https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Apa Itu Seloka, Ciri, Jenis, dan Contohnya [Lengkap]

8/14/2025
apa itu seloka

Selain karmina atau pantun kilat, ada lagi jenis puisi lama yang mirip seperti pantun yaitu seloka atau pantun berkait. Apakah kamu pernah mendengar tentang seloka?

Jika belum, tidak masalah, pada kesempatan ini kita akan belajar bersama tentang seloka lengkap dengan contoh-contohnya

Apa Itu Seloka?

pengertian seloka

Seloka adalah bentuk puisi Melayu klasik yang berisi pepatah dan perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran, hingga ejekan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seloka atau pantun berkait diartikan sebagai jenis puisi yang mengandung ajaran (sindiran dan sebagainya), biasanya terdiri atas 4 larik yang berima a-a-a-a, yang mengandung sampiran dan isi.

Meskipun pada umumnya pantun ini terdiri dari 4 baris, tetapi ada juga seloka yang memiliki lebih dari empat baris.

Ciri-Ciri Seloka

ciri-ciri seloka

Seloka memiliki beberapa ciri yang harus kamu ketahui yaitu.
  • Satu bait terdiri dari 4 baris atau lebih.
  • Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a untuk yang 4 baris.
  • Baris ke pertama dan ke kedua sampiran dan baris ketiga dan keempat isi.
  • Setiap baris terdiri 18 suku kata (yaitu 2 x 9 suku kata).
  • Setiap barisnya saling berkaitan dan sambung menyambung.

Fungsi Seloka

fungsi seloka

Pantun berkait memiliki beberapa fungsi dalam penggunaannya yaitu.
  • Mengkritik sikap negatif suatu masyarakat tanpa harus menyinggung perasaan mereka.
  • Menjadi pengajaran bagi individu yang terkait.
  • Untuk menyindir, mengejek, melahirkan rasa benci karena sikap manusia, memberi pengajaran dan panduan, serta sebagai alat protes sosial.

Jenis Seloka

Seloka terbagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan isinya yaitu.

Seloka Mengejek

Pantun berkait yang satu ini berisi ejekan atau sindiran secara tajam tetapi tetap humoris. Tujuannya untuk memperolok atau mengejek orang atau sekelompok orang tersebut.

Seloka Gurau Senda

Apa itu seloka gurau senda? Seloka gurau senda adalah pantun berkait yang berisi gurauan untuk menghibur pembaca. Pantun berkait dibuat agar orang yang membacanya tertawa dan menggunakan bahasa yang ringan.

Seloka Nasihat

Sesuai dengan namanya, seloka ini dibuat untuk memberi nasihat kepada siapapun yang membacanya. Nasihat yang disampaikan seringkali berkaitan dengan pesan moral atau pelajaran hidup.

Seloka Menempelak

Pantun berkait yang bertujuan menyindir seseorang atau sekelompok orang secara halus dan tajam. Biasanya sindirannya berkaitan dengan sikap atau perilaku yang tidak baik.

Seloka Khayalan

Seloka khayalan berisi imajinasi penulis yang diluar nalar dan realitas. Seloka ini digunakan untuk mengungkapkan lamunan, harapan, atau keindahan alam dengan gaya bahasa indah dan simbolis.

Contoh Seloka

Setelah mempelajari apa itu seloka, ciri-ciri, fungsi, dan jenisnya, agar semakin paham berikut ini admin berikan beberapa contohnya yang bisa kamu pelajari.

Contoh Seloka 4 Baris

  • Sudah bertemu kasih sayang
    Duduk terkurung malam siang
    Hingga setapak tiada renggang
    Tulang sendi habis berguncang
  • Pagi disambut kicauan burung
    Langit dihias arakan mega
    Ceria tampak wajah tak murung
    Semangat bekerja terus berkarya
  • Adikku sayang, adikku manis
    rajin-rajinlah menabung
    Jika uangmu terkumpul habis
    beli hadiah untuk ibu tersayang

Contoh Seloka 6 Baris

  • Baik budi emak si Randang
    Dagang lalu ditanakkan
    Tiada berkayu rumah diruntuhkan
    Anak pulang kelaparan
    Anak dipangku diletakkan
    Kera di hutan disusukan
  • Pergi ke ladang menanam padi
    Padi tumbuh subur menghijaukan bumi
    Air mengalir dari hulu ke muara
    Hidup jangan hanya mencari harta
    Ilmu dan budi jangan dilupa
    Supaya bahagia dunia dan akhirat jua

Contoh Seloka 8 Baris

  • Lurus jalan ke Payakumbuh
    Kayu jati bertimbal jalan
    Di mana hati tak kan rusuh
    Ibu mati Bapak berjalan
    Kayu jati bertimbal jalan
    Turun angin patahlah hati
    Ibu mati Bapak Berjalan
    Ke mana untung diberi
  • Anak ayam turun sepuluh
    Mati satu tinggal sembilan
    Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
    Supaya engkau tidak ketinggalan
    Anak ayam turun sembilan
    Mati satu tinggal delapan
    Ilmu boleh sedikit ketinggalan
    Tapi jangan sampai putus harapan
  • Semua bunga berwarna indah
    Tumbuh dan mekar di taman ini
    Segala nikmat yang diterima
    Hendaklah selalu kita syukuri
    Tumbuh dan mekar di taman ini
    Membuat taman berwarna-warni
    Hendaklah selalu kita syukuri
    Supaya Tuhan pun memberkati

Contoh Seloka 12 Baris

  • Cendawan berduri robekkan kain
    Ambil tambang diikat sebelah
    Pikirkan diri yang belum kawin
    Adakah kumbang bersedia singgah
    Ambil tambang diikat sebelah
    Robek menganga si kain perca
    Adakah kumbang bersedia singgah
    Taman bunga mekar ceria
    Robek menganga si kain perca
    Buat tambalan kain pengganti
    Taman bunga mekar ceria
    Sudah tentukan si hari jadi
  • Jikalau engkau sedang di Jogja
    Janganlah lupa beli bakpia
    Jikalau nanti tengah berjaya
    Janganlah pongah lagi jumawa
    Janganlah lupa beli bakpia
    Bakpia Pathuk lebih tepatnya
    Janganlah pongah lagi jumawa
    Nanti dirimu akan sengsara
    Bakpia Pathuk lebih tepatnya
    Kacang dan keju itu rasanya
    Nanti dirimu akan sengsara
    Lalu menyesal pada akhirnya
  • Pergi berlayar di laut biru
    Angin berhembus membawa rindu
    Nakhoda teguh memegang kemudi
    Tak gentar badai yang datang menderu
    Kawan sejati selalu berpadu
    Bersama susah bersama maju
    Hidup berjuang tiada jemu
    Cita dicapai dengan restu
    Ingat pesan orang yang dulu
    Janganlah sombong meski jaya selalu
    Bersikap rendah hati selalu
    Agar dihormati sepanjang waktu
  • Cendawan berduri robekkan kain
    Ambil tambang diikat sebelah
    Pikirkan diri yang belum kawin
    Adakah kumbang bersedia singgah
    Ambil tambang diikat sebelah
    Robek menganga si kain perca
    Adakah kumbang bersedia singgah
    Taman bunga mekar ceria
    Robek menganga si kain perca
    Buat tambalan kain pengganti
    Taman bunga mekar ceria
    Sudah tentukan si hari jadi

Demikian penjelasan selengkapnya mengenai apa itu seloka dan contoh-contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa meningkatkan wawasan kalian.


Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif