RajaBackLink.com

Pengertian dan Contoh Makna Kontekstual [Lengkap]

contoh makna kontekstual

Ada banyak jenis-jenis makna dalam bahasa Indonesia. Sebelumnya kita sudah bahas tentang makna gramatikal dan makna leksikal, masih ada lain makna-makna yang lainnya seperti konseptual, denotatif, konotatif, hakikat, afektif, emotif, klokatif, idiomatikal, kiasan, stilistika, proposisional, piktorial, kognitif, deskriptif, ideasional, referensial, asositif, pusat, luas, sempit, intensional, ekstensional, gereflekter, tematis, kata, struktural, konstruksi, istilah, dan juga makna kontekstual.

Khusus pada konten ini, saya akan menjelaskan tentang makna kontekstual. Apa itu makna kontesktual dan apa saja contoh-contohnya?

 

Pengertian Makna Kontekstual

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontekstual artinya adalah sesuai dengan konteks. Sedangkan arti dari konteks adalah bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna.

Dengan begitu, makna kontekstual adalah makna yang muncul tergantung dengan konteksnya. Biasanya bergantung bagaimana tempat, waktu, lingkungan, atau situasinya.

Misal suatu kata dalam kalimat A, kalimat B, dan kalimat C bisa jadi maknanya berbeda meskipun dalam ketiga kalimat tersebut berisi kata yang sama. Hal ini dikarenakan konteksnya berbeda-beda.

 

Contoh Makna Kontekstual

Supaya kamu semakin paham berikut ini saya berikan contoh makna kontekstual dalam kalimat bahasa Indonesia :

 

Mengarang

  • Ani sedang mengarang cerpen untuk lomba.
  • Kayu-kayu yang terbakar itu kini semuanya sudah mengarang.
  • Kapal Titanic yang tenggelam di dasar laut sekarang sudah mengarang.

Mari perhatikan dan fokus pada kata 'mengarang'. Meskipun sama-sama mengandung kata 'mengarang', akan tetapi makna pada ketiga kalimat tersebut tidak sama.

Untuk kalimat pertama, mengarang artinya adalah menciptakan tulisan cerpen, kalimat kedua mengarang artinya menjadi seperti arang (kayu terbakar lalu menjadi arang), sedangkan kalimat ketiga mengarang memiliki arti sudah menjadi arang.

 

Badan

  • Entah mengapa, seluruh badanku terasa sanat sakit.
  • Badan pesawat kepresidenan kini telah dicat dengan menggunakan cat berwarna merah dan putih.
  • Pak Burhan bekerja didapuk sebagai ketua badan penasihat yayasan tersebut.

Pada ketiga kalimat tersebut, kata 'badan' punya makna yang berbeda. Kalimat pertama badan diartikan sebagai tubuh atau jasad manusia secara keseluruhan, kalimat kedua badan diartikan sebagai bagian utama dari suatu benda, sedangkan pada kalimat ketiga badan diartikan sebagai sekumpulan orang yang merupakan kesatuan untuk mengerjakan sesuatu.

 

Darah

  • Darah merupakan cairan yang ada di dalam tubuh serta terdiri atas plasma dan sel berwarna merah dan putih.
  • Pak Santoso masih ada hubungan darah denganku.
  • Sejak kecil, darah politik yang melekat di diri Kei sudah tercium oleh kedua orang tuanya.

Kata 'darah' pada ketiga kalimat di atas memiliki makna yang berbeda-beda. Pada kalimat kesatu arti dari darah cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir dalam pembuluh darah manusia atau binatang, pada kalimat kedua arti darah adalah keturunan, sedangkan pada kalimat ketiga arti darah adalah bakat atau pembawaan.

 

Motor

  • Pompa yang ada dirumahku digerakkan oleh motor listrik.
  • Ayah mengantar adik dengan menggunakan sepeda motor.
  • Egi Maulana Vikry dianggap sebagai motor serangan Tim Nasional Indonesia U-19.

Kata 'motor' pada ketiga kalimat tersebut punya makna yang berbeda-beda. Pada kalimat pertama motor artinya mesin yang menjadi tenaga penggerak, kalimat kedua motor artinya kendaraan roda dua, sedangkan kalimat ketiga motor artinya orang yang memegang peranan penting atas jalannya organisasi, tim, komunitas dan sebagainya.

 

Kaki

  • Kaki kakak terluka karena tidak sengaja menginjak pecahan gelas.
  • Saat baru sampai di kaki gunung Semeru, Andi sudah merasa kelelahan.
  • Ayah memotong kaki meja di ruang belajar karena terlalu tinggi.

Pada ketiga kalimat di atas ada kata 'kaki' dan sebenarnya pada masing-masing kalimat, kaki dimaknai berbeda-beda. Kaki pada kalimat pertama memiliki makna nggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dari pangkal paha ke bawah), kaki pada kalimat kedua memiliki makna bagian bawah dari suatu tempat, sementara itu kaki pada kalimat ketiga maknanya adalah  bagian suatu benda yang menjadi penopang (penyangga) yang berfungsi sebagai kaki.

 

Demikian penjelasan materi pengertian dan contoh makna kontekstual. Semoga materi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards