Kalimat Seruan : Pengertian, Fungsi, dan Contoh [Lengkap]

Dalam percakapan sehari-hari, tentu saja tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kalimat seruan. Sebenarnya ada banyak macam jenis kalimat, namun salah satunya adalah kalimat seruan yang akan kita bahas pada postingan ini.

Tahukah kamu? Kalimat merupakan satuan bahasa berupa kata atau rangkaiannya yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna lengkap.

Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia, kalimat diartikan sebagai satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.

Kamu wajib tau bagaimana penggunaan kalimat yang baik pada sebuah tulisan. Baik itu kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seruan, kalimat larangan dan masih banyak lagi yang lainnya. Jangan sampai, kesalahan dalam menggunakan kalimat seruan membuatmu dan orang lain salah dalam memahami kalimat atau tulisan yang dimaksud.

Daftar isi

Untuk lebih meningkatkan pemahamanmu mengenai salah satu jenis kalimat ini, mari simak pembahasan selengkapnya konten berikut sampai habis.

Pengertian Kalimat Seruan

Kalimat seruan adalah kalimat yang digunakan untuk mengekspresikan sesuatu pada diri seseorang. Ekspresi tersebut bisa berupa kemarahan, kekaguman, kekecewaan, dan lain sebagainya. Kalimat seruan ditandai dengan adanya tanda seru dengan ciri-ciri sebagai berikut :

Intonasi yang naik turun bergantung dari ekspresi yang hendak di sampaikan.
Bertujuan mengungkapkan ekspresi kesedihan, kekecewaan, kekaguman, kebahagian, kebingungan, dan kemarahan. Selain itu juga bertujuan untuk mengajak.
Terkadang menggunakan kata jangan atau tolong pada kalimat.
Terkadang menggunakan partikel -lah dan -kan dalam kalimatnya.

Fungsi Kalimat Seruan

Fungsi utama dari kalimat yang satu ini adalah mengekspresikan sesuatu. Selain itu, juga memiliki fungsi lainnya yaitu :

Mengekpresikan rasa kagum, takjub, dan heran terhadap sesuatu yang terjadi.
Mengekspresikan kebahagiaan atau senang terhadap sesuatu.
Mengekspresikan sikap larangan atau melarang sesuatu yang bakal dilakukan.
Mengekspresikan kebingungan, kaget, dan juga terkejut karena tidak tau apa yang harus diperbuat.
Mengekspresikan ajakan dan menunjukkan kepada suatu hal.
Mengekspresikan kemarahan, kekecewaan, kekesalan dengan nada bicara yang tinggi.
Mengekspresikan rasa sedih atau rasa penyesalan karena telah berbuat sesuatu.

Contoh Kalimat Seruan

Setelah kita mengulas tentang pengertian, ciri, dan fungsi kalimat seruan, sekarang saya akan memberikan beberapa contohnya untuk kalian berdasarkan ekspresinya. Apa saja itu?

Ekspresi Kebahagiaan

Wow, aku mendapat tiket gratis untuk pergi ke Singapura!
Alhamdulillah, misi berhasil dilakukan!
Syukur, dia tidak jadi pergi!
Akhirnya, aku dapat membeli jaket ini!
Wow, ini barang yang aku suka!
Asyik, paman akan datang!
Wow, makanannya nikmat sekali!
Imutnya bayi itu!
Hore, kita menang!
Hore, kita akan pergi liburan di New York!
Asyik, Ayah mengajak kita makan malam di restoran padang!
Wah, banyak sekali hadiahnya!
Hore, aku mendapat banyak ikan di sungai!
Astaga, kau masih ingat ulang tahunku!
Oh My God, ini luar biasa!
Hore, aku dapat tiket ke Inggris!
Akhirnya, kita bisa berwisata ke Danau Toba juga!
Setelah sekian lama berjuang menyelesaikan skripsi, akhirnya aku lulus juga dari kampus ini!
Asyik, aku mendapat kupon belanja dari dompet digital itu!
Asyik, aku mendapat cuti panjang dari perusahaanku!
Hore, akhirnya bulan ini aku bisa berlibur ke Australia!
Asyik, sahabatku memberiku kado istimewa di hari ulang tahunku!
Hore, dia mengajakku berlibur keliling Bandung!
Hore, aku mendapat hadiah sepeda motor dari kuis di media daring itu!
Ini adalah hal paling membahagiakan dalam hidupku!
Ini adalah hari terbaik yang pernah aku alami!
Hari ini sungguh sangat membahagiakan hatiku!
Hore, kita jadi juara satu lomba baris berbaris!
Akhirnya, setelah menabung selama berbulan-bulan, aku bisa membeli ponsel baru itu!
Alhamdulillah, akhirnya aku bisa ikut berkurban juga di tahun ini!
Alhamdulillah, aku berhasil mendapat beasiswa ke Australia!
Akhirnya, aku diterima di universitas impian!
Syukurlah, gajian pertamaku akhirnya cair juga!
Alhamdulillah, aku bisa mudik ke Majalaya tahun ini!
Alhamdulillah, aku bisa berangkat haji bersama keluarga tahun ini!

Ekspresi Kekaguman

Wah, indahnya pemandangan pantai ini!
Wow, pertunjukannya sangat ramai!
Hebat sekali pertunjukan sirkus itu!
Sungguh adil dan bijaksana Ratu itu!
Wah, cantiknya dia mengenakan gaun pernikahan itu!
Aku bangga dengan prestasimu!
Wow, kemampuannya begitu menakjubkan!
Wah, indah sekali pemandangan sunset ini!
Hebat! Sungguh luar biasa atraksimu di atas panggung itu!
Aduhai, betapa cantiknya wajah wanita itu!
Sungguh, kamu adalah permata di hidupku!
Luar biasa, betapa nikmatnya soto buatanmu ini!
Wah-wah, sungguh indahnya pemandangan ini!
Sungguh, belum pernah aku temukan keindahan yang hakiki seperti ini!
Menakjubkan! Pemandangan laut ini sungguh mempesona!
Amboi, betapa eloknya mentari di pagi ini!
Betapa indahnya ciptaan-Mu itu, Ya Tuhan!
Wah-wah, sungguh ku tak percaya bahwa kau bisa mengerjakan semua soal itu hanya dalam waktu 15 menit saja!
Tak kusangka, kau sangat piawai memainkan biola!
Bukan main, kau ternyata berbakat juga ya jadi pesulap!
Luar biasa, belum pernah aku merasakan makanan yang sangat lezat seperti ini!
Sungguh, betapa baik dan sopannya kedua orang itu!
Hebat, anak Anda sangat cerdas!
Bravo, Anda akan pindah ke kantor cabang baru mendapatkan jabatan yang lebih tinggi!
Hebat, penampilannya sungguh memukau semua hadirin!
Wah, cincin antik ini sangat menarik!
Wow, Anda begitu baik padaku!
Sungguh, ini melebihi apa yang aku duga!
Alangkah jeniusnya anak itu!
Beruntungnya, dia bisa tinggal di rumah mewah!

Ekspresi Kebingungan

Astaga, aku lupa untuk memeriksa berkas pagi ini!
Aduh, aku salah jalan!
Ahh, pilih yang mana ini!
Ya ampun, uangnya masih kurang!
Aduh, karcis parkirnya hilang!
Astaga, ponselku rusak!
Astaga, dimana ini!
Aduh, aku ketiduran!
Aduh, kunci mobil tertinggal di kamar!
Aduh, tasnya tertukar!
Astaga, KTP ku hilang!
Ya ampun, tali sandalku putus!
Aduh, minumannya tumpah!
Benar atau salah ya? Aku semakin bingung!
Lanjut S2 atau langsung bekerja? Ah, pilihan yang cukup sulit bagiku!
Apakah aku harus mengundurkan diri sekarang juga atau tetap bertugas? Duh, pilihan-pilihan ini sungguh membingungkanku!
Aduh, di manakah aku sekarang? Bisa-bisanya aku tersesat arah seperti ini!
Semua pilihan ini begitu sulit untuk kupilih salah satu!
Apakah dia marah padaku? Ah, aku sangat kepikiran!
Apakah aku harus menhubunginya sekarang? Atau, di lain hari saja? Duh, jadi serba salah begini!
Astaga, kompor belum dimatikan sedari tadi!
Ya ampun, aku lupa mengerjakan tugas sekolah!
Sial, aku bisa ketinggalan angkot kalau begini!

Ekspresi Larangan

Dilarang merokok di tempat ini!
Anda tidak diizinkan bergabung ke komunis ini!
Jangan pernah datang ke sini lagi!
Jangan duduk di kursi itu lagi!
Jangan menggunakan meja itu lagi!
Tutup jendelanya!
Tutup pintunya!
Awas, jangan sampai kau rusak barang itu lagi!
Dilarang membuang sampah di sini!
Awas, itu sangat berbahaya!
Jangan memanjat pohon tersebut!

Ekspresi Ajakan

Ayo, jaga kebersihan Lingkungan!
Ayo, jaga kebersihan rumah!
Lihatlah peta ini. Supaya kamu tidak tersesat!
Lihat penunjuk arah itu! Belok ke kanan!
Mari, cuci tangan sebelum makan!
Yuk, budayakan sikap antri!
Ayo, kita berdayakan kaum muda!
Mari, kita terapkan hidup sehat!
Ayo, buanglah sampah pada tempatnya!
Mari, patuhilah rambu-rambu lalu lintas!
Hargailah jasa para pahlawan!
Ikutlah seminar itu bersamaku!
Ayo, jauhi narkoba!
Ayo, kita selesaikan pekerjaan hari ini!
Hormatilah orang yang lebih tua!
Yuk, cicipi masakanku!
Mari, kita tingkatkan keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa!

Ekspresi Kesedihan

Aduh, kakiku terkilir!
Maaf, aku salah menilaimu selama ini!
Maaf, uangnya hilang!
Kami turut berduka cita atas meninggalnya ibumu!
Saya sungguh menyesal tidak mendengarkan perkataanmu!
Kasihan, dia tidak lulus tahun ini!
Aku tidak mampu membeli obat tersebut!
Maaf, aku tidak bermaksud menyinggung perasaanmu!
Kasihan, dia tidak bisa bersekolah lagi!
Jembatan putus! Kita tidak bisa ke sekolah!

Ekspresi Kemarahan

Pergi dari sini! Aku tidak ingin melihatmu lagi!
Masa bodoh! Aku tidak peduli lagi denganmu!
Kurang ajar! Siapa yang mencoret coret tembok rumahku!
Diam! Jangan memotong pembicaraanku!
Dengar! Diam dan kerjakan tugas itu dengan benar!
Bodoh! Semudah itupun kamu tidak bisa!
Masuk! Jangan keluar sampai besok!
Sial, kenapa mati listrik siang siang begini!

Baca juga : contoh kalimat ajakan.

Demikian pembahasan mengenai definisi, ciri-ciri, fungsi, dan contoh kalimat seruan bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kalian.