RajaBackLink.com

Apa Itu Teks Berita : Ciri, Struktur + Kaidah Kebahasaan [Lengkap]

Apa itu teks berita

Setiap hari mungkin kamu mendengar atau membaca berita di berbagai media baik itu televisi, youtube, koran, maupun yang lainnya. Berita selalu hadir setiap hari seperti menjadi menu wajib yang harus diketahui oleh masyarakat Indonesia dan dunia.

Berbicara soal berita, tahukah kamu apa itu berita? Dan apa saja strukturnya? Mari kita bahas bersama materi mengenai teks berita pada konten berikut ini.

Apa Itu Teks Berita?

Pengertian teks berita

Teks berita merupakan teks yang melaporkan informasi atau kejadian yang sedang terjadi atau yang telah terjadi di suatu tempat. Disampaikan secara tertulis maupun lisan melalui berbagai media seperti media elektronik dan media cetak.

Dengan mendengarkan atau membaca suatu berita, kamu akan mendapatkan banyak informasi dan wawasan serta mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di negeri ini. Dan kamu pun bisa berpikir lebih kritis melihat kejadian yang telah kamu lihat sebelumnya.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita merupakan cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Selain itu, berita punya sinonim lainnya yaitu kabar, warta, buletin, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Definisi Berita Menurut Para Ahli

Selain itu, para ahli juga memberikan pandangannya seputar definisi berita. Beberapa diantaranya yaitu :

Charles A. Dana

Menurut Charles A. Dana berita merupakan laporan cepat yang menarik bagi pembaca dan berita terbaik dinilai kemenarikannya bagi para pembaca.

Catledg Turner

Definisi berita menurut Cartledge Turner adalah segala hal yang tidak diketahui masyarakat kemarin.

Neil McNeil

Arti berita menurut Neil McNeil adalah gabungan peristiwa dan fakta yang menimbulkan perhatian bagi para pembaca surat kabar yang memuatnya.

Gerald W. Johnson

Pengertian berita menurut Gerarld W. Johnson adalah penyebab dari berbagai peristiwa yang dijadikan pertimbangan utama oleh pemilik surat kabar untuk menulis dan mengumumkannya demi mendapatkan kepuasan hati.

Eric C. Hepwood

Menurut beliau, berita merupakan laporan pertama dari kejadian penting dan bisa menarik perhatian banyak orang.

Willard C. Bleyer

Apa itu berita menurut Willard C. Bleyer? Menurut beliau, berita adalah sesuatu yang baru yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga dapat mempunyai makna dan dapat menarik minat bagi pembacanya.

Adi Negoro

Menurut Adi, berita merupakan sebuah pernyataan diantara manusia yang saling memberitahukan.

J. B Wahyudi

Definisi berita menurut J.B. Wahyudi adalah sebuah uraian tentang fakta atau pendapat yang mengandung nilai berita dan yang telah disajikan melalui media massa periodik.

A.M. Hoeta Soehoet

Dalam bukunya "Dasar-Dasar Jurnalistik", A.M. Hoeta Soehoet menerangkan bahwa berita adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia.

Dean M. Lyle Spencer

Menurut beliau, berita adalah ide atau kenyataan yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca.


Ciri-Ciri Teks Berita

Suatu teks berita atau warta memiliki beberapa ciri utama yang membedakan dengan jenis teks lainnya, yaitu sebagai berikut :

Faktual

Maksudnya, berita disampaikan berdasarkan kejadian yang sebenarnya (fakta). Berita harus benar-benar bisa dibuktikan kebenarannya

Aktual

Berita yang disampaikan bersifat baru dan sedang diperbincangkan oleh banyak orang.

Objektif

Berita yang disampaikan harus benar-benar berdasarkan fakta yang ada. Tanpa dipengaruhi opini pribadi maupun hal-hal yang lainnya.

Adanya Waktu dan Tempat

Pada penulisan teks berita, pasti terdapat keterangan waktu dan di mana peristiwa itu terjadi. Disampaikan juga kronologis kejadiannya.

Berpengaruh

Sebuah berita harus memiliki pengaruh besar bagi banyak orang.

Ditulis dengan Bahasa Baku

Penulisan teks berita wajib mengikuti kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Tujuannya, supaya pembaca lebih mudah mencerna berita yang telah disampaikan.

Unsur-unsur Berita

Dalam penulisan suatu berita, ada enam unsur yang harus dipenuhi yaitu what (apa), who (siapa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Berikut ini adalah masing-masing penjelasannya :

What (Apa)

Unsur ini adalah unsur utama yang harus ada pada sebuah berita. Apa yang sedang terjadi? Pertanyaan tersebut harus bisa dijawab terlebih dahulu sebelum membuat suatu berita.

Who (Siapa)

Isi berita juga harus bisa menjawab pertanyaan siapa saja orang-orang yang terlibat dalam sebuah peristiwa. Sebagai contoh, peristiwa kecelakaan pesawat, siapa yang menjadi pilot? Siapa pramugarinya? Dan siapa saja yang menjadi korban kecelakaan? Semuanya harus bisa terjawab.

Where (Dimana)

Unsur berita selanjutnya adalah where atau dimana. Unsur ini harus terpenuhi, misal ada perisitiwa kecelakaan pesawat pada isi berita wajib memuat lokasi kejadiannya.

When (Kapan)

Unsur selanjutnya yang harus ada pada berita ada when. Didalamnya, wajib mencantumkan kapan peristiwa tersebut terjadi. Biasanya dalam bentuk jam, hari, atau tanggal.

Why (Mengapa)

Unsur pada teks berita yang memuat penyebab terjadinya peristiwa. Misalnya, peristiwa kecelakaan mobil, dalam berita wajib mencantumkan alasan mengapa kecelakaan tersebut bisa terjadi.

How (Bagaimana)

Bagaimana keadaan atau proses terjadinya suatu peristiwa, termasuk akibat yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. Bisa juga keadaan yang diharapkan jika suatu kejadian memang sengaja dibuat (seperti konser musik).

Struktur Teks Berita

Ada tiga struktur utama pada sebuah berita yakni orientasi, peristiwa, dan sumber. Ketiganya wajib ada untuk membangun teks sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Berikut ini penjelasan masing-masing struktur tersebut.

Orientasi Berita

Orientasi merupakan struktur yang berisi pembuka peristiwa yang diberitakan. Berisi penjelasan singkat tentang peristiwa tersebut.

Peristiwa

Struktur teks berita yang berisi kronologi kejadian yang sebenarnya. Harus dijelaskan berdasarkan fakta yang sesungguhnya, tanpa dikurangi maupun ditambah-tambahkan.

Sumber Berita

Berita juga wajib mencantumkan dari mana berita tersebut didapatkan. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa berita yang dibuat benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bagian-Bagian Berita

Berikut ini bagian-bagian yang wajib ada pada suatu berita :

Headline

Bagian pertama adalah headline atau yang juga dikenal dengan sebutan judul. Biasanya juga dilengkapi dengan anak judul di bagian bawahnya. Pada bagian anak judul ini berisikan inti peristiwa yang ditonjolkan sehingga pembaca lebih mudah dalam memahaminya.

Deadline

Deadline pada teks berita berisi nama media massa, tempat peristiwa serta tanggal terjadinya peristiwa. Sebagai contoh : Kompas.com, Jember 5 Agustus 2020. Biasanya deadline ada di awal sebelum kalimat pertama.

Fungsinya adalah untuk menunjukan tempat peristiwa dan inisial dari media massa yang menyampaikan warta.

Lead

Lead atau teras berita merupakan bagian berita yang berfungsi untuk menentukan apakah isi berita layak diterima masyarakat ataukah tidak.

Menggambarkan seluruh isi berita, namun dibahas secara ringkas dan biasanya berada di paragraf pertama.

Body

Inti berita ada pada bagian ini termasuk peristiwa yang dilaporkan. Kronologis peristiwa dari awal hingga akhir semua tertulis pada bagian body.

Jenis-jenis Berita

Berita terbagi menjadi beberapa jenis yang selama ini mungkin belum ketahui. Ada straight news, depth news, investigation news, interpretative news, dan opinion news. Berikut masing-masing penjelasannya :

Straight News

Jenis yang pertama adalah Straight News atau berita langsung. Ditulis secara singkat dan apa adanya, apa yang terjadi itulah yang diberitakan. Sebagai contoh, kejadian kapal tenggelam yang diberitakan adalah peristiwa tersebut sesuai kejadian sebenarnya.

Straight News masih terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu Hard News dan Soft News. Hard News adalah berita yang memiliki nilai lebih, berkualitas dan terbaru serta bersifat mendesak sehingga harus segera disampaikan ke masyarakat. Sementara itu, Soft News merupakan berita pendukung dari Hard News.

Depth News

Depth News merupakan berita yang disampaikan secara lebih mendalam. Berisi tentang alasan mengapa peristiwa itu terjadi dan bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi. Tujuan Depth News adalah mengangkat suatu peristiwa secara lebih mendalam.

Investigation News

Investigation News merupakan berita yang dibuat dengan terlebih dahulu melakukan penyelidikan atau penelitian dari berbagai sumber. Bertujuan untuk mengungkapkan rahasia dari suatu peristiwa.

Interpretative News

Jenis berita yang satu ini merupakan pengembangan dari Straight News. Berita langsung yang disampaikan berdasarkan fakta dengan tambahan pendapat dari seseorang atau opini penulisnya. Namun meski begitu, fakta tetap harus lebih ditonjolkan dari opininya.

Opinion News

Berita memang harus ditulis berdasarkan fakta, namun bukan berarti menutup adanya suatu opini. Opinion News adalah berita yang disampaikan berdasarkan opini atas peristiwa yang telah terjadi. Opini bukan berasal dari penulis, melainkan dari para pakar atau ahli.

Baca juga : teks deskripsi.

Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Dalam penulisan teks berita, ada beberapa kaidah kebahasaan yang harus dipenuhi. Berikut ini kaidah-kaidah yang ada pada teks warta :

Bahasa Baku

Berita harus ditulis dengan bahasa baku dan berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Bukan ditulis dengan gaya bahasa yang santai, apalagi dengan tulisan alay.

Namun meski begitu, bukan berarti teks berita harus ditulis dengan bahasa yang terlalu kaku. Teks berita tetap harus sederhana dan komunikatif sehingga pembaca berita tidak merasa bosan membacanya hingga selesai.

Verba Pewarta

Verba pewarta atau kata kerja pewarta merupakan kata yang dipakai untuk mengindikasi suatu percakapan. Kata kerja yang satu ini memiliki sifat mewartakan atau memberitakan, contohnya yaitu mengatakan, memaparkan, menjelaskan, dan lain sebagainya.

Verba Transitif

Verba transitif merupakan kata kerja yang memerlukan objek di dalam kalimatnya. Kata kerja ini dapat diubah ke dalam bentuk pasif. Salah satu contohnya adalah : Ibu membuat roti bakar.

Adverbia

Pada teks warta juga terdapat adverbia, khususnya kata keterangan waktu dan tempat. Pada berita memang sudah seharusnya ada keterangan waktu dan tempat peristiwa untuk menjawab unsur 'when' dan 'where'.

Konjungsi

Teks berita juga mengandung konjungsi atau kata hubung, khususnya konjungsi temporal atau waktu. Kata hubung ini berfungsi untuk menjelaskan kronologis suatu berita secara runtun dan jelas.

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Berita menggunakan dua perpaduan kalimat, yakni kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Kalimat langsung merupakan kutipan langsung dari wawancara dengan narasumber yang ditulis sesuai aslinya.

Sedangkan kalimat tidak langsung yang dimaksud adalah kalimat yang memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat tidak langsung untuk mengungkapkan detail berita.

Baca juga : perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.


Pola Penulisan Berita

Salah satu pola penulisan berita yang menjadi acuan baku bagi wartawan dikenal dengan sebutan piramida terbalik. Penggunaan metode ini berkaitan dengan ruang dalam halaman yang tersedia untuk memuat berita.

Jika berita yang ditulis terlalu panjang dan tidak cukup dalam satu halaman, maka bagian berita paling bawah akan dihapus atau berita yang derajat informasinya paling rendah diletakkan pada bagian akhir berita.

Ada beberapa struktur teks berita dengan metode piramida terbalik yaitu sebagai berikut :

Pola penulisan berita


Lead

Merupakan struktur yang menjadi prioritas paling utama. Sebab letaknya berada di puncak/kepala sehingga penulis atau wartawan harus menuliskan informasi yang utama.

Paling tidak, pada bagian ini penulis berita bisa menjawab sebagian 5W + 1H. Dengan begitu, paling tidak jika ada pemotongan berita karena keterbatasan halaman berita masih memiliki arti dan tetap layak disebut berita.

