RajaBackLink.com

Pengertian Konjungsi Temporal dan Contohnya [Lengkap]

pengertian konjungsi temporal

Kembali lagi bertemu Ayo Berbahasa, kali ini kita akan belajar tentang pengertian konjungsi temporal, jenis-jenis dan juga contohnya.

Konjungsi adalah kata hubung atau kata sambung. Dan konjungsi ini ada banyak sekali jenis-jenisnya, bukan hanya konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatifkonjungsi kronologis dan konjungsi kausalitas saja melainkan juga ada konjungsi temporal.

Mari simak penjelasan selengkapnya tentang pengertian konjungsi temperol dan contoh-contohnya dengan membaca artikel ini sampai selesai.

 

Pengertian Konjungsi Temporal

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konjungsi adalah kata penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Sedangkan arti temporal adalah berkenaan dengan waktu.

Sementara itu, mengutip daridari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII yang ditulis oleh Dra. Idda Ayu Kusrini (2007: 109), konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.

Jadi, konjungsi temporal bisa diartikan sebagai kata penghubung yang memberikan penjelasan hubungan waktu dari dua peristiwa.

 

Ciri-Ciri Konjungsi Temporal

Kata sambung temporal memiliki beberapa ciri yang membedakan dengan jenis konjungsi lainnya yaitu :

  • Ada tanda koma atau kata 'dan' di tengah kalimat.
  • Memberikan penjelasan hubungan waktu dua peristiwa.
  • Biasanya diterapkan pada kalimat majemuk.
  • Maknanya lengkap, koheren, dan mudah dimengerti.
  • Berfungsi menegaskan suatu objektif dalam kalimat.
  • Menjadi tautan antara klausa dan kalimat induk.
  • Ditempatkan di awal, di tengah, atau akhir kalimat tergantung jenisnya.

 

Jenis-jenis Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal masih dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Apa perbedaanya?

 

Konjungsi Temporal Sederajat

Konjungsi temporal sederajat adalah konjungsi yang sifatnya setara atau sederajat. Letaknya hanya bisa ditengah kalimat karena menjadi penghubung di dalam kalimat majemuk setara.

Yang termasuk kata hubung temporal sederajat antara lain yaitu kemudian, lalu, selanjutnya, setelahnya, dan sebelumnya

 

Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Konjungsi temporal tidak sederajat adalah lawan dari konjungsi temporal sederajat. Berbeda dengan konjungsi temporal sederajat, konjungsi temporal tidak sederajat bisa diletakkan dimana saja baik itu di depan, di belakang, maupun di tengah kalimat.

Kata hubung yang satu ini sering kali kita temukan pada semua jenis kalimat majemuk. Beberapa kata yang tergolong sebagai konjungsi temporal tidak sederajat antara lain yaitu apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan taktala.

 

Contoh Konjungsi Temporal

Setelah kita membahas pengertian konjungsi temporal dan jenis-jenisnya, berikut ini saya berikan beberapa contoh kata hubung temporal baik yang sederajat maupun tidak sederajat :

 

Contoh Konjungsi Temporal Sederajat

  • Aku membaca buku pelajaran sekolah, lalu aku mencoba mengerjakan latihan soalnya.
  • Aku ganti baju dulu, lalu berangkat berangkat ke mall bersama teman-teman.
  • Ibnu selesai membajak sawah, kemudian pulang ke rumah.
  • Reza makan nasi goreng, kemudian minum karena kepedasan.
  • Saat ini Dio terlihat sedang menonton televisi dan sebelumnya dia sudah belajar dan mengerjakan PR.
  • Ibu sedang mencuci piring, sebelumnya ia telah mencuci pakaian.
  • Kakak masih terus diare, padahal sebelumnya sudah minum obat.
  • Setelah minyak panas, kemudian masukkan bumbu yang sudah dihaluskan.
  • Faris mendaki gunung yang lumayan tinggi, selanjutnya Faris merasa kelelahan dan langsung turun ke bawah.
  • Telinganya masih saja terasa sakit, padahal sebelumnya ia sudah berobat ke dokter THT minggu lalu.

 

Contoh Konjungsi Tidak Sederajat

  • Sejak tahun lalu, kota itu kedatangan banyak wisatawan asing dari berbagai negara.
  • Sejak saat itu, kita tidak pernah bertemu lagi.
  • Ketika memancing di sungai, paman mendapatkan ikan yang sangat besar.
  • Ketika mencuci celana suaminya, Rosa menemukan uang satu lembar Rp 100 ribu dan diberikan kepada suaminya.
  • Sebelum pergi keluar rumah, sebaiknya matikan seluruh aliran listrik.
  • Sebelum makan, alangkah lebih baik baca doa terlebih dahulu.
  • Kami memutuskan melanjutkan pendakian, apabila cuaca sudah bersahabat.
  • Seorang ayah rela bekerja seharian, demi mencukupi kebutuhan keluarganya.
  • Hingga janur kuning melengkung, aku masih merasa bisa mendapatkan hatinya.
  • Kakak sedang memasak makanan, sambil membaca resep di internet.

 

Demikianlah penjelasan lengkap tentang pengertian konjungsi temporal lengkap dengan ciri-ciri, jenis, dan juga contoh-contohnya. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards