Saat hendak mendaftar sekolah atau mengikuti perlombaan, pastinya kamu pernah mengisi suatu formulir. Baik itu yang ditulis secara manual ataupun diketik secara digital.
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan teks formulir itu dan apa kegunaannya dalam kehidupan kita sehari-hari? Yuk, simak materi selengkapnya pada artikel berikut ini.
Apa Itu Teks Formulir
Sedangkan menurut KBBI, formulir merupakan lembar isian atau surat isian yang apabila sudah diisi harus diserahkan ke bagian pendaftaran. Selain itu, menurut KBBI juga, formulir bisa diartikan sebagai alaman web yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data, yang kemudian dapat dikirim kembali ke server web tersebut.
Biasanya teks formulir berupa lembaran kertas atau dalam bentuk media digital seperti website. Pembuat formulir berharap orang lain mengisi data diri pada formulir tersebut.
Fungsi Teks Formulir
1. Mengumpulkan Data
Salah satu fungsi dibuatnya formulir adalah mengumpulkan data dari responden. Sebagai contoh, jika sekolah memberikan formulir yang harus diisi siswa dan siswi di sekolah tersebut, artinya sekolah tersebut ingin mengumpulkan data-data seluruh pelajar.
Data ini bisa berupa nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, nomor HP, sampai nomor HP orang tua. Karena bagaimanapun, pihak sekolah harus tahu data siswanya jika suatu saat diperlukan.
2. Mencari Informasi Tertentu
Fungsi formulir selanjutnya adalah untuk mencari informasi tertentu. Sebagai contoh, seorang mahasiswa ingin mencari informasi berapa jumlah mahasiswa yang menggunakan ponsel iPhone di kampus tersebut.
Mahasiswa itu bisa membuat survei dalam bentuk formulir lalu mengirimkannya ke seluruh mahasiswa lain. Nantinya, akan ketahuan berapa banyak mahasiswa yang menggunakan iPhone berdasarkan hasil survei tersebut.
3. Sebagai Media Komunikasi Antar Individu Maupun Organisasi
Formulir juga bisa berfungsi sebagai media komunikasi antar individu maupun organisasi. Organisasi bisa menanyakan sesuatu ke anggotanya melalui formulir.
Secara tidak langsung, kedua pihak ini sudah melakukan komunikasi meski tidak bertatap muka atau berbicara secara langsung.
4. Sebagai Bukti Transaksi
Dalam urusan keuangan atau perbankan, bukti transaksi menjadi sangat penting dan harus ada. Sebagai contoh, jika si A mengklaim belum mendapatkan uang dari si A maka formulir bisa menjadi bukti bahwa transaksi keuangan sudah dikirim ke rekening yang benar.
Maka dari itu, baik secara konvensional maupun digital, sekarang bank sudah memiliki fitur formulir pencatatan transaksi atau yang lebih kita kenal dengan sebutan mutasi rekening.
Jenis-Jenis Teks Formulir
1. Formulir Pendaftaran
Sesuai dengan namanya, formulir yang saat ini digunakan ketika kita melakukan pendaftaran. Misalnya, jika kita ingin mendaftar di sekolah A, maka sekolah tersebut biasanya memberikan formulir pendaftaran ke calon siswa yang akan mendaftar.
Selain itu, untuk mengikuti suatu kegiatan terlebih dahulu harus mengisi formulir pendaftaran.
2. Wesel Pos
Walaupun sudah ada ATM, masih ada orang yang menggunakan wesel pos. Wesel pos sendiri merupakan salah satu jenis formulir yang berfungsi mengirim uang kepada seseorang.
Jadi, pengirin harus mengisi formulir terlebih dahulu untuk mengisi data berapa jumlah uang harus dikirimkan. Setelah mengisi, petugas langsung memproses mengirimkan uang tersebut ke rekening tujuan.
3. Kartu Anggota
Kartu anggota merupakan salah satu jenis formulir yang berfungsi untuk bergabung sebagai anggota suatu organisasi atau kelompok tertentu. Misal OSIS, MPK, BEM, dan sebagainya.
Selain itu bagi pembuatnya, formulir ini berfungsi untuk mengetahui seseorang telah menjadi anggota dari suatu organisasi atau kelompoknya. Jika sudah mengisi, maka secara otomatis orang tersebut termasuk ke dalam salah satu anggota.
4. Kartu Pos
Kartu pos adalah jenis formulir yang berfungsi menulis dan mengirimkan surat tanpa amplop.
Kartu pos berupa selembar karton tipis dengan bentuk persegi panjang. Sebelum adanya teknologi chat, kartu pos masih cukup sering digunakan.
5. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup atau yang juga kita kenal dengan sebutan Curriculum Vitae merupakan formulir yang berfungsi untuk menjabarkan identitas dan pengalaman kepada pihak lain.
Biasanya daftar riwayat hidup digunakan ketika kita akan melamar suatu pekerjaan atau melamar beasiswa.
6. Slip Menabung
Kalau kamu menabung uang melalui teller bank, formulir ini pasti akan digunakan. Slip menabung berfungsi sebagai rincian penyetoran dan menjadi arsip untuk bank.
Bagian-Bagian Teks Formulir
1. Heading
Heading merupakan bagian dari formulir yang terletak paling atas sendiri. Ibarat sebuah surat, maka heading ini adalah kop dan bagian yang menunjukkan identitas pembuat.
Pada heading, formulir berisi mengenai informasi dasar seperti nama, alamat, hingga nomor telepon.
2. Instruksi
Setelah pada bagian atas sendiri kita melihat heading, turun lagi ke bawah sedikit akan ada bagian instruksi. Jadi, pada bagian ini ada informasi tentang bagaimana cara pengisian formulir.
Tentu saja hal ini bertujuan supaya orang yang nantinya akan mengisi formulir tersebut tidak merasa kesulitan.
3. Badan
Pada dasarnya badan merupakan bagian paling inti dari suatu formulir. Bagi pihak yang membuat formulir, tentu berharap responden mengisi seluruh pertanyaan.
Sementara itu bagi responden, jika memang bersedia mengisi formulir tersebut pasti langsung berfokus ke bagian ini. Jadi bisa dikatakan badan adalah data keterangan yang harus diisi secara lengkap.
4. Penutup
Bagian terakhir dari formulir adalah penutup. Jika heading ada di bagian paling atas, sedangkan penutup ada di bagian paling bawah.
Penutup berisi informasi tempat dan tanggal pengisian formulir dengan nama lengkap dan tanda tangan.
Syarat Pengisian Formulir
Biasanya, pengisian formulir tidak bisa secara sembarangan karena merupakan dokumen yang sangat penting. Secara umum, berikut ini syarat-syarat pengisian formulir:
1. Pengisian Harus Lengkap dan Sesuai
Syarat pertama, formulir harus diisi dengan lengkap. Artinya, tidak ada satupun yang terlewat. Jika ada 10 data yang harus diisi, maka kesepuluh pertanyaan tersebut harus kamu jawab.
Selain itu, pengisian formulir juga harus benar. Kamu bisa membaca bagian instruksi terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana cara mengisi formulir yang benar.
2. Jangan Mencoret Kertas
Jika kamu mengisi formulir dalam bentuk kertas, maka pastikan jangan sampai ada coretan di kertas tersebut. Sebab, hal seperti ini bisa menimbulkan keraguan atas informasi yang ditulis.
Namun, untuk formulir digital biasanya hal seperti ini tidak mungkin terjadi karena kamu cukup mengetik saja untuk mengisinya.
3. Menulis dengan Jelas
Menulis formulir juga harus jelas dan pastikan terbaca untuk menghindari kesalahpahaman. Sehingga dalam mengisi formulir, sebaiknya tulisannya bagus.
Demikian penjelasan mengenai teks formulir lengkap dengan jenis-jenis dan bagian-bagiannya. Semoga materi ini bermanfaat bagi kita semua.
Posting Komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif