Halo sobat Ayo Berbahasa, tahukah kamu apa itu teks rekon? Teks ini merupakan salah satu jenis teks naratif yang sebenarnya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, teks rekon juga menjadi salah satu materi pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 9 Kurikulum Merdeka.
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai teks rekon mulai dari pengertian, jenis, fungsi, hingga contohnya. Yuk, disimak sampai selesai.
Pengertian Teks Rekon
Istilah “rekon” berasal dari bahasa Inggris yaitu “recount”, yang berarti menceritakan kembali. Jadi secara konsep, teks ini sama seperti recount text pada bahasa Inggris, hanya saja ini versi bahasa Indonesianya.
Peristiwa atau pengalaman yang dituliskan harus urut sesuai urutan kronologis. Dari peristiwa lama hingga peristiwa terbaru.
Struktur Teks Rekon
Orientasi
Orientasi adalah bagian yang berisi pengenalan atau latar belakang cerita. Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan informasi awal tentang siapa tokoh yang terlibat dalam peristiwa, dimana kejadiannya, kapan kejadiannya, dan bagaimana situasinya.
Orientasi menjadi gambaran awal agar pembaca mudah mengikuti alur cerita. Jadi, pembaca tahu apa yang akan diceritakan penulis. Berikut ini contoh orientasi pada rekon.
“Pada hari Minggu lalu, sekolah kami mengadakan kegiatan bakti sosial di sebuah desa terpencil di Kabupaten Bandung. Semua siswa kelas IX ikut serta, dan kami berkumpul sejak pagi di halaman sekolah.”
Urutan Peristiwa
Urutan peristiwa merupakan bagian yang berisi cerita inti peristiwa yang disampaikan sesuai urutan kronologis. Bagian ini ditulis panjang dan mendetail dari awal hingga akhir cerita. Seperti ini contohnya.
“Pertama, kami berangkat dengan menggunakan 2 bus menuju lokasi. Setelah sampai, kami langsung membantu warga membersihkan lingkungan sekitar. Kemudian, sebagian siswa membagikan paket sembako, sementara yang lain mengajar anak-anak di balai desa. Anak-anak melakukannya dengan penuh semangat”
Reorientasi
Reorientasi adalah penutup cerita yang berisi kesimpulan, refleksi, atau pendapat pribadi tentang peristiwa yang sudah dialami. Berikut ini contoh reorientasi.
“Kegiatan bakti sosial tersebut sangat berkesan bagi saya. Selain bisa membantu orang lain, saya juga belajar tentang kepedulian sosial dan pentingnya kerjasama. Saya berharap kegiatan serupa bisa diadakan lagi tahun depan.”
Ciri-Ciri Teks Rekon
- Berfokus terhadap individu atau tokoh tertentu.
- Cerita disampaikan secara kronologis berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa
- Menggunakan kata kerja aksi seperti berlari, melihat, mengunjungi, dan kata keterangan waktu kemarin, kemudian, dan setelah itu.
- Mengandung detail kejadian yang jelas, agar pembaca bisa membayangkan suasana dan alur cerita dengan baik.
- Menggunakan kata keterangan waktu seperti kemarin, pagi tadi, atau saat itu.
- Menggunakan kata penghubung, contohnya kemudian, setelah itu, dan sehingga.
- Menggunakan kalimat sederhana untuk memudahkan pembaca memahami isi teks.
- Menggunakan sudut pandang orang pertama atau ketiga.
Fungsi Teks Rekon
- Sebagai dokumentasi pengalaman atau peristiwa diri sendiri maupun tokoh tertentu.
- Berbagi pengalaman dengan orang lain.
- Menyampaikan kesan dan perasaan.
- Melatih kemampuan berbahasa.
- Meningkatkan kemampuan analisis.
Unsur Teks Rekon
Teks rekon memiliki beberapa unsur utama yaitu.
Informasi Waktu dan Tempat Kejadian
Teks ini harus mencantumkan kapan dan di mana peristiwa terjadi. Unsur ini membantu pembaca membayangkan suasana cerita dan menempatkan peristiwa pada konteks yang tepat.
Tokoh Utama
Teks ini mencantumkan seseorang atau tokoh tertentu yang terlibat dalam suatu peristiwa yang diceritakan. Penyebutan tokoh ini sangat penting agar pembaca tahu siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Urutan Peristiwa yang Logis dan Sistematis
Kejadian harus disusun berdasarkan kronologi waktu. Urutan yang runtut membantu pembaca memahami jalannya cerita dari awal sampai akhir.
Jenis Teks Rekon
Berdasarkan isi dan tujuan cerita, teks ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu.
Teks Rekon Personal
Teks rekon personal adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman pribadi seseorang. Tujuannya yaitu berbagi pengalaman yang bersifat pribadi. Contohnya sebagai berikut.
Minggu lalu, saya menghabiskan akhir pekan bersama sahabat-sahabat saya di pantai Parangtritis, Yogyakarta. Kami berangkat pagi-pagi sekali agar bisa menikmati matahari terbit.
Kami tiba sekitar pukul enam pagi dan langsung berjalan ke tepi pantai. Udara masih sejuk, dan suara ombak membuat suasana terasa damai. Setelah itu, kami bermain voli pantai sambil tertawa bersama. Menjelang siang, kami menyewa kuda untuk berkeliling di sepanjang garis pantai. Tidak lupa, kami juga membeli kelapa muda segar dari pedagang sekitar.
Hari itu benar-benar menyenangkan. Saya merasa lebih dekat dengan sahabat-sahabat saya, dan pengalaman itu menjadi salah satu kenangan terbaik yang akan selalu saya ingat.
Teks Rekon Faktual
Teks rekon faktual adalah teks yang menceritakan kembali peristiwa berdasarkan fakta atau peristiwa nyata. Teks ini biasanya digunakan untuk menceritakan kembali kejadian sejarah, berita, atau biografi seorang tokoh penting.
Jadi, pada teks ini bukan pengalaman pribadi yang diceritakan, tetapi pengalaman dari tokoh penting. Berikut ini contohnya.
Pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya di Jakarta. Peristiwa ini berlangsung di kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Pagi hari, para tokoh nasional dan masyarakat mulai berkumpul di halaman rumah Soekarno. Tepat pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang didampingi Drs. Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Setelah pembacaan proklamasi, bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama. Acara dilanjutkan dengan sambutan singkat dari Soekarno dan Hatta, yang menegaskan bahwa sejak saat itu Indonesia telah merdeka dan berdaulat.
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan menjadi tonggak sejarah lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak saat itu, bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Teks Rekon Imajinatif
Teks rekon imajinatif adalah teks rekon yang bersifat fiksi atau rekaan yang bersumber dari imajinasi penulis. Peristiwa yang diceritakan bukanlah peristiwa yang benar-benar terjadi.
Biasanya tokoh, tempat, dan kejadian dalam teks ini tidak benar-benar terjadi, namun tetap disusun secara kronologis seperti yang lainnya. Berikut ini contoh teks rekon imajinatif.
Tiga tahun yang lalu, aku pernah melakukan perjalanan ke negeri awan, tempat di mana semua mimpi manusia disimpan dan dijaga oleh makhluk-makhluk cahaya.
Pertama kali aku tiba, aku disambut oleh seekor burung raksasa bernama Aruna yang bisa berbicara. Ia membawaku terbang melintasi langit ungu menuju Istana Mimpi. Di sana, aku bertemu dengan Penjaga Waktu yang memberiku jam pasir ajaib. Setiap butir pasirnya bisa menghidupkan kembali kenangan yang telah hilang.
Kemudian, aku diajak menjelajahi lorong-lorong mimpi, di mana aku melihat mimpi-mimpi manusia yang belum sempat terwujud. Salah satunya adalah mimpi seorang anak kecil yang ingin menjadi penari bulan. Aku membantu mewujudkan mimpi itu dengan meniupkan debu bintang ke dalam kapsul mimpi.
Perjalanan itu mengubah cara pandangku tentang harapan dan imajinasi. Walau aku tak tahu apakah negeri awan benar-benar ada, pengalaman itu terasa nyata dan akan selalu hidup dalam ingatanku.
Contoh Teks Rekon
Berikut ini contoh teks rekon berbagai tema yang bisa kamu pelajari.
Mengikuti Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Provinsi
Orientasi
Mengikuti lomba debat merupakan pengalaman yang sangat menantang sekaligus berharga bagiku. Pada bulan Agustus 2023, aku terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti lomba debat Bahasa Indonesia tingkat provinsi yang diadakan di Semarang.
Urutan Peristiwa
Persiapan lomba dimulai jauh-jauh hari. Aku dan tim berlatih setiap sore bersama guru pembimbing. Kami mempelajari berbagai isu aktual, melatih kemampuan berbicara, serta menyusun argumen yang logis. Saat hari lomba tiba, suasana aula begitu meriah dengan peserta dari berbagai kota.
Pada babak penyisihan, kami berhadapan dengan tim dari Surakarta. Awalnya aku gugup, tetapi setelah menyampaikan argumen pertama, rasa percaya diriku mulai tumbuh. Kami berhasil lolos ke semifinal, meskipun akhirnya langkah kami terhenti di babak itu.
Reorientasi
Meskipun tidak menjadi juara, pengalaman ini membuatku belajar banyak hal yaitu pentingnya kerja sama tim, keberanian berbicara di depan umum, serta kemampuan berpikir kritis. Aku merasa lebih percaya diri menghadapi tantangan di masa depan.
Pengalaman Mengikuti Pesantren Kilat Ramadan di Sekolah
Orientasi
Pada bulan Ramadan tahun lalu, sekolahku mengadakan kegiatan pesantren kilat selama tiga hari. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga karena aku bisa belajar agama lebih mendalam bersama teman-teman.
Urutan Peristiwa
Hari pertama diisi dengan ceramah tentang makna puasa. Hari kedua kami mengikuti lomba hafalan surat pendek dan adzan. Pada hari terakhir, ada kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada warga sekitar sekolah. Semua kegiatan berlangsung meriah dan penuh kebersamaan.
Reorientasi
Pesantren kilat ini membuatku semakin memahami arti berbagi dan mempererat persaudaraan di antara siswa. Aku berharap kegiatan ini terus diadakan setiap tahun.
Hari Pertama Sekolah di Planet Mars
Orientasi
Aku tidak pernah menyangka bisa bersekolah di luar bumi. Namun, pada tahun 2050, aku resmi menjadi murid pertama di sekolah internasional yang dibangun di Planet Mars.
Urutan Peristiwa
Hari pertama sekolah dimulai dengan perjalanan menggunakan kapsul antariksa menuju ruang kelas berbentuk kubah kaca.
Guru kami berasal dari berbagai negara dan menggunakan teknologi hologram untuk mengajar. Saat istirahat, kami bisa melihat pemandangan permukaan Mars yang berwarna merah.
Reorientasi
Pengalaman ini membuatku sadar bahwa pendidikan tidak mengenal batas ruang dan waktu. Belajar bisa dilakukan di mana saja, bahkan di planet lain.
Demikian penjelasan lengkap mengenai teks rekon beserta ciri-ciri, fungsi, jenis, dan contohnya. Semoga materi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian.
Kamu juga bisa belajar materi bahasa Indonesia lainnya di Ayo Berbahasa. Yuk, kunjungi websitenya sekarang dan dapatkan materinya secara lengkap dan gratis.






0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif