Halo Sobat Ayo Berbahasa, pastinya kalian pernah mendengar kata hoax ataupun hoaks bukan? Biasanya kata ini sering muncul di berbagai media baik media daring, media elektronik, maupun media cetak.
Ada dua versi kata yang sering muncul yaitu hoax dan hoaks sehingga muncul banyak perdebatan tentang penulisan yang benar. Banyak yang beranggapan kata hoaks yang baku, tetapi tidak sedikit juga yang mengatakan hoax itu yang baku.
Lantas, manakah penulisan yang benar? Yuk, simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut ini.
Mana Penulisan yang Benar, Hoax atau Hoaks?
Terkait penulisan bahasa Indonesia, tentu kita harus berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Nah, ternyata menurut KBBI VI Daring, penulisan yang benar adalah hoaks bukan hoax.
Kata hoaks memiliki arti informasi bohong dan kata ini dikategorikan sebagai kata benda dan ragam cakapan. Lantas, mengapa penulisannya bukan hoax saja yang lebih familiar?
Hal ini dikarenakan hoax adalah kata berbahasa Inggris. Selain itu, kata hoaks sebenarnya juga hasil serapan bahasa Inggris dari kata hoax sehingga kata hoaks yang menjadi kata baku dalam bahasa Indonesia.
Selain itu, menurut buku Dinamika Kejahatan dan Pencegahannya: Potret Beberapa Kasus Kejahatan di Provinsi Riau oleh Dr. Kasmanto Rinaldi, S.H., M.Si, dkk (2022: 102), hoaks diartikan sebagai informasi yang sesungguhnya tidak benar namun dibuat seolah-olah benar adanya.
Hoaks atau berita palsu seringkali menimbulkan kerugian sebab banyak orang yang terpecah belah karena masalah ini.
Contoh Kalimat yang Mengandung Kata Hoaks
Setelah kamu mengetahui penulisan yang tepat antara hoax atau hoaks, berikut ini admin berikan beberapa contoh kalimat yang mengandung kata hoaks sebagai tambahan wawasan kamu.
- Dia sempat panik karena membaca hoaks tentang wabah penyakit yang tidak benar.
- Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita hoaks.
- Hoaks tentang makanan beracun membuat pedagang mengalami kerugian.
- Berita hoaks bisa memecah belah persatuan masyarakat.
- Sekolah mengadakan seminar tentang bahaya hoaks di era digital.
- Polisi berhasil mengungkap pelaku penyebaran hoaks di media sosial.
- Berita itu terbukti hoaks setelah dikonfirmasi ke pihak berwenang.
- Masyarakat harus dilatih untuk mengenali ciri-ciri hoaks.
Jadi, jangan sampai lagi ya. Penulisan yang sesuai kaidah Bahasa Indonesia yaitu hoaks. Sekian dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif