Setiap kata pasti terdiri dari beberapa huruf dan suku kata. Sebelumnya kita sudah pernah belajar tentang huruf, sekarang kita akan belajar tentang suku kata.
Suku kata ini merupakan salah satu bagian dari unsur pembentuk kata sehingga kita dapat mengucapkannya dan mengetahui apa maknanya. Setiap kata paling tidak ada minimal 1 suku kata dan bisa diketahui dengan membaca atau mengucapkannya.
Suku kata juga disebut sebagai silabel dalam bahasa linguistik. Agar kamu semakin paham, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai silabel.
Apa Itu Suku Kata?
Sementara itu, dalam buku Kupas Tuntas Materi Masuk Gontor: Bahasa Indonesia karangan Wawan Putra, S. M dkk (2019: 104), suku kata adalah satuan bunyi yang diucapkan dalam satu napas.
Silabel menghubungkan setiap huruf dan terdiri atas perpaduan fonem vokal, konsonan, maupun perpaduan keduanya.
Sebagai contoh kata "belajar" ini terdiri dari tiga silabel yaitu be-la-jar. Cara bacannya yaitu be, la, jar yang mana antar pengucapan be, la, dan jar ada jeda sekitar satu tarikan napas. Setiap kata jumlahnya belum tentu sama.
Bentuk Suku Kata
Berdasarkan Jumlahnya
Berdasarkan jumlah silabelnya terbagi menjadi lima jenis yaitu.
- 1 kata unit pembentukan, contohnya: gas, rak, gol, cat, bak, rem, dan ban.
- 2 kata unit pembentukan, contohnya: ke-bal, wak-tu, bu-as, tu-lus, pul-pen, dan te-man.
- 3 kata unit pembentukan, contohnya: ben-de-ra, jen-de-la, ba-ta-gor, ber-kor-ban, dan ba-ta-ko.
- 4 kata unit pembentukan, contohnya: ha-li-lin-tar, ke-le-la-war, ke-can-ti-kan, ke-nya-ta-an, pe-nga-la-man, dan le-gen-da-ris.
- 5 kata unit pembentukan, contohnya: pe-re-ko-no-mi-an, ke-ma-nu-si-a-an, ke-ber-ha-si-lan, per-pus-ta-ka-an, dan ke-bu-da-ya-an.
Berdasarkan Polanya
Berdasarkan polanya terbagi menjadi tiga jenis yaitu.
- Pola vokal (pola yang dibangun hanya dalam satu bunyi vokal), contohnya: a-kar, ma-u, a-bah, a-nak, a-yah, i-bu, a-dik, e-nak, o-bat, dan a-sap.
- Pola konsonan + vokal (pola yang dibangun dalam satu konsonan sebagai dasar dan vokal), contohnya: pu-dar, ga-ji, ka-mi, ma-ta, ra-sa, dan pi-lek.
- Pola vokal + konsonan (pola yang dibangun dalam satu vokal dan konsonan), contohnya: am-bil, as-ri, ar-ca, an-tre, un-tung, em-pat, unt-tuk, an-da, dan an-tek.
- Pola konsonan + vokal + konsonan (pola yang dibangun dalam satu konsonan, vokal, dan konsonan), contohnya: sum-ber, ban-dang, pan-tas, lam-pu, kan-tor, dan ber-sih.
- Pola konsonan + konsonan + vokal + konsonan (pola yang dibangun dalam 3 konsonan dan 1 vokal dengan urutan konsonan, konsonan, vokal, lalu konsonan lagi), contohnya: prak-tis, trak-tir, kla-sik, dan kon-trak.
- Pola konsonan + konsonan + vokal (pola yang dibangun dalam 2 konsonan dan 1 vokal dengan urutan konsonan, konsonan, lalu vokal), contohnya: dra-ku-la, gra-fik, pla-net, kon-tra, tra-di-si, sta-tus, pla-net, dan sas-tra.
- Pola konsonan + konsonan + vokal + konsonan + konsonan (pola yang dibangun dalam 4 konsonan dan 1 vokal yang mana vokalnya berada di tengah-tengah konsonan), contohnya: tri-pleks dan sim-pleks.
- Pola konsonan + vokal + konsonan + konsonan (pola yang dibangun dalam 3 konsonan dan 1 vokal dengan urutan konsonan terlebih dahulu, lalu vokal, konsonan, dan konsonan), contohnya: teks-tur.
- Pola konsonan + konsonan + konsonan + vokal + konsonan (pola yang dibangun dari 4 konsonan dan 1 vokal yang mana, vokalnya satu sebelum konsonen di akhir), contohnya: struk-tur.
- Pola konsonan + konsonan + konsonan + vokal (pola yang dibangun dari 3 konsonan dan 1 vokal, tetapi vokalnya di akhir), contohnya: in-stru-men-tal, stra-ta, dan stra-te-gi
Berdasarkan Pemenggalannya
Dari pemenggalan silabelnya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memenggal silabel yaitu.
- Jika ada dua vokal yang saling berurutan di tengah, maka keduanya harus dipisahkan di antara dua huruf vokal tersebut. Contoh: la-ut, bu-at, -ba-ut, ba-ik, dan lain sebagainya.
- Jika terdapat tiga konsonan atau lebih, maka dalam yang dipisahkan adalah setelah konsonan kedua. Contoh: ang-grek, peng-gal, dan lain sebagainya.
- Jika terdapat dua konsonan berurutan di tengah, maka yang dipisahkan adalah keduanya sebelum konsonan dua. Contoh : cin-ta, lam-pu, can-da, dan lain sebagainya.
- Jika terdapat satu konsonan pada dua vokal, maka yang dipisah adalah konsonan tersebut. Contoh: a-mal, a-lam, u-tang, dan lain sebagainya.
- Jika kata memiliki imbuhan, pemisahannya dilakukan sejalan dengan kata dasarnya. Contoh: me-na-nam, me-na-ngis, ter-ti-dur, dan lain sebagainya.
- Jika di dalam kata ada ny, kh, ng, dan sy, pemisahannya dilakukan setelah atau sebelum kata tersebut. Contoh: sya-rif, bang-kai, a-khir, syu-kur, dan lain sebagainya.
Contoh Suku Kata
- A-da (dua silabel).
- An-da (dua silabel).
- Ka-mu (dua silabel).
- I-ni (dua silabel).
- I-tu (dua silabel).
- U-lar (dua silabel).
- E-mas (dua silabel).
- O-bat (dua silabel).
- Ba-ca (dua silabel).
- Da-un (dua silabel).
- Fa-jar (dua silabel).
- Pin-tu (dua silabel).
- Ga-jah (dua silabel).
- Ha-ri (dua silabel).
- Ja-ga (dua silabel).
- Ka-mi (dua silabel).
- La-ma (dua silabel).
- Ma-sa (dua silabel).
- Na-ma (dua silabel).
- Pa-sar (dua silabel).
- Ra-sa (dua silabel).
- Sa-kit (dua silabel).
- Ta-pi (dua silabel).
- Wa-jah (dua silabel).
- Ya-kin (dua silabel).
- Za-man (dua silabel).
- Be-sar (dua silabel).
- De-kat (dua silabel).
- Pe-nak (dua silabel).
- Ge-las (dua silabel).
- Se-patu (dua silabel).
- Ti-dur (dua silabel).
- Di-ri (dua silabel).
- Si-ni (dua silabel).
- Bi-ru (dua silabel).
- Li-hat (dua silabel).
- Ju-jur (dua silabel).
- Bu-lan (dua silabel).
- Pu-la (dua silabel).
- Su-su (dua silabel).
- Ku-cing (dua silabel).
- Bo-la (dua silabel).
- To-pi (dua silabel).
- So-re (dua silabel).
- Ko-ta (dua silabel).
- Lom-pat (dua silabel).
- A-ku-rat (tiga silabel).
- I-bu-kota (tiga silabel).
- U-sa-ha (tiga silabel).
- E-ko-lo-gi (tiga silabel).
- O-pe-ra-tor (tiga silabel).
- Ge-lo-ra (tiga silabel).
- Ce-ri-ta (tiga silabel).
- Se-la-mat (tiga silabel).
- Pe-ra-hu (tiga silabel).
- Se-ko-lah (tiga silabel).
- Pe-la-jar (tiga silabel).
- Ka-li-mat (tiga silabel).
- Me-ma-sa (tiga silabel).
- Di-se-but (tiga silabel).
- Se-le-sai (tiga silabel).
- Te-la-pak (tiga silabel).
- Ja-ri-ngan (tiga silabel).
- Me-re-ka (tiga silabel).
- Ke-hi-du-pan (empat silabel).
- Ke-me-na-ngan (empat silabel).
- Me-ma-ha-mi (empat silabel).
- Pe-nge-ta-huan (empat silabel).
- Ke-bu-tu-han (empat silabel).
- Pe-la-ya-nan (empat silabel).
- Ke-su-lit-an (empat silabel).
- Ke-da-ta-ngan (empat silabel).
- Pe-ngem-ba-li-an (empat silabel).
- Pe-ra-sa-an (empat silabel).
- Me-ma-su-kan (empat silabel).
- Me-ma-ha-mi (empat silabel).
- Pe-nu-ru-nan (empat silabel).
- Me-nam-bah-kan (empat silabel).
- Me-la-hir-kan (empat silabel).
- Ma-yo-ri-tas (empat silabel).
- Pe-nye-ba-ran (empat silabel).
- Ke-su-ci-an (empat silabel).
- Pe-ngu-cu-pan (empat silabel).
- Pe-ra-tu-ran (empat silabel).
- Ke-ha-ru-san (empat silabel).
- Pe-nge-na-lan (empat silabel).
- E-ko-no-mi (empat silabel).
- In-for-ma-si (empat silabel).
- Ko-mu-ni-ka-si (empat silabel).
- Per-sa-ma-an (empat silabel).
- Ko-mu-ni-ka-si (lima silabel).
- Pe-nga-la-man-ku (lima silabel).
- Me-mi-li-ki-nya (lima silabel).
- Pe-me-rin-ta-han (lima silabel).
- Ke-pe-mi-li-kan (lima silabel).
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Itulah dia materi lengkap mengenai apa itu suku kata, jenis, dan contoh-contohnya. Semoga materi ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuanmu ya, selamat belajar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif