RajaBackLink.com

Kalimat Majemuk Bertingkat : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh [Lengkap]

kalimat majemuk bertingkat

Selain kalimat majemuk setara, jenis lainnya dari kalimat majemuk adalah kalimat majemuk subordinatif atau bertingkat. Keduanya adalah kalimat majemuk yang saling berlawanan.

Sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pengertian, jenis-jenis, dan juga contoh dari kalimat majemuk bertingkat. Yuk disimak!

 

Pengertian Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk subordinatif/bertingkat adalah kalimat majemuk yang klausa-klausanya memiliki kedudukan yang berbeda. Biasanya kalimat ini dihubungkan konjungsi subordinatif, maka dari itu juga sering disebut sebagai kalimat majemuk subordinatif.

Atau bisa juga diartikan sebagai gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal yang terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat.

Induk kalimat adalah inti dari kalimat majemuk dan bisa berdiri sendiri, sedangkan anak kalimat merupakan kalimat pendukung dari induk kalimat.

 

Ciri-ciri Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk ini memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis kalimat majemuk lainnya yaitu:

 

Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat dan Contohnya

Kalimat majemuk subordinatif/bertingkat terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu kalimat majemuk bertingkat syarat, kalimat majemuk bertingkat tujuan, kalimat majemuk bertingkat perlawanan, dan kalimat majemuk bertingkat perbandingan. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

 

Kalimat Majemuk Bertingkat Syarat

Kalimat majemuk yang satu ini adalah kalimat yang menggunakan kata sambung jika, kalau, manakala, andaikata, asalkan. Contohnya yaitu :

  • Aku akan menemuinya jika urusanku sudah selesai.
  • Kakak akan membeli baju baru jika dia sudah gajian.
  • Ia tidak akan dihukum jika terbukti tidak bersalah.
  • Pak Guru tidak akan memarahi siswanya asalkan mereka rajin belajar.
  • Seandainya dia tidak lalai, jam tangannya tidak mungkin hilang.

 

Kalimat Majemuk Bertingkat Tujuan

Kalimat majemuk yang satu ini ditandai dengan adanya kata hubung agar, supaya, biar. Beberapa contohnya yaitu :

  • Ayah rajin berolahraga agar tubuhnya tetap sehat dan bugar.
  • Warga bergotong royong membersihkan selokan agar nyamuk tidak berkembang biak.
  • Ibu menambahkan gula ke kopi supaya rasanya lebih manis.
  • Kamu harus minum obat supaya lekas sembuh.
  • Dia memperbaiki sepedanya agar bisa digunakan kembali.
  • Adik rajin belajar agar mendapatkan juara kelas.

 

Kalimat Majemuk Bertingkat Perlawanan

Merupakan kalimat majemuk yang ditandai dengan adanya kata sambung  kata hubung walaupun, kendatipun, biarpun, meskipun dan terkadang sering juga disebut kalimat majemuk konsesif. Contohnya yaitu :

  • Raka selalu terlambat datang ke sekolah, meskipun jarak rumah ke sekolah sangatlah dekat.
  • Alya tetap pergi ke mall meskipun hujan deras masih mengguyur.
  • Anak-anak itu tetap semangat belajar kendatipun ruang kelas mereka masih jauh dari kata layak.
  • Kami tidak merasa kecewa, meskipun kami kalah dalam pertandingan ini.
  • Hasilnya masih jauh dari harapan walapun aku sudah berusaha semaksimal mungkin.

 

Kalimat Majemuk Bertingkat Perbandingan

Merupakan kalimat majemuk yang ditandai dengan adanya kata hubung berupa ibarat, daripada, dibandingkan. Beberapa contohnya yaitu :

  • Jembatan itu di bangun dua kali lebih lebar daripada jembatan sebelumnya.
  • Dibandingkan novel karya penulis luar negeri, Anita lebih suka novel hasil karya penulis dalam negeri.
  • Belajar dengan serius setiap hari lebih baik daripada menghabiskan waktu untuk bermain game saja.
  • Mereka berdua selalu bertengkar ibarat anjing dan kucing.
  • Bobi sangat mirip ayahnya bagaikan pinang dibelah dua.
  • Hidup mereka tidak pernah rukun ibarat kucing dan tikus.

 

Membedah Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Supaya kalian semakin paham tentang materi ini, saya ingin membedah salah satu contoh dari kalimat majemuk subordinatif atau bertingkat.

Aku rajin berolahraga supaya tubuh tetap sehat.

Kalimat majemuk di atas adalah kalimat majemuk yang menyatakan hubungan tujuan. Terlihat dari adanya kata 'supaya' pada kalimat tersebut.

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwasanya untuk kalimat majemuk subordinatif/bertingkat terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat. Pada kalimat tersebut induk kalimatnya adalah 'aku rajin berolahraga' dan anak kalimatnya adalah 'supaya tubuh tetap sehat'.

 

Baca juga : contoh kalimat majemuk setara.

 

Nah, sekarang sudah paham kan? Demikianlah pembahasan lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, dan juga contoh dari kalimat majemuk bertingkat. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards