Dalam kalimat, bisa saja di dalamnya mengandung predikat verba dwitransitif. Adapun yang dimaksud verba dwitransitif adalah verba yang harus diikuti objek dan pelengkap saat dipakai sebagai predikat suatu kalimat.
Dengan begitu, struktur kalimat yang terkandung pada kalimat ini adalah S-P-O-Pel atau subjek-predikat-objek-pelengkap.
Biasanya kalimat seperti ini ada pada kalimat aktif. Kamu juga bisa membaca materi kalimat aktif dan verba dwi transitif pada artikel yang sudah pernah admin buat.
Contoh Kalimat Berpredikat Verba Dwitransitif dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini berbagai contoh kalimat yang di dalamnya mengandung verba dwitransitif.
- Ibu menghadiahi Sinta sebuah cincin emas.
- Ayah membelikan adik sepatu baru.
- Paman menawari kami pekerjaan dengan gaji tinggi.
- Ayah mengirimi nenek uang setiap bulan.
- Guru memberikan siswa tugas tambahan.
- Mereka menyajikan tamu hidangan lezat.
- Aku membawakan ibu segelas air.
- Guru Seni mengajarkan anak-anak lagu daerah.
- Ibu membuatkan ayah kopi setiap pagi.
- Guru itu mengajarkan siswa pelajaran matematika.
- Paman menunjukkan kami foto-foto lamanya.
- Ibu membacakan anaknya dongeng sebelum tidur.
- Pak Dosen menjelaskan mahasiswa teori baru.
- Kami mengirimi bibi undangan pernikahan.
- Ibu menasihati kakak agar belajar sungguh-sungguh.
- Paman membuatkan keponakannya mainan dari kayu.
- Toni menanyakan gurunya jadwal ujian.
- Budi menyampaikan pesan kepada temannya.
- Ibu menyiapkan makan malam untuk Ayah.
- Dia meminjamkan buku kepada saya.
- Perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawannya.
- Mereka menyewa rumah kepada keluarga kecil itu.
- Dia menunjukkan aku jalan ke rumahnya.
- Dokter meresepkan pasien obat flu.
- Ibu memberikan saya nasi goreng.
- Kakak mengajari adik berhitung.
- Ibu memberikan aku uang saku.
- Anak itu memberikan temannya hadiah ulang tahun.
- Pedagang menawarkan pelanggan barang diskon.
- Kakak menunjukkan adik tempat bermain.
- Pelayan menghidangkan tamu makanan lezat.
- Kepala sekolah memberi siswa penghargaan.
- Adik menawarkan tamu minuman hangat.
- Hakim membacakan terdakwa vonis hukuman.
- Panitia mengumumkan peserta hasil lomba.
Catatan: kata yang bergerak tebal adalah verba dwitransitif.
Itulah dia berbagai contoh kalimat berpredikat verba dwitransitif dalam bahasa Indonesia. Tentu masih banyak sekali contoh-contoh lainnya untuk kalimat jenis ini. Sekian dan semoga materi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kali
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif