20 Contoh Makna Konseptual dan Pembahasan [Lengkap]

Selain makna gramatikal, leksikal, dan kontekstual, salah satu makna lain dalam bahasa Indonesia adalah makna konseptual. Makna yang satu ini sangat berhubungan dengan sebuah konsep.

Apa itu makna konseptual dan apa saja contoh-contohnya. Temukan jawaban dan pembahasan selengkapnya pada konten berikut ini

Pengertian Makna Konseptual

Makna konseptual adalah makna yang mengandung konsep di dalamnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsep diartikan sebagai ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.

Makna konseptual juga sering disebut sebagai makna kamus karena makna kata didalamnya sering kita temukan di dalam kamus. Selain itu, makna ini juga bisa disamakan dengan makna denotatif karena menjelaskan arti sebenarnya, bukan kiasan.

Biasanya makna konseptual ada pada buku-buku yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Baca juga : pengertian makna spesialisasi.

Contoh Makna Konseptual

Supaya kamu semakin paham, berikut admin berikan beberapa contoh makna konseptual dalam bahasa Indonesia :

Ayah memiliki makna konseptual orang tua kandung laki-laki.
Ibu memiliki makna konseptual seorang wanita yang melahirkan seseorang.
Kakek memiliki makna konseptual bapak dari ayah atau bapak dari ibu.
Nenek memiliki makna konseptual ibu dari ayah atau dari ibu.
Komunisme memiliki makna konseptual paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.
Pena memiliki makna konseptual alat untuk menulis dengan tinta, dibuat dari baja dan sebagainya yang runcing dan belah.
Pensil memiliki makna konseptual suatu alat tulis berupa kayu bulat berisi arang keras.
Gelas memiliki makna konseptual suatu tempat yang digunakan untuk minum, biasanya berbentuk tabung dan dapat terbuat dari plastik, kaca, atau semacamnya.
Cangkir memiliki makna konseptual mangkuk kecil yang bertelinga sebagai tempat air teh atau kopi yang hendak diminum.
Piring memiliki makna konseptual wadah berbentuk bundar pipih dan sedikit cekung (atau ceper), terbuat dari porselen (seng, plastik), tempat meletakkan nasi yang hendak dimakan (tempat lauk-pauk dan sebagainya).
Mangkuk memiliki makna konseptual tempat untuk makanan yang berkuah, tidak bertelinga, cekung, bundar, bagian permukaannya lebih luas daripada bagian alasnya, terbuat dari porselen atau bahan lain.
Candi memiliki makna konseptual bangunan kuno yang dibuat dari batu (sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Buddha pada zaman dulu).
Museum memiliki makna konseptual berupa gedung yang digunakan untuk pameran benda-benda yang mendapat perhatian khusus, seperti benda peninggalan sejarah.
Kapten memiliki makna konseptual pangkat perwira pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah mayor.
Tenun memiliki makna konseptual suatu hasil kerajinan berupa bahan kain yang terbuat dari benang dengan cara memasukkan pakan secara melintang pada lungsin.
Kaki memiliki makna konseptual bagian atau anggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan.
Bunga memiliki makna konseptual bagian tumbuhan yang akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya.
Daun memiliki makna konseptual bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting (biasanya hijau) sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan.
Batang memiliki makna konseptual bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting (pada tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya pelepah daun).
Akar memiliki makna konseptual bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan.