RajaBackLink.com

15 Contoh Makna Kolokatif dan Penjelasan [Lengkap]

contoh makna kolokatif

Kembali lagi, admin akan menjelaskan salah satu makna kata dalam bahasa Indonesia. Kali ini adalah makna kolokatif, ada juga yang menyebutnya sebagai makna kolokasi.

Apa itu makna kolokatif dan apa saja contoh makna kolokatif? Semua akan dibahas secara lengkap pada konten berikut ini.

 

Apa Itu Makna Kolokatif

Sebelum mengetahui arti dari makna kolokasi, terlebih dahulu kamu harus mengetahui makna dari kolokasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kolokasi adalah asosiasi tetap antara kata dan kata lain dalam lingkungan yang sama.

Jadi, arti dari makna kolokasi adalah makna yang timbul dari asosiasi atau hubungan antara satu kata dengan kata lain dalam lingkungan yang sama. Selain itu, juga bisa diartikan sebagai makna yang berkaitan dengan ciri-ciri tertentu dari sejumlah kata yang bersinonim

Penggunaan kata-kata ini haruslah sepadan dan sesuai pada tempatnya. Misalnya seperti ini :

  • Bawang, cabai, daun jeruk, serai, kunyit, jahe, kayu manis, gula, garam, berkolokasi dengan bumbu masak
  • Sabun, sikat gigi, pasta gigi, sampo, berkolokasi dengan peralatan mandi.
  • Panci, penggorengan, wajan, ceret, berkolokasi dengan peralatan masak.
  • Batu bata, semen, pasir, berkolokasi dengan bahan bangunan.
  • Bayam, kangkung, sawi, sup, berkolokasi dengan sayuran.
  • Gajah, singa, buaya, rusa, kuda, banteng, harimau, ayam, kucing, berkolokasi dengan hewan.
  • Sajadah, mukena, sarung, berkolokasi dengan peralatan salat.
  • Kedelai, tempe, telur, ikan, berkolokasi dengan sumber protein.
  • Kalung, gelang, anting, cincin, berkolokasi dengan perhiasan.
  • Tepung terigu, margarin, telur, baking powder, berkolokasi dengan bahan roti.

Jadi, kata-kata tersebut jika ditaruh di dalam satu kalimat memiliki hubungan tetap dan saling berkaitan satu sama lain.

 

Baca juga : makna stilistika dan contohnya.

 

Contoh Makna Kolokatif

Berikut ini berbagai contoh makna kolokasi dalam kalimat bahasa Indonesia yang bisa kamu pelajari :

  1. Untuk membuat nasi uduk, ibu membutuhkan bumbu dapur yang lengkap seperti cabai merah, jeruk limau, daun jeruk, gula pasir, garam, lengkuas, daun salam, dan serai. (Kata-kata cabai merah, jeruk limau, daun jeruk, gula pasir, garam, lengkuas, daun salam, dan serai berkolokasi dengan bumbu dapur).
  2. Perempuan itu berparas cantik dan bertubuh seksi. (Kata-kata cantik dan seksi berkolokasi dengan perempuan).
  3. Beberapa makanan yang mengandung sumber protein antara lain yaitu tempe, tahu, kedelai, telur. dada ayam, kacang almond, dan udang. (Kata-kata tempe, tahu, kedelai, telur. dada ayam, kacang almond, dan udang berkolokasi dengan protein).
  4. Motor, mobil, bus, truk, kendaraan bermotor ini setiap harinya selalu memenuhi badan jalan. (Kata-kata motor, mobil, bus, dan truk berkolokasi dengan kendaraan bermotor).
  5. Sebelum membuat roti, kakak harus menyiapkan bahan roti seperti tepung terigu, soda kue, margarin, telur, vanili, dan baking powder. (Kata-kata tepung terigu, soda kue, margarin, telur, vanili, dan baking powder berkolokasi dengan bahan roti).
  6. Bayam, kangkung, kale, kubis, angurula, daun selada, daun bit, brokoli, dan kemangi termasuk ke dalam sayuran berwarna hijau. (Kata-kata bayam, kangkung, kale, kubis, angurula, daun selada, daun bit, brokoli, dan kemangi berkolokasi dengan sayuran hijau).
  7. Ibu menggadaikan perhiasan yang dimilikinya, seperti kalung, cincin, anting, liontin, dan gelang untuk mendapatkan uang tambahan. (Kata-kata kalung, cincin, anting, liontin, dan gelang berkolokasi dengan perhiasan).
  8. Selain membawa baju ganti, Gio membawa peralatan mandi lengkap terdiri dari sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, obat kumur, dan handuk. (Kata-kata sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, obat kumur, dan handuk berkolokasi dengan peralatan mandi).
  9. Aku pergi ke rumah sakit untuk menjenguk temanku, banyak dokter dan perawat berlalu lalang. (Kata dokter dan perawat berkolokasi dengan rumah sakit).
  10. Buku, pulpen, pensil, penggaris, penghapus, spidol, semua alat tulis itu sudah aku siapkan untuk dibawa ke sekolah besok. (Kata-kata Buku, pulpen, pensil, penggaris, penghapus, dan spidol berkolokasi dengan alat tulis).
  11. Ayah mulai membnagun rumah dan mulai mempersiapkan bahan bangunan yang dibutuhkan seperti batu kerikil, batu bata, semen, pasir, dan besi rangka. (Kata-kata batu kerikil, batu bata, semen, pasir, dan besi rangka berkolokasi dengan bahan bangunan).
  12. Anisa sudah mulai belajar salat, ibu pun membelikannya satu set peralatan salat berisi mukena dan sajadah. (Kata mukena dan sajadah berkolokasi dengan peralatan salat).
  13. Ibu sudah menyiapkan peralatan makan seperti piring, sendok, garpu, dan gelas sebelum makan malam di mulai. (Kata-kata piring, sendok, garpu, dan gelas berkolokasi dengan peralatan makan).
  14. Beberapa cabang olahraga populer di Indonesia antara lain yaitu sepak bola, bulu tangkis, voli, dan atletik. (Kata-kata sepak bola, bulu tangkis, voli, dan atletik berkolokasi dengan cabang olahraga).
  15. Dokter selalu menyiapkan peralatan seperti suntikan, stetoskop, dan obat. (Suntikan, stetoskop, dan obat berkolokasi dengan dokter.

 

Baca juga : contoh makna afektif.

 

Itulah dia beberapa contoh makna kolokatif lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar ya.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards