50 Contoh Kalimat Polisemi dan Maknanya [Lengkap]

Kalimat polisemi adalah kalimat yang di dalamnya terdapat kata polisemi. Sebagaimana diketahui, polisemi adalah salah satu makna kata dalam bahasa Indonesia.

Secara etimologi, polisemi berasal dari dua kata yaitu 'poly' yang artinya banyak dan 'sema' yang artinya tanda. Jadi, polisemi bisa diartikan bentuk bahasa (kata, frasa, dan sebagainya) yang maknanya lebih dari satu.

Contoh Kalimat Polisemi

Berikut ini berbagai contoh kalimat polisemi yang dapat kamu pelajari.

Kata Polisemi	Kalimat 1	Makna 1	Kalimat 2	Makna 2
Sinar	Sinar matahari masuk melalui jendela.	Cahaya dari sumber terang.	Wajahnya memancarkan sinar kebahagiaan.	Metafora: pancaran perasaan positif.
Akar	Akar pohon itu kuat menembus tanah.	Bagian tumbuhan di bawah tanah.	Akar masalah ini ada pada kurangnya komunikasi.	Sumber atau penyebab utama.
Bunga	Bunga melati harum semerbak.	Bagian tumbuhan untuk reproduksi.	Deposito itu memberi bunga 6% per tahun.	Persentase keuntungan dari simpanan/pinjaman.
Kepala	Kepala desa memimpin rapat.	Pemimpin suatu wilayah.	Kepalanya pusing setelah jatuh.	Bagian tubuh di atas leher.
Mata	Mata kucing itu berwarna hijau.	Organ penglihatan.	Ia membuka mata air di lereng gunung.	Sumber air alami.
Kaki	Kaki kursi itu patah.	Bagian penopang benda.	Ia berjalan kaki ke sekolah.	Anggota tubuh untuk berjalan.
Tangan	Tangannya terkilir saat olahraga.	Anggota tubuh dari bahu hingga jari.	Ia memberi tangan bantuan kepada tetangga.	Bantuan atau dukungan.
Pukul	Ia memukul drum dengan keras.	Memukul secara fisik.	Kereta berangkat pukul lima sore.	Penunjuk waktu (jam).
Jalan	Jalan tol itu macet parah.	Lintasan untuk kendaraan.	Ia mencari jalan keluar dari masalah.	Cara atau solusi.
Ringan	Tas ini ringan sekali.	Tidak berat secara fisik.	Hukuman yang dijatuhkan tergolong ringan.	Tidak berat secara tingkat keseriusan.
Berat	Beban itu terlalu berat untuk diangkat.	Memiliki bobot besar.	Ujian ini terasa berat baginya.	Sulit atau kompleks secara mental.
Mulut	Mulutnya selalu berkata jujur.	Bagian tubuh untuk berbicara/makan.	Mulut botol itu sempit.	Bukaan wadah.
Kunci	Ia memegang kunci mobil.	Alat untuk membuka/mengunci.	Disiplin adalah kunci kesuksesan.	Faktor penentu utama.
Buku	Ia membaca buku novel.	Kumpulan lembaran berisi tulisan.	Buku besar perusahaan disimpan di brankas.	Catatan resmi transaksi.
Gigi	Giginya putih dan sehat.	Bagian mulut untuk mengunyah.	Gigi gergaji itu tajam.	Tonjolan pada alat atau mesin.
Lampu	Lampu jalan menyala di malam hari.	Alat penerangan.	Ia menjadi lampu penuntun bagi timnya.	Metafora: pemberi arahan.
Arah	Kompas menunjukkan arah barat.	Petunjuk orientasi.	Hidupnya kini punya arah yang jelas.	Tujuan atau haluan hidup.
Kursi	Kursi kayu itu nyaman.	Tempat duduk.	Ia menduduki kursi ketua organisasi.	Jabatan atau posisi.
Daun	Daun jati berguguran di musim kemarau.	Bagian tumbuhan berwarna hijau.	Ia membuka daun pintu perlahan.	Lembaran atau bagian penutup.
Pasar	Pasar tradisional ramai pagi ini.	Tempat jual beli barang.	Pasar properti sedang naik.	Sistem perdagangan suatu komoditas.
Batu	Batu granit digunakan untuk lantai.	Benda padat alami dari bumi.	Ia berhati batu dan sulit luluh.	Metafora: keras hati.
Air	Air hujan mengalir ke sungai.	Cairan vital bagi kehidupan.	Kata-katanya seperti air yang menenangkan.	Metafora: pembawa ketenangan.
Suara	Suaranya merdu saat bernyanyi.	Bunyi yang dihasilkan manusia/hewan.	Kandidat itu mendapat banyak suara.	Dukungan atau pilihan dalam pemilu.
Wajah	Wajahnya tampak cerah.	Bagian depan kepala manusia.	Gedung itu memiliki wajah baru setelah renovasi.	Penampilan atau citra suatu objek.
Pintu	Pintu rumah dicat merah.	Penghalang masuk/keluar ruangan.	Pendidikan adalah pintu menuju masa depan.	Jalan atau peluang awal.
Hati	Hatinya sedih mendengar kabar itu.	Metafora: pusat perasaan.	Ia menghafal di luar kepala dan hati.	Bagian batin yang memahami/menghayati.
Roda	Roda mobil itu kempes.	Komponen bundar yang berputar pada kendaraan.	UMKM menjadi roda penggerak ekonomi.	Faktor yang menggerakkan sistem.
Lidah	Lidahnya terasa pahit.	Organ di mulut untuk mengecap rasa.	Ia pandai memainkan lidah saat bernegosiasi.	Metafora: kemampuan berbicara.
Bibir	Bibirnya tersenyum manis.	Bagian mulut yang membentuk tepi luar.	Bibir sungai itu dipenuhi tanaman air.	Tepi atau batas suatu wilayah.
Pohon	Pohon kelapa tumbuh di tepi pantai.	Tumbuhan berkayu dengan batang utama.	Pohon organisasi itu kompleks.	Diagram atau struktur hierarki.
Benang	Benang wol digunakan untuk merajut.	Serat panjang untuk menjahit.	Benang merah cerita itu jelas.	Metafora: hubungan utama atau inti.
Bendera	Bendera merah putih berkibar.	Kain simbol negara.	Ia mengibarkan bendera perdamaian.	Simbol atau tanda tertentu.
Layar	Layar kapal itu robek.	Kain penangkap angin pada kapal.	Layar ponsel retak.	Permukaan tampilan perangkat elektronik.
Akar	Akar bambu menjalar ke sungai.	Bagian tumbuhan di bawah tanah.	Akar budaya itu kuat di masyarakat.	Dasar atau fondasi suatu hal.
Bunga	Bunga anggrek mekar.	Bagian tumbuhan untuk reproduksi.	Doni mendapatkan bunga pinjaman yang sangat tinggi.	Persentase biaya pinjaman.
Kepala	Kepala ruangan itu kosong.	Bagian paling atas suatu benda.	Kepala tim memutuskan strategi.	Pemimpin kelompok.
Mata	Mata jarum itu kecil.	Lubang pada jarum untuk benang.	Mata pelajaran itu sulit.	Unit atau bidang studi.
Kaki	Kaki gunung itu subur.	Bagian bawah atau dasar gunung.	Kaki manusia digunakan untuk berjalan.	Anggota tubuh.
Tangan	Tangan jam menunjuk angka 12.	Jarum penunjuk waktu.	Tangan manusia memegang pena.	Anggota tubuh.
Pukul	Pukul gong untuk memulai acara.	Memukul secara fisik.	Pukul enam pagi ia bangun.	Penunjuk waktu.
Jalan	Jalan pikiran kita berbeda.	Cara berpikir.	Jalan raya itu macet.	Lintasan untuk kendaraan.
Ringan	Beban ini ringan sekali.	Tidak berat secara fisik.	Masalah itu ringan dan mudah diatasi.	Tidak berat secara tingkat keseriusan.
Berat	Berat badan anak itu naik dan dia terlihat semakin gemuk.	Bobot tubuh.	Berat tugas ini membuatnya stres.	Tingkat kesulitan tinggi.
Mulut	Mulut botol itu lebar.	Bukaan wadah.	Mulut manusia digunakan untuk makan.	Bagian tubuh.
Kunci	Kunci jawaban ujian ada di guru.	Solusi atau jawaban.	Kunci pintu hilang.	Alat untuk membuka/mengunci.
Buku	Buku harian itu penuh cerita.	Catatan pribadi.	Buku besar perusahaan disimpan rapi.	Catatan resmi transaksi.
Gigi	Gigi kunci pas aus sehingga tidak bisa digunakan.	Tonjolan pada alat.	Gigi manusia digunakan untuk mengunyah.	Bagian mulut.

Nah itulah dia berbagai contoh kalimat polisemi lengkap dengan penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar.