Tokoh Tritagonis: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya [Lengkap]

Selain protagonis dan antagonis, ternyata sebuah cerita juga membutuhkan tokoh tritagonis. Karakter ini juga sering disebut sebagai cameo, walaupun arti cameo dan tritagonis sebenarnya berbeda jauh.

Dalam penulisan cerita, karakter tritagonis bisa membawa banyak kesan tambahan bagi penonton. Tokoh ini bisa digunakan sebagai modal untuk mengembangkan karakter protagonis maupun antagonis utama di cerita tersebut.

Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari bersama apa yang dimaksud dengan tritagonis itu.

Pengertian Tokoh Tritagonis

Ada dua pengertian tokoh tritagonis yang dijelaskan oleh para ahli.

Pertama, tritagonis bisa diartikan sebagai tokoh yang menjadi penengah antara konflik protagonis dengan antagonis.

Kedudukan karakter tritagonis sendiri bisa berada di pihak antagonis maupun di pihak protagonis. Jadi bisa dibilang, tritagonis adalah tokoh netral di dalam sebuah cerita.

Sedangkan penjelasan kedua, tritagonis juga bisa diartikan sebagai tokoh paling penting ketiga di dalam sebuah cerita.

Penjelasan seperti ini akan semakin mudah dimengerti jika kita membagi jenis penokohan dalam sebuah cerita berdasarkan kepentingannya. Tokoh paling penting pertama disebut protagonis, tokoh paling penting kedua disebut deuteragonist, dan tokoh paling penting ketiga disebut tritagonist.

Namun, dengan penjelasan seperti ini kita tidak bisa menentukan apakah tokoh deuteragonis dan tritagonis berada di sisi protagonis atau antagonis.

Walaupun memang beberapa karya tulis dengan alur tidak selalu mengutamakan konflik antara protagonis dengan antagonis, tapi lebih memfokuskan perjalanan dan konflik yang dialami sesama tokoh protagonis.

Perbedaan Cameo dan Tritagonis

Tadi kita sebutkan bahwa tokoh tritagonis sering disalah artikan dengan sebutan cameo.

Dalam sebuah film maupun cerita bernarasi, cameo adalah tokoh penting yang kemunculannya hanya sesaat. Umumnya cameo diperankan oleh orang-orang ternama atau tokoh yang sudah dikenal melalui cerita lain.

Sedangkan tritagonis adalah tokoh dengan jumlah kemunculan hampir sama banyaknya dengan tokoh protagonis maupun antagonis.

Fungsi Karakter Tritagonis

Jika mengikuti dari Wikipedia, fungsi karakter tritagonis adalah sebagai pelengkap dalam tertiary character.

Tertiary character adalah cara penulisan sebuah cerita dimana ada tiga karakter utama dalam cerita tersebut. Kita bisa mengambil contoh dalam buku Harry Potter oleh J. K. Rowling, dimana ada tiga karakter utama yaitu Harry Potter, Hermione, dan Ron Weasley.

Walaupun terdapat tiga karater utama, Harry Potter tetap berperan sebagai tokoh protagonis paling penting dengan kemunculan paling banyak. Dilanjutkan dengan Ron sebagai deuteragonist, dan Hermione sebagai tritagonis.

Contoh Tokoh Tritagonis dalam Cerita Modern

Dalam karya cerita modern lain, kita bisa melihat contoh penggunaan tokoh tritagonis di film animasi Toy Story. Pada film tersebut, karakter Jessie merupakan Tritagonis pelengkap yang diperkenalkan pada seri Toy Story 3.

Kita bisa tahu bahwa Jessie adalah tritagonis karena di seri film selanjutnya, peran Jessie jadi semakin penting dan mengalahkan tokoh-tokoh pembantu yang justru sudah diperkenalkan dari seri pertama.

Contoh lainnya juga bisa kita lihat dari serial animasi Spongebob, dimana Squidward merupakan tritagonis pelengkap tokoh Spongebob dan Patrick.

Berbeda dengan Jessi dari Toy Story, Squidward sudah diperkenalkan dari episode awal Spongebob kepada penonton.

Menggunakan tokoh tritagonis dalam sebuah cerita memang bukan sebuah kewajiban. Meskipun begitu, banyak sekali penulis dan sutradara ternama yang masih menggunakan formula tertiary character dalam karya mereka dengan membuat 3 tokoh protagonis.

Selama kalian bisa menuliskan dengan baik mana yang lebih penting dari ketika karakter tersebut, formula tertiary character ini adalah jalan pintas menulis cerita kesukaan pembaca.