Salah satu jenis karakter atau tokoh yang masih jarang diketahui yaitu foil. Apa yang dimaksud dengan tokoh foil dan apa yang membedakannya jenis tokoh lainnya?
Karakter foil bisa ada dalam narasi atau cerita apapun. Baik itu cerpen, novel, cerbung, maupun jenis cerita yang lainnya. Untuk membahasnya, yuk baca materinya sampai selesai.
Pengertian Tokoh Foil
Pengertian tokoh foil adalah tokoh pada sebuah cerita yang sifatnya berlawanan dengan tokoh utama. Adanya foil membuat karakter tokoh utama bisa terlihat menonjol.
Tokoh dengan karakter foil ini menjadi pendukung peran dari salah satu tokoh utama, yaitu tokoh antagonis. Tokoh ini juga akan membantu tokoh antagonis dalam menyelesaikan konflik.
Pembaca atau pendengar jadi tahu apa yang menjadi perbedaan karakter dari kedua jenis tokoh tersebut. Biasanya karakter foil itu sangat bertolak belakang dengan tokoh protagonis.
Selain itu, adanya foil ini juga dapat membantu pembaca memahami mengapa nilai-nilai moral dan tindakan tokoh utama benar.
Kalau ibumu yang sedang nonton sinetron lalu marah dan kesal karena salah satu tokoh membantu tokoh utama lain berbuat kejahatan untuk mengalahkan tokoh utama yang baik, berarti tokoh itu berkarakter foil.
Contoh Tokoh Foil
Berikut ini berbagai contoh tokoh atau karakter foil yang ada di cerita-cerita populer yang harus kamu ketahui.
- Draco Malfoy dalam "Harry Potter" yang mana karakternya berlawanan dengan Harry Potter, Draco memiliki sifat sombong dan elit.
- Gollum dalam "The Lord of the Rings" yang menjadi foil bagi Frodo, menyoroti perjuangan antara kebaikan dan kejahatan.
- Tom Buchanan dalam "The Great Gatsby" yang berlawanan dengan Gatsby, menunjukkan sifat materialistis dan egois.
- Mercutio dalam "Romeo and Juliet" yang menjadi foil bagi Romeo, menyoroti perbedaan pandangan tentang cinta.
- Smeagol dalam "The Lord of the Rings" menjadi foil bagi Samwise Gamgee, menunjukkan perbedaan moralitas dan kesetiaan.
- Cersei Lannister dalam "Game of Thrones" menjadi foil bagi Daenerys Targaryen, menyoroti perbedaan cara memimpin dan moralitas.
- Raden Mas Said dan Raden Mas Joko dalam "Bumi Manusia" . Raden Mas Said yang idealis berlawanan dengan Raden Mas Joko yang pragmatis.
- Siti Nurbaya dan Zainuddin dalam "Siti Nurbaya". Siti Nurbaya yang setia berbeda dengan Zainuddin yang ambisius dan egois.
- Bujang dan Jujuk dalam "Laskar Pelangi". Bujang yang optimis dan ceria menjadi foil bagi Jujuk yang lebih realistis dan skeptis terhadap keadaan.
- Dewi dan Ratih dalam "Kisah Tanah Jawa". Dewi yang cerdas dan bijaksana menjadi foil bagi Ratih yang lebih impulsif dan emosional.
- Frodo Baggins dan Samwise Gamgee dalam "The Lord of the Rings". Sam menjadi foil bagi Frodo, menonjolkan sifat ketahanan dan loyalitas.
- Harry dan Ron dalam "Harry Potter". Ron berfungsi sebagai foil bagi Harry, mereka berbeda cara dalam menghadapi tantangan.
- Beatrice dan Benedick dalam "Much Ado About Nothing". Keduanya berfungsi sebagai foil satu sama lain, menyoroti perbedaan dalam pandangan mereka tentang cinta.
- Dorian Gray dan Lord Henry Wotton dalam "The Picture of Dorian Gray". Lord Henry berfungsi sebagai foil bagi Dorian, menyoroti perbedaan moralitas dan hedonisme.
- Cassius dan Brutus dalam "Julius Caesar". Cassius adalah karakter yang licik dan merencanakan pembunuhan Julius Caesar karena cemburu. Sementara Brutus adalah karakter yang lebih terhormat.
Demikian penjelasan mengenai tokoh foil beserta contoh-contohnya. Kamu juga dapat mempelajari materi-materi Bahasa Indonesia lainnya secara gratis hanya dari Ayo Berbahasa. Selamat belajar dan semoga bermanfaat ya!
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif