Mungkin kamu sudah sering mendengar orang mengucapkan kami atau kita dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, banyak yang mengira kedua kata ini memiliki makna yang sama, padahal sebenarnya berbeda.
Keduanya memang sama-sama memberikan keterangan jamak. Namun, kedua kata tersebut ternyata mempunyai perbedaan makna, yang akhirnya berpengaruh terhadap penggunaannya.
Kami dan kita sendiri termasuk kata ganti yang menggantikan penyebutan orang. Keduanya dikategorikan sebagai kata ganti orang pertama jamak.
Apa sih sebenarnya perbedaan penggunaan kami dan kita dalam percakapan sehari-hari, yuk simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut ini.
Perbedaan Kami dan Kita
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kami adalah yang berbicara bersama dengan orang lain (tidak termasuk yang diajak berbicara); yang menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca.
Sementara itu, kita adalah yang berbicara bersama dengan orang lain termasuk yang diajak bicara.
Dari masing-masing definisi tersebut, dapat diketahui perbedaan kami dan kita terletak pada siapa saja orang yang termasuk di dalamnya. Kami tidak melibatkan lawan bicara, sedangkan kita melibatkan lawan bicara.
Masih bingung? Tidak masalah, aku kasih langsung contohnya.
"Kami akan pergi makan siang. Kamu mau ikut?" (Berarti, 'kami' yang dimaksud adalah kelompok pembicara yang sudah punya rencana, dan kamu, si lawan bicara, belum termasuk.)
"Mari kita makan siang bersama." (Berarti, 'kita' termasuk pembicara dan lawan bicara yang akan makan siang bersama).
Contoh Penggunaan Kata Kami dan Kita dalam Kalimat
Nah, supaya kamu semakin paham berikut ini admin berikan beberapa contoh penggunaan kata kami dan kita dalam kalimat bahasa Indonesia yang dapat dipelajari.
Kami
- Kami akan berangkat ke Jakarta besok pagi.
- Kami tidak menerima pembayaran secara tunai.
- Semua keputusan ini sudah kami sepakati bersama.
- Orang tua kami datang berkunjung dari kampung halaman.
- Kami belum menerima kabar terbaru mengenai pesanan itu.
- Ini adalah rahasia kecil yang hanya kami berdua ketahui.
- Laporan keuangan tahunan sudah kami kirimkan ke pusat.
- Kami menawarkan berbagai pilihan produk berkualitas tinggi.
- Setelah bekerja seharian, kami merasa sangat lelah.
- Keputusan ini sepenuhnya ada di tangan kami.
- Kami sedang mencari karyawan baru untuk posisi manajer.
- Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
- Ini adalah tradisi yang sudah kami jalankan turun-temurun.
- Desain rumah ini adalah hasil kerja keras kami selama berbulan-bulan.
- Kami sudah berdiskusi panjang lebar mengenai masalah ini.
- Tim kami berhasil memenangkan pertandingan semalam.
- Pohon jambu di halaman depan itu dulu ditanam oleh kakek kami.
- Kami berencana untuk mengadakan syukuran akhir bulan ini.
Kita
- Ayo kita mulai rapatnya sekarang.
- Kita perlu mencari solusi terbaik untuk masalah ini.
- Bagaimana kalau besok kita pergi ke taman kota?
- Kita semua harus menjaga kebersihan lingkungan.
- Sudah lama kita tidak berjumpa, ya?
- Kita bisa belajar banyak dari pengalaman ini.
- Bagaimana jika kita coba cara yang berbeda kali ini?
- Kita perlu mencari tahu penyebab masalah ini.
- Mari kita rayakan keberhasilan ini bersama-sama.
- Menurutku, kita harus lebih berhati-hati.
- Kita bisa belajar banyak dari kesalahan masa lalu.
- Kita harus segera memutuskan apa langkah selanjutnya.
- Sudah waktunya kita melakukan perubahan besar.
- Kita harus tetap optimis menghadapi tantangan ini.
- Mari kita doakan yang terbaik untuk mereka.
- Kita harus segera menyelesaikan pekerjaan ini sebelum tenggat waktu.
- Menurutku, kita perlu lebih banyak istirahat.
- Tujuan kita adalah mencapai kesuksesan bersama.
Nah sekarang sudah tahu kan perbedaan kami dan kita? Pastikan kamu menggunakan kata kami dan kita sesuai penggunaan dan peruntukannya ya. Sekian dan semoga bermanfaat.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif