Pengertian dan Contoh Anak Kalimat [Lengkap] - Ayo Berbahasa

Jika sebelumnya saya sudah membahas tentang induk kalimat, kali ini saya bakal membahas seputar pengertian dan contoh anak kalimat. Sebagaimana yang kita ketahui, keduanya adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah kalimat majemuk bertingkat.

 

Pengertian Anak Kalimat

Anak kalimat adalah suatu klausa yang tidak bisa berdiri sendiri dan baru memiliki makna jika sudah bergabung bersama induk kalimat. Selain itu, klausa ini juga ditandai dengan adanya kata hubung atau konjungsi.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti dari anak kalimat adalah bagian kalimat (klausa) yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Sering juga disebut sebagai klausa terikat.

Jadi, anak kalimat tidak mungkin ada jika tidak anak induk kalimat.

 

Contoh Anak Kalimat

Nah, berikut ini beberapa contoh anak kalimat dalam bahasa Indonesia :

1. Aku tertidur ketika ibu sedang memasak. (Anak kalimat : ketika ibu sedang memasak).
2. Aku pulang dari kantor saat Ibu masih di pasar. (Anak kalimat : saat Ibu masih di pasar).
3. Mereka tidak akan pergi, seandainya kamu mencegahnya. (Anak kalimat : seandainya kamu mencegahnya).
4. Penonton bersorak kegirangan ketika tim kesayangan mereka berhasil mencetak gol. (Anak kalimat : ketika tim kesayangan mereka berhasil mencetak gol).
5. Kehidupannya berubah drastis setelah ditinggal kedua orang tuanya. (Anak kalimat : setelah ditinggal kedua orang tuanya).
6. Saat semua pergi, rumah kami tiba-tiba dirampok. (Anak kalimat : saat semua pergi).
7. Untuk memenuhi  kebutuhan keluarga, Pak Somad berjualan sosis di depan gerbang sekolah. (Anak kalimat : untuk memenuhi  kebutuhan keluarga).
8. Ani tidak menyapaku, padahal tadi bertemu di jalan. (Anak kalimat : padahal tadi bertemu di jalan).
9. Mereka datang ketika aku tidak berada di rumah. (Anak kalimat : ketika aku tidak berada di rumah).
10. Ibu selalu memaafkan kesalahan anak-anaknya meskipun selalu disakiti. (Anak kalimat : meskipun selalu disakiti).
11. Ayah akan membelikan HP baru jika aku berhasil menjadi juara kelas. (Anak kalimat : jika aku berhasil menjadi juara kelas).
12. Penjahat itu akan melarikan diri jika tangannya tidak diborgol. (Anak kalimat : jika tangannya tidak diborgol).
13. Rey belajar dengan giat supaya mendapatkan nilai ujian yang bagus. (Anak kalimat : supaya mendapatkan nilai ujian yang bagus).
14. Sari dilarang masuk ke kelas karena terlambat datang ke sekolah. (Anak kalimat : karena terlambat datang ke sekolah).
15. Pamanku datang ketika aku sudah tertidur lelap. (Anak kalimat : ketika aku sudah tertidur lelap).
16. Meski berat, aku harus merelakannnya pergi. (Anak kalimat : meski berat).
17. Kelompok 1 beranggotakan 5 orang, yakni Ade, Lia, Fira, Adam, dan Rini. (Anak kalimat : yakni Ade, Lia, Fira, Adam, dan Rini).
18. Sejak peristiwa itu, hubungan kami semakin erat. (Anak kalimat : sejak peristiwa itu).
19. Dia ditinggal orang tuanya sejak masih kecil. (Anak kalimat : sejak masih kecil).
20. Guru-guru rapat saat murid pulang sekolah. (Anak kalimat : saat murid pulang sekolah).
21. Mereka bertemu di dekat taman. (Anak kalimat : di dekat taman).
22. Adik minum obat supaya cepat sembuh. (Anak kalimat : supaya cepat sembuh).

 

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan contoh anak kalimat yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian.