Inti Kalimat : Pengertian dan Cara Menentukan [Lengkap]

Setiap kalimat pasti ada inti di dalamnya dan itulah yang disebut sebagai inti kalimat. Banyak yang beranggapan jika inti kalimat itu sama dengan ide pokok, padahal berbeda.

Ide pokok lebih merujuk pada paragraf, sedangkan inti kalimat merujuk pada kalimat. Apa itu inti kalimat dan bagaimana cara menentukannya? Mari simak materi selengkapnya berikut ini

Apa Itu Inti Kalimat?

Inti kalimat merupakan nyawa atau unsur penting yang ada dalam sebuah kalimat. Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, inti kalimat tidak sama dengan ide pokok. Mengapa demikian?

Sebab, yang ditanyakan itu bukanlah problem utama yang dibahas (ide pokok). Inti kalimat adalah unsur inti dari sebuah kalimat, bukan membahas problem utama.

Berbeda dengan kalimat inti, pola kalimat dari inti kalimat umumnya hanya terdiri dari subjek dan predikat saja. Sementara itu untuk objek, keterangan, dan pelengkap bisa jadi ditambahkan apabila memang dibutuhkan.

Cara Menentukan Inti Kalimat

Berikut ini cara menentukan inti/nyawa kalimat yang akan saya sajikan dalam bentuk soal :

Inti dari kalimat Laki-laki yang memakai baju biru itu sedang duduk di halte bus adalah ….

A. Laki-laki duduk.

B. Laki-laki memakai baju.

C. Laki-laki duduk di halte bus.

D. Laki-laki memakai baju biru.

E. Laki-laki yang memakai baju biru itu duduk

Tentukan Subjek dan Predikatnya Terlebih Dahulu

Langkah pertama, silakan tentukan subjek dan predikatnya terlebih dahulu. Untuk diketahui, kalimat tersebut berpola S-P-K (subjek - predikat - keterangan).

Subjek : laki-laki yang sedang memakai baju baru itu.
Predikat : sedang duduk
Keterangan Tempat : di halte bus.

Hilangkan Keterangannya

Karena keterangan tidak dibutuhkan dalam hal ini, maka 'di halte bus' tidak termasuk ke nyawa kalimat melaikan hanya unsur tambahan saja.

Jadi, jika unsur keterangan dihilangkan maka jawaban C tidak tepat.

Sederhanakan Subjek dan Predikatnya

Subjek dan predikat sudah ditemukan yaitu Laki-laki yang memakai baju baru itu sedang duduk. Apakah itu inti dari kalimat tersebut? Jawabannya tidak, karena masih terlalu panjang.

Jadi, kamu masih perlu menyederhakannya lagi. Caranya yaitu dengan menghilangkan frasa yang tidak diperlukan.

Subjek : "laki-laki yang memakai baju baru itu", berubah menjadi "laki-laki".
Predikat : "sedang duduk" diganti menjadi "duduk".

Jadi, jawaban yang tepat adalah A

Contoh Lainnya

Nenek tua yang sudah berumur 70 tahun itu sedang membuat kue bolu yang enak. Apa inti kalimatnya?

Jika kamu menjawab "Nenek membuat", maka jawabanmu salah. Mengapa demikian?

Memang unsur utama yang harus ada adalah subjek dan predikat, tapi bukan berarti objek tidak bisa dimasukkan. Untuk predikat terutama yang berbentuk kata kerja tertentu tidak bisa berdiri sendiri karena membuat kalimatnya menjadi tidak utuh.

Coba saja bila tak ada objek. Apa maksud dari "Nenek membuat?" Jadinya ambigu dan tidak jelas bukan? Untuk itu perlu adanya penambahan objek.

Maka dari itu, pola kalimatnya yang tepat bukan lagi S-P melainkan S-P-O (subjek - predikat - objek).

Subjek : "Nenek tua yang sudah berumur 70 tahun itu" menjadi "Nenek".
Predikat : "sedang membuat" menjadi "membuat".
Objek : "kue bolu"
Pelengkap : "yang enak" (tidak diperlukan karena hanya bersifat tambahan saja).

Jadi inti pada kalimat tersebut adalah "Nenek membuat kue bolu".

Itulah dia materi singkat mengenai inti kalimat dan cara menentukannya. Kalau ada kesalahan atau materi yang kurang dipahami langsung saja sampaikan lewat kolom komentar ya. Sekian dan semoga bermanfaat.