Setelah kita membahas tentang sinonim pada materi sebelumnya, pada kesempatan ini kita akan belajar mengenai pengertian antonim atau yang disebut sebagai lawan kata.
Sama halnya seperti sinonim, antonim juga menjadi salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia yang sudah diajarkan sejak bangku Sekolah Dasar.
Apa yang dimaksud dengan antonim dan apa saja jenis-jenis serta contohnya? Yuk, baca materi selengkapnya pada artikel berikut ini.
Pengertian Antonim
Kata antonim sendiri diserap dari bahasa Yunani yaitu 'onama' yang artinya nama, dan 'anti' yang artinya melawan.
Jenis-Jenis Antonim dan Contohnya
Antonim Pasangan Komplemen
Lawan kata ini saling melengkapi satu sama lain dan maknanya saling meniadakan secara mutlak. Jika salah satu benar, yang lain pasti salah.
Misal, hidup antonimnya mati. Orang yang hidup, sudah pasti tidak mati, begitu juga sebaliknya. Selain itu, masih banyak contoh lainnya yaitu.
- Sakit >< sehat
- Gembira >< sedih
- Tinggi >< rendah
- Bersih >< kotor
- Panjang >< pendek
- Awal >< akhir
- Maju >< mundur
- Penuh >< kosong
- Tiruan >< asli
- Barat >< timur
- Laki-laki >< perempuan
- Ada >< tidak ada
- Benar >< salah
- Menang >< kalah
- Penuh >< kosong
- Masuk >< keluar
- Asli >< palsu
- Hadir >< absen
- Menyala >< mati
Antonim Hubungan Bertentangan
Antonim hubungan bertentangan adalah lawan kata yang mana kedua pasangan katanya maknanya setara dari segi semantik.
Selain itu, lawan kata ini juga menunjukkan relasi timbal balik. Apabila A berlaku, maka B otomatis berlaku dari sudut pandang yang berbeda. Beberapa contohnya yaitu.
- Jual >< beli
- Siang >< malam
- Atas >< bawah
- Kaya >< miskin
- Lama >< baru
- Suami >< istri
- Kanan >< kiri
- Buka >< tutup
- Masuk >< keluar
- Panas >< dingin
- Depan >< belakang
- Menang >< kalah
- Mengirim >< menerima
- Menarik >< mendorong
- Memberi >< menerima
- Menyuruh >< melaksanakan
Antonim Hubungan Darjah
Lawan kata ini merujuk pada relasi antara kata yang memiliki tingkat bertentangan. Kedua kata maknanya saling berlawanan, tetapi masih ada kemungkinan nilai tengan diantaranya.
Misal, besar lawan katanya kecil. Benda A sangat besar dan benda B sangat kecil, tetapi pasti ada juga benda lain yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil,
Selain contoh tersebut, masih ada beberapa contoh antonim hubungan darjah lainnya yaitu.
- Kuat >< lemah
- Berat >< ringan
- Gemuk >< kurus
- Lebih >< kurang
- Pedas >< pahit
- Panas >< dingin
- Mahal >< murah
- Tebal >< tipis
- Sedih >< bahagia
- Tinggi >< rendah
- Mahal >< murah
- Kuat >< lemah
- Tebal >< tipis
- Panjang >< pendek
- Gelap >< terang
- Kaya >< miskin
- Tua >< muda
- Dekat >< jauh
- Susah >< mudah
- Rajin >< malas
Sementara itu, menurut pakar linguistik Victoria Fromkin dan Robert Rodman, antonim terbagi menjadi tigas jenis yaitu
Antonim Binary
Lawan kata yang satu ini tegas dan mutlak, tidak ada nilai tengah diantara keduanya seperti pada antonim hubungan darjah.
Jika satu benar, yang lain pasti salah. Berikut ini beberapa contohnya.
- Hidup >< mati
- Perempuan >< lelaki
- Tua >< muda
- Hitam >< putih
- Liar >< tertib
- Terbuka >< tertutup
- Sederhana >< rumit
- Depan >< belakang
- Ada >< tiada
- Dalam >< luar
- Benar >< salah
- Menang >< kalah
- Suram >< cerah
- Asli >< palsu
- Menyala >< padam
Antonim Bertingkat
Antonim bertingkat adalah pasangan kata yang memiliki hubungan kebalikan yang tidak tegas, tetapi ada tingkatan di antara keduanya. Jadi, ada kemungkinan nilai tengah diantara keduanya.
Misal, besar dan kecil, ada kemungkinan nilai tengahnya sedang. Selain itu, masih banyak contoh lainnya yaitu.
- Besar >< kecil
- Panas >< dingin
- Tinggi >< rendah
- Berat >< ringan
- Cepat >< lambat
- Mahal >< murah
- Kuat >< lemah
- Tebal >< tipis
- Panjang >< pendek
- Susah >< mudah
- Rajin >< malas
- Rapat >< renggang
- Keras >< lunak
- Rapi >< berantakan
- Segar >< layu
- Bersih >< kotor
Antonim Timbal Balik
Lawan kata timbal balik adalah pasangan kata yang saling berkebalikan, tetapi bergantung pada konteks atau perspektif. Jadi, keduanya menunjukkan hubungan dua arah.
Berikut ini beberapa contoh lawan kata timbal balik yang dapat kamu gunakan.
- Penjual >< pembeli
- Tujuan >< penghalang
- Kreditur >< debitur
- Majikan >< karyawan
- Penenun >< utas
- Aktor >< penonton
- Atasan >< bawahan
- Pemberi >< penerima
- Orang tua >< anak
- Guru >< murid
- Pengirim >< penerima
Demikian penjelasan selengkapnya tentang pengertian antonim beserta jenis-jenis dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif