https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Konteks atau Kontek? Cek Penulisan yang Benar Sekarang

5/12/2025
konteks atau kontek

Masih banyak siswa, mahasiswa, maupun pekerja yang sering salah dalam menulis kata atau kalimat dalam bahasa Indonesia. Salah satu kata yang sering salah penulisannya yaitu konteks atau kontek.

Ada yang menulis konteks dan tidak sedikit juga yang menuliskannya konteks. Diantara kedua kata tersebut, manakah yang penulisannya benar? Yuk, temukan jawabannya pada artikel berikut ini.

Mana Penulisan yang Benar Antara Konteks atau Kontek?

Semua aturan penulisan dalam bahasa Indonesia harus berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan. Khusus untuk kata ini, penulisan yang benar adalah konteks bukan kontek.

Konteks memiliki dua arti, yang pertama adalah bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna. Arti yang kedua adalah
situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian.

Jadi, arti kata konteks bisa berbeda tergantung bagaimana penggunaan kalimatnya. Kata konteks termasuk ke dalam kelas kata nomina atau kata benda.

Contoh Kalimat dari Kata Konteks

Sebagai informasi tambahan, berikut ini admin berikan beberapa contoh kalimat yang di dalamnya mengandung kata konteks.

  • Dalam konteks pendidikan, penggunaan teknologi sangat membantu proses belajar mengajar.
  • Film ini menjadi lebih menarik jika dilihat dari konteks sejarah saat peristiwanya terjadi.
  • Dalam konteks ekonomi, kebijakan itu dinilai kurang efektif.
  • Kalimat itu terdengar kasar karena tidak dipahami dalam konteks lengkapnya.
  • Dalam konteks hukum, tindakan itu bisa dianggap melanggar aturan.
  • Konteks digital juga memengaruhi cara kita berkomunikasi.
  • Ia berusaha menyesuaikan pendapatnya dengan konteks pendengar.
  • Dalam konteks perkembangan teknologi, inovasi tidak bisa dihindari.
  • Pertanyaan itu tidak relevan jika dilihat dari konteks diskusi kita.
  • Ia membandingkan dua negara dalam konteks perkembangan ekonomi.
  • Guru menyesuaikan pendekatannya berdasarkan konteks kelas dan karakter siswa.
  • Artikel itu harus direvisi agar sesuai dengan konteks ilmiah.
  • Ia menyesuaikan pidatonya dengan konteks budaya masyarakat setempat.

Jadi, jangan sampai salah lagi ya. Penulisan yang tepat adalah konteks bukan kontek. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian.


Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif