RajaBackLink.com

Kata Kerja Bahasa Indonesia : Pengertian, Ciri-ciri, Jenis + Contohnya

Kata kerja
Sebelumnya saya sudah membahas tentang kata benda bahasa Indonesia, pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi kata kerja atau yang lebih dikenal dengan sebutan verba. Dalam hampir semua bahasa, termasuk bahasa Indonesia pasti mempelajari kelas atau jenis kata yang satu ini.

Dalam materi ini dijelaskan tidak hanya mengenai definisi saja, tetapi juga ciri-ciri, jenis, hingga contoh kalimatnya. Langsung saja, simak penjelasan lengkapnya pada konten berikut ini :

Pengertian Kata Kerja Bahasa Indonesia

Kata kerja atau verba merupakan jenis kata yang menyatakan tindakan, keberadaan, pengalaman atau segala bentuk kegiatan dinamis lainnya. Dalam kalimat atau frasa, verba sering digunakan sebagai predikat yang diikuti dengan objek atau kata benda.

Verba merupakan kelas kata yang berfungsi sebagai predikat, dalam beberapa bahasa lain verba mempunyai ciri morfologis, seperti ciri kala, pesona, aspek, atau jumlah (Kridalaksana, 2008: 254). Sementara itu menurut Ramlan (dalam Putrayasa, 2010: 73), kata kerja diartikan sebagai kata yang menyatakan tindakan.

Kata kerja berfungsi untuk mengulas mengenai sebuah kegiatan, perbuatan, ataupun aktivitas yang dijalankan seseorang. Dari penjelasan tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa kata kerja berfungsi sebagai penjelas dan menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek.

Ciri-ciri Kata Kerja

Ada beberapa ciri dari verba yang harus anda ketahui, yakni sebagai berikut :
  • Mempunyai arti proses, perbuatan, aktivitas atau tindakan
  • Kadang ditambahkan dengan kata benda (nomina).
  • Pada kata kerja ada beberapa imbuhan seperti me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
  • Kata dapat didahului kata pernyataan waktu, seperti telah, hampir, segera, sedang, akan
  • Bisa diperluas dengan menambahkan  kata sifat. Contoh : bekerja dengan keras, berlari dengan cepat, berjalan dengan lamban, dan lain sebagainya.
  • Menduduki posisi sebagai predikat pada kalimat. Contoh : Kakak memasak nasi dengan rice cooker.
  • Dapat diikuti dengan kata keterangan. Contoh : Indah menonton televisi tadi pagi.


Jenis-jenis Kata Kerja

Kata kerja terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan objeknya, bentuknya, dan subjeknya. Berikut adalah penjelasannya :

1. Menurut Objek

Menurut objeknya, verba dibagi lagi menjadi 2 jenis, yakni verba transitif dan verba instransitif. Apa perbedaan diantara keduanya?

Verba Transitif

Verba transitif merupakan verba yang harus ditambahkan objek supaya maknanya jelas diketahui. Tanpa adanya objek, membuat kalimat menjadi rancu. Beberapa contohnya yakni sebagai berikut :
  • Kakak sedang menggoreng tahu.
  • Mama sedang menjahit pakaian.
  • Budi bermain bola basket di lapangan.
  • Andi menendang bola dengan keras.
  • Dia mencari uangnya yang hilang.

Verba Intransitif

Sementara itu, untuk berbagai Instransitif tanpa ada imbuhan atau tambahan objek pun, maknanya bisa diketahui secara jelas. Beberapa contoh kata kerja intransitif yaitu :
  • Dia tersenyum saat lewat dihadapanku.
  • Dino berbicara kepada ibunya.
  • Aku terus berlari mengejar rampok itu
  • Siput berjalan dengan sangat lamban
  • Bu guru berdiri di depan kelas.

2. Menurut Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, verba atau kata kerja bahasa Indonesia terbagi lagi menjadi 2 jenis yaitu verba dasar dan verba berimbuhan. Perbedaannya yakni sebagai berikut :

Verba Dasar

Verba atau kata kerja dasar belum mendapatkan imbuhan dalam bentuk apapun. Baik itu awalan, akhiran, sisipan, maupun awalan dan akhiran. Beberapa contohnya antara lain : absen, aduk, alih, ambil, ancam, angkat, bayar, bangun, tidur, cuco, bisik, minum, lari, tekan, tahan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Verba imbuhan

Verba atau kata kerja imbuhan merupakan kata kerja yang mendapatkan imbuhan baik itu awalan, akhiran, sisipan, atau awalan akhiran. Beberapa contohnya yaitu :
  • Kakak sedang menggosok sepatu dengan semir agar mengkilap (kata "menggosok" berasal dari kata dasar "gosok" yang mendapatkan awalan me-).
  • Jamu tersebut tidak terminum olehku karena rasanya pahit (kata "terminum" berasal dari kata dasar "minum' yang diawali dengan prefiks/awalan ter-).
  • Tomi sedang mendengarkan lagu (kata "mendengarkan" berasal dari kata dasar "dengar" yang mendapatkan prefiks/awalan dan sufiks/akhiran me - kan).
  • Kisah jelajