Pengertian dan Contoh Frasa Bertingkat [Lengkap] - Ayo Berbahasa

Selain frasa setara, salah satu jenis frasa menurut kedudukannya adalah frasa bertingkat. Keduanya punya perbedaan mendasar, yaitu pada kedudukan dua kata yang berbeda.

Jika pada frasa setara kedudukannya sejajar, maka tidak dengan frasa bertingkat. Nah, apa sih pengertian dan contoh frasa bertingkat itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak materi selengkapnya pada konten berikut ini.

 

Pengertian Frasa Bertingkat

Frasa bertingkat adalah frasa yang mempunyai unsur bertingkat atau tidak setara. Frasa ini terdiri atas dua unsur, yaitu diterangkan (D) dan menerangkan (M).

Dalam frasa bertingkat, unsur menerangkan dianggap sebagai pelengkap dan bisa dihilangkan dalam frasa tersebut.

 

Baca juga : contoh frasa nomina.

 

Contoh Frasa Bertingkat

Setelah membahas definisi dari frasa bertingkat, berikut saya berikan beberapa contoh frasa bertingkat dalam bentuk kalimat. Apa saja?

1. Ratna sedang membaca novel di kamar tidur (frasa bertingkat = sedang membaca, unsur menerangkan = sedang, unsur diterangkan = membaca).
2. Ibu sedang memasak ikan pepes (frasa bertingkat = sedang membaca, unsur menerangkan = sedang, unsur diterangkan = memasak).
3. David tinggal di apartemen mewah (frasa bertingkat = apartemen mewah, unsur menerangkan = mewah, unsur diterangkan = apartemen).
4. Alex adalah mahasiswa Universitas Sriwijaya (frasa bertingkat = mahasiswa Universitas Sriwijaya, unsur menerangkan = Universitas Sriwijaya, unsur diterangkan = mahasiswa).
5. Andi sudah membersihkan kamar mandi (frasa bertingkat = sudah membersihkan, unsur menerangkan = sudah, unsur diterangkan = membersihkan).
6. Kakak tengah merapikan lemari di kamarnya (frasa bertingkat = tengah merapikan, unsur menerangkan = tengah, unsur diterangkan = merapikan).
7. Buah itu dikupas oleh bibi (frasa bertingkat = oleh bibi, unsur menerangkan = oleh, unsur diterangkan = bibi).
8. Dani adalah karyawan swasta di PT. Maju Makmur (frasa bertingkat = karyawan swasta, unsur menerangkan = swasta, unsur diterangkan = karyawan).
9. Adik mengayuh sepeda dengan sangat kencang (frasa bertingkat = sangat kencang, unsur menerangkan = sangat, unsur diterangkan = kencang).
10. Paman membawa buah tangan dari Manado (frasa bertingkat = dari Manado, unsur menerangkan = dari, unsur diterangkan = Manado).
11. Jarwo meminjam beberapa novel kepada saya (frasa bertingkat = beberapa novel, unsur menerangkan = beberapa, unsur diterangkan = novel).

 

Baca juga : contoh frasa eksosentris.

 

Demikianlah pembahasan tentang pengertian dan contoh frasa bertingkat bahasa Indonesia. Selamat belajar dan jangan ragu bertanya jika ada yang belum dipahami, terima kasih.