Neck

Struktur teks berita dengan teknik primidana terbalik berikutnya adalah neck atau leher berita. Bagian ini tergolong sangat penting dan merupakan peralihan atau penyambung alur ide berita yang ada pada bagian lead untuk dilanjutkan pada ide-ide yang tertulis pada bagian selanjutnya dengan derajat prioritas yang lebih rendah.

Body

Pada bagian body terdapat penjabaran dari ide berita yang terdapat pada lead dan neck. Biasanya merupakan jawaban dari unsur how (bagaimana) dan why (mengapa).

Body Lanjutan

Pada bagian ini mencantumkan data-data atau hal yang dianggap tidak terlalu penting. Letaknya berada di bagian paling bawah dan tidak terlalu berpengaruh terhadap substansi berita yang sesungguhnya.


Cara Membuat Teks Berita

Di poin terakhir ini, saya akan memberikan panduan bagaimana cara menulis teks berita dengan benar. Dimulai dari pencarian sumber hingga berita tersebut selesai ditulis. Berikut ini langkah-langkah yang benar dalam menulis teks berita :

Menentukan Sumber Berita

Langkah pertama adalah menentukan sumber berita terlebih dahulu. Pastikan sumber tersebut merupakan peristiwa yang penting dan aktual serta menyangkut kepentingan banyak orang.

Mendatangi Sumber Berita

Jika sumber berita sudah didapatkan, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah dengan mendatangi langsung tempat kejadian. Kamu bisa melakukan wawancara langsung dengan orang-orang yang terlibat langsung dengan peristiwa yang akan diberitakan.

Mengumpulkan Fakta

Ketika kamu hendak menulis teks berita, sangat penting untuk mengumpulkan fakta-fakta agar berita yang tersampaikan benar-benar sesuai kenyataan sebenarnya dan bisa dipertanggungjawabkan. Proses pencatatan fakta harus berpedoman pada unsur 5W + 1H.

Mengembangkan Catatan Fakta Menjadi Teks Berita Utuh

Fakta-fakta yang telah ditulis, kemudian dikembangkan hingga menjadi teks berita yang utuh. Penulisan berita harus sesuai dengan pedoman yang telah saya berikan sebelumnya.

Menyunting Berita

Apabila masih terdapat kesalahan dalam penulisannya, maka teks berita tersebut harus segera diubah menjadi benar sebelum dipublikasikan. Kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi antara lain yaitu berita yang tidak atau kurang benar, berita yang tidak atau kurang lengkap, struktur yang salah, serta penggunaan bahasa dan penulisan yang tidak tepat.

Baca juga : teks eksposisi.

Contoh Teks Berita Singkat

Sebagai penutup, berikut ini saya berikan satu contoh teks berita yang penulisannya tepat dan memenuhi unsur 5W + 1H.

  • Apa peristiwa yang sedang terjadi?
    • Jawab : Menteri BUMN mencopot direktur utama PT Asabri.
  • Siapa saja yang terlibat dalam proses pencopotan tersebut?
    • Jawab : Menteri BUMN, Staf Khusus BUMN, Direktur Asabri, dan orang-orang yang ikut dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
  • Kapan terjadinya proses pencopotan jabatan direktur Asabri?
    • Jawab : tanggal 4 Agustus 2020.
  • Dimana peristiwa itu terjadi?
    • Jawab : di dalam gedung PT Asabri, Jakarta.
  • Mengapa dirut PT Asabri harus dicopot?
    • Jawab : menurut Staf Khusus Menteri BUMN, perubahan ini merupakan bentuk penyegaran organisasi perusahaan pelat merah tersebut. Selain itu, juga ada masukan dari Kementerian Pertahanan.
  • Bagaimana proses dan mekanisme pencopotan jabatan direktur utama Asabri?
    • Jawab : Sonny Widjaya yang telah menjadi direktur PT Asabri sejak 29 Maret 2016 resmi dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir tertanggal 4 Agustus 2020. Keputusan diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang tertuang ke dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-264/MBU/08/2020.

Demikian pembahasan lengkap mengenai apa itu teks berita, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan lengkap dengan cara pembuatannya. Selamat belajar dan jangan lupa bagikan kepada yang lainnya jika materi ini bermanfaat.

Keterangan : diolah dari berbagai sumber.

1 komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards