RajaBackLink.com

Contoh Serapan Khusus + Penjelasannya [Lengkap]

contoh serapan khusus

Karena sebelumnya kita sudah bahas tentang serapan umum, sekarang mari pelajari jenis kata serapan yang lain, yaitu contoh serapan khusus. Sama seperti jenis yang umum, serapan khusus juga seringkali kita gunakan pada percakapan sehari-hari.

Bahkan kata serapan khusus lebih mudah dicirikan ketika ada dalam sebuah kalimat. Sebab cara baca dan arti dari kata ini sama dengan kata aslinya. Tetapi pelafalan kata yang sudah diadaptasi sebagai serapan khusus tetap dianggap benar walaupun menggunakan cara pelafalan bahasa asing.

 

Apa yang Dimaksud Serapan Khusus?

Serapan khusus adalah jenis kata serapan yang mengalami penyesuaian dari cara penulisannya saja. Penyesuaiannya pun tidak dilakukan secara signifikan, sehingga kita bisa menebak kata mana yang diserap dari bahasa asing dalam sebuah kalimat.

Contoh paling mudah untuk melihat kata serapan khusus adalah "efek" dari sumber serapan "effect".

Keduanya dibaca dengan cara yang sama, tanpa ada perubahan dari cara pelafalan. Tetapi cara pengejaannya disesuaikan ke dalam cara eja Bahasa Indonesia.

Kita pun bisa langsung menebak ketika ada orang yang menggunakan kata "efek" di dalam kalimatnya, maka kata tersebut merupakan adaptasi dari bahasa asing.

 

Perbedaan Serapan Umum dan Khusus

Dalam EYD V, jenis-jenis kata serapan dibagi menjadi 2, yaitu serapan umum dan khusus.

Pada serapan umum, cara pembacaan dari kata tersebut disesuaikan dengan cara pelafalan Bahasa Indonesia. Contohnya seperti "circulation" menjadi "sirkulasi", "aesthetic" menjadi "estetika", "circus" menjadi "sirkus" dan lain-lain.

 

Contoh Serapan Khusus dalam Kalimat

Agar lebih mudah dalam memahami kata serapan khusus, mari kita pelajari contohnya dalam kalimat utuh.

 

"Ibu Rika selalu memesan espreso setiap berangkat ke sekolah"

Kata "espreso" merupakan serapan dari "espresso" yang berasal dari Bahasa Italia. Espreso yang artinya adalah jenis minuman kopi, juga banyak digunakan dalam kalimat Bahasa Inggris. Oleh karena itu Bahasa Indonesia pun menyerap kata asli ini tanpa mengubah cara pelafalannya.

 

"Karya terakota buatannya berhasil masuk ke pameran seni tanah liat di Italia."

Sama seperti espreso, "terakota" juga merupakan kosa kata hasil serapan dari Bahasa Italia, yaitu "terracotta".

Karya seni ini memiliki pengaruh besar dalam bukti perkembangan sejarah manusia dari era ke era. Sebab terakota merupakan salah satu bentuk karya seni umat manusia pertama.

Uniknya, karya seni terakota ini pertama kali diciptakan oleh Banga China di tahun 10.000 sebelum masehi.

 

"Di jilid ke 3 dari buku Harry Potter, kita bisa melihat kemunculan antagonis utamanya"

Untuk contoh yang berikutnya mungkin kita tidak mengira bahwa kata ini merupakan serapan dari bahasa lain.

Ternyata, kata "jilid" adalah serapan dari Bahasa Arab yaitu "jild" atau (جِلْدٌ). Arti dari kedua kata ini pun sama, yaitu bagian dari buku atau tulisan. Walaupun di Indonesia kata "jilid" juga bisa diartikan sebagai jahitan buku atau perekat buku.

Sebenarnya "jild" bukan satu-satunya Bahasa Arab yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia. Kata "umr", "takkafur", "milk", "syukr", bahkan "salj" pun termasuk beberapa contoh kosa kata Arab yang diadaptasi ke Indonesia.

Hal ini dikarenakan bangsa Arab masuk ke Indonesia melalui perdagangan. Jadi sudah jelas mereka pasti berkomunikasi dengan penduduk asli Nusantara, dan lama-kelamaan saling bertukar cara berbahasa.

Nah, sekarang waktunya kalian menebak apa kata dalam Bahasa Indonesia dari contoh serapan khusus Bahasa Arab yang kita sebutkan di bagian paling terakhir. Silahkan tulis di kolom komentar jika kalian tahu jawabannya.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards