dan penjual.
- Bibi, berasal dari kata بیبی yang artinya adik perempuan ayah atau ibu.
- Biadab, berasal dari kata بیادب yang artinya kurang ajar; tidak tahu sopan santun; tidak beretika.
- Cadar, berasal dari kata چادر yang artinya kain penutup kepala atau wajah bagi perempuan.
- Gusti, berasal dari kata گوستی yang artinya sebutan untuk bangsawan.
- Kaya, berasal dari kata کیا yang artinya mempunyai banyak harta.
- Syal, berasal dari kata سیال yang artinya kain pembebat leher.
- Siuman, berasal dari kata سیمان yang artinya sadar dari pingsan.
- Dabir, berasal dari kata دبیر yang artinya juru tulis; penulis; sekretaris.
- Darab, berasal dari kata دبیر yang artinya pukulan keras.
Itulah dia berbagai contoh kata serapan dari bahasa Persia. Apakah kamu bisa menyebutkan contoh lainnya? Yuk, sampaikan di kolom komentar biar kita sama-sama belajar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif