Apa Itu Pantomim, Ciri-Ciri, Jenis, Fungsi, dan Teknik Dasarnya [Lengkap]

Tahukah kamu apa itu pantomim? Selama ini mungkin kamu sering mendengar kata pantomim tapi tidak tahu apa sebenarnya arti pantomim itu.

Tenang saja, tidak perlu bingung. Pada artikel ini, Ayo Berbahasa akan membahasnya sampai tuntas dan bisa langsung kamu pelajari.

Untuk diketahui, pantomim termasuk ke dalam seni teater dan masih terus ada sampai saat ini. Masih banyak acara-acara yang menampilkan kesenian pantomim ini.

Apa Itu Pantomim?

Pantomim adalah seni teater yang mengungkapkan perasaan atau cerita melalui gerakan tubuh, mimik wajah, dan ekspresi nonverbal.

Pantomim berasal dari bahasa Yunani yaitu Pantomimos yang berarti dalam Bahasa Indonesia, "semua orang atau segala sesuatu". Dari istilah ini kemudian berkembang menjadi pantomime dalam bahasa Latin dan Prancis, lalu masuk ke bahasa Indonesia sebagai pantomim.

Pantomim sendiri memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai sarana hiburan, sarana melatih keterampilan verbal, dan menyampaikan nilai-nilai atau pesan tertentu.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pantomim adalah pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah yang biasanya diiringi oleh musik.

Jadi dalam pantomim, seseorang yang tampil akan berkomunikasi pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah. Tidak ada suara sama sekali.

Selain sendirian, pantomim juga bisa dilakukan secara berkelompok dengan melibatkan lebih dari dua orang.

Ciri Ciri Pantomim

Pantomim memiliki beberapa ciri dan karakteristik dalam penampilannya yaitu sebagai berikut.

Hanya Gerakan Tanpa Suara

Ini menjadi ciri utama dari pantomim. Pesan yang disampaikan tidak melalui suara, tetapi hanya Gerakan tubuh saja baik itu tangan, kaki, maupun bagian tubuh lainnya.

Seorang aktor pantomim harus mampu menciptakan Gerakan yang sesuai agar pesan yang ingin disampaikan bisa dimengerti. Tentu ini tidak mudah, karena pada umumnya orang lebih paham menerima informasi dari suara.

Mengandalkan Ekspresi Wajah

Selain mengandalkan gerakan tubuh, pantomim juga mengandalkan ekspresi wajah. Mimik wajah menjadi media utama untuk menunjukkan emosi seperti senang, sedih, marah, atau takut

Adapun contoh ekspresi wajah pemain pantomim seperti senyum lebar untuk bahagia, alis berkerut untuk marah, mata melebar untuk terkejut.

Membutuhkan Keterampilan Fisik

Untuk melakukan pantomim sangat membutuhkan keterampilan fisik. Bahkan tidak hanya itu, pantomim juga membutuhkan kecepatan, kelenturan, dan koordinasi tubuh yang baik.

Menggunakan Kostum dan Riasan yang Khas

Aktor pantomim biasanya menggunakan kostum yang diberikan riasan wajah putih dan garis hitam untuk menonjolkan ekspresi. Kostum inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi penonton pantomim.

Jenis-jenis Pantomim

Berdasarkan jumlah orang yang terlibat dalam pertunjukan, terdapat beberapa jenis pantomim yaitu.

Pantomim Tunggal

Pantomim tunggal adalah pantomim yang harus ditampilkan oleh satu orang saja. Aktor harus mampu menyampaikan cerita, emosi, dan konflik hanya dengan tubuh dan ekspresi wajahnya.

Pantomim Berpasangan

Jika pantomim tunggal dilakukan sendirian, maka pantomim berpasangan dilakukan oleh dua aktor. Biasanya ceritanya mengenai hal-hal yang harus dilakukan oleh dua orang, contohnya seperti persahabtan.

Tentu saja gerakan kedua aktor ini harus sinkron agar penonton memahami hubungan antar kedua aktor itu.

Pantomim Berkelompok

Pantomim berkelompok adalah pantomim yang dilakukan oleh lebih dari dua aktor. Biasanya pantomim ini menampilkan cerita yang lebih kompleks.

Pantomim berkelompok membutuhkan koordinasi gerakan yang rapi agar tidak membingungkan penonton.

Teknik Dasar Pantomim

Untuk bisa menguasai pantomim. kamu harus menguasai olah tubuh, ekspresi wajah, pengendalian imajinasi, dan koordinasi gerakan. emua ini bertujuan agar aktor mampu menyampaikan cerita meskipun tidak melalui kata-kata.

Berikut ini teknik-teknik dasar pantomim yang harus kami kuasai jika ingin melakukan pantomim.

Olah Tubuh

Agar menguasai olah tubuh, maka tubuh kamu harus lentur. Hal ini bertujuan agar penonton bisa menikmati pertunjukannya.

Gerakan harus jelas, tegas, dan seringkali dilebihkan. Supaya bisa menguasainya, kamu bisa latihan kelenturan, keseimbangan, dan kontrol tubuh.

Ekspresi Wajah

Selain gerakan tubuh, ekspresi wajah atau mimik juga harus dikuasai oleh aktor pantomim. Mimik wajah inilah yang menunjukkan emosi.

Kalau belum menguasainya, kamu bisa latihan ekspresi dasar terlebih dahulu mulai dari senang, sedih, marah, takut, hingga terkejut.

Isolasi

Isolasi adalah kemampuan untuk menggerakkan satu bagian tubuh secara terpisah dari bagian tubuh lainnya. Contohnya seperti menggerakkan kepala tanpa menggerakkan bahu, atau menggerakkan tangan tanpa menggerakkan lengan.

Selain itu, isolasi ini juga membantu aktor menciptakan ilusi ruang dan benda yang tidak ada.

Kontrol

Kamu harus menguasai teknik kontrol agar bisa mengendalikan gerak tubuh dengan presisi dan konsistensi.

Misalnya, menahan gerak tubuh di titik tertentu tanpa bergetar atau menggerakkan tangan dengan kecepatan dan arah yang sama setiap kali.

Imajinasi

Imajinasi yaitu kemampuan aktor pantomim untuk membayangkan benda, ruang, atau situasi yang sebenarnya tidak ada di panggung. Imajinasi menjadi jembatan agar gerakan tubuh dan ekspresi wajah terlihat meyakinkan.

Sebagai contoh, membayangkan ada dinding tak terlihat lalu menekannya dengan telapak tangan atau membayangkan bahwa tangan sedang memegang sebuah apel.

Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan gerak tubuh dan ekspresi wajah yang unik dan menarik. Misalnya, menunjukkan rasa heran dengan mulut terbuka lebar atau menggerakkan tangan seperti sayap burung

Demikian penjelasan selengkapnya mengenai apa itu pantomim, lengkap dengan ciri-ciri, fungsi, dan teknik dasarnya. Semoga bermanfaat ya.

Kamu juga bisa belajar materi bahasa dan sastra Indonesia lainnya di Ayo Berbahasa. Langsung saja akses websitenya dan baca materinya secara gratis tanpa biaya.