https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Pengertian Majas Pertautan dan Contohnya [Lengkap]

9/01/2024
Majas pertautan

Kali ini kita akan belajar mengenai majas pertautan, jenis-jenis, dan juga contohnya. Pertautan diketahui sebagai salah satu jenis majas yang berfungsi untuk menghubungkan atau mengaitkan dua ide atau elemen pada teks.

Majas yang satu ini juga sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, banyak ditemukan di berbagai jenis teks seperti berita, majalah, karya sastra, hingga periklanan.

Pengertian Majas Pertautan

Majas pertautan adalah gaya bahasa yang di dalamnya mengandung unsur pertautan, petalian penggantian, atau hubungan yang dekat antara makna sebenarnya dan apa hal konkret yang dikatakan pembaca.

Majas ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu metonimia, sinekdoke, dan eufisme. Ketiga majas tersebut sudah pernah kita bahas pada materi sebelumnya. Kamu boleh membacanya kembali.

Selain itu, majas pertautan biasanya mengandung konjungsi tertentu di dalam kalimatnya seperti “bagai,” “dan,” “atau,” “tetapi,” “sebab,” dan lain sebagainya.

Contoh Majas Pertautan

Berikut ini berbagai contoh dari majas pertautan dalam kalimat bahasa Indonesia yang dapat kamu pelajari

  • Dia bisa buat kerajinan bagus hanya dari bungkus kapal api
  • Baru saja ayah pergi ke kantor menggunakan Brio merah miliknya.
  • Indonesia akan tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.
  • Gadis tunawisma tersebut berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah daerah.
  • Lintah darat tersebut membuat banyak pedagang pasar merugi.
  • Aturan ini berlaku untuk semua karyawan, baik itu karyawan laki-laki maupun karyawan perempuan.
  • Dia baru saja membeli Ferarri.
  • Saya hanya butuh beberapa tangan tambahan untuk menyelesaikan proyek ini.
  • Dia membeli mobil baru.
  • Raja memutuskan untuk melakukan reformasi.
  • Setiap kepala di ruangan itu tampak serius.
  • Kita harus menghargai setiap buku di perpustakaan ini.
  • Jangan lupakan kaki-kaki kecil di lapangan.
  • Dia membeli beberapa karya seni.
  • Dia memiliki banyak mulut untuk diberi makan.
  • Beri saya sedikit waktu untuk berpikir.
  • Semua tangan di kapal harus siap.
  • Dia sudah berpulang ke rahmat Tuhan.
  • Pekerjaan rumah tangga sedang menunggu di rumah.
  • Seluruh dunia menyaksikan pertandingan final itu.

Demikian penjelasan singkat mengenai majas pertautan dan contoh-contohnya. Silakan bertanya melalui kolom komentar jika ada materi yang kur


Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif