Pengertian dan Contoh Kalimat Berpola K-S-P-O [Lengkap]

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai kalimat berpola K-S-P-O. Sebelumnya sudah kita bahas mengenai kalimat berpola S-P-K, S-P-O-Pel-K, S-P-Pel-K, S-P-O-K, dan S-P-O-Pel.

Jadi sebenarnya pola kalimat itu tidak harus selalu diawali dengan subjek. Tetapi ada juga kalimat-kalimat tertentu yang diawali dengan keterangan seperti pada kalimat K-S-P-O

Nah apa sih yang dimaksud dengan kalimat K-S-P-O itu? Dan apa saja contoh-contohnya? Mari kita bahas bersama pada konten berikut ini.

Apa Itu Kalimat Berpola K-S-P-O

Kalimat berpola K-S-P-O merupakan kalimat yang menggunakan pola keterangan, subjek, predikat, dan objek dalam penulisannya. Keterangan ditulis terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan subjek, predikat, lalu yang terakhir adalah objek.

Keterangan yang digunakan bisa keterangan waktu, keterangan alat, keterangan tempat, keterangan tujuan, keterangan syarat, keterangan cara, keterangan sebab, atau jenis keterangan yang lainnya. Sedangkan untuk predikat, biasanya ditandai dengan kata kerja.

Kalimat ini juga merupakan pengembangan dari kalimat berpola K-S-P.

Contoh Kalimat Berpola K-S-P-O

Untuk meningkatkan pemahamanmu mengenai kalimat K-S-P-O, berikut ini admin berikan berbagai contoh kalimat berpolas K-S-P-O yang dapat kamu pelajari :

Setiap hari, Pak Bondan memberikan hewan peliharaan makanan. (Keterangan : setiap hari, subjek = Pak Bondan, predikat = memberikan hewan peliharaan, objek = makanan)
Berulang kali, Andi mengganggu adik. (Keterangan : berulang kali, subjek = Andi, predikat = mengganggu, objek = adik)
Dengan lembut adik mengelus-elus kucing barunya. (Keterangan : dengan lembut, subjek = adik, predikat = mengelus-elus, objek = kucing barunya)
Supaya aman, warga menjaga barang-barang tersebut. (Keterangan : supaya aman, subjek = warga, predikat = menjaga, objek = barang-barang tersebut)
Baru saja Yeni mencuci piring. (Keterangan : baru saja, subjek = Yeni, predikat = mencuci, objek = piring)
Dengan obeng Doni membuka laci meja. (Keterangan : dengan obeng, subjek = Doni, predikat = membuka, objek = laci meja)
Di tempat itu kakek dan nenek menemui cucunya. (Keterangan : di tempat itu, subjek = kakek dan nenek, predikat = menemui, objek = cucunya)
Minggu kedua bulan depan, Pak Haryo akan pulang menemui cucunya. (Keterangan : minggu kedua bulan depan, subjek = Pak Haryo, predikat = akan pulang menemui, objek = cucunya)
Dalam ruangan tertutup, polisi menginterogasi tersangka. (Keterangan : dalam ruangan tertutup, subjek = polisi, predikat = menginterogasi, objek = tersangka)
Tadi pagi, Rani membelikan adiknya sepatu baru. (Keterangan : tadi pagi, subjek = Rani, predikat = membelikan adiknya, objek = sepatu baru)
Kemarin siang, polisi menangkap gerombolan pencuri. (Keterangan : kemarin siang, subjek = polisi, predikat = menangkap, objek = gerombolan pencuri)
Di saat lengang, perampok mencongkel jendela rumah. (Keterangan : di saat lengang, subjek = perampok, predikat = mencongkel, objek = jendela rumah)
Dengan berteriak, wanita itu memanggil pembantunya. (Keterangan : dengan berteriak, subjek = wanita itu, predikat = memanggil, objek = pembantunya)
Dengan terburu-buru ia menghabiskan makanannya. (Keterangan : dengan terburu-buru, subjek = ia, predikat = menghabiskan, objek = makanannya)
Sebaiknya, Pak Bambang melaporkan kejadian itu. (Keterangan : sebaiknya, subjek = Pak Bambang, predikat = melaporkan, objek = kejadian itu)

Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian dan contoh kalimat berpola K-S-P-O. Selamat belajar dan semoga bisa meningkatkan wawasan kamu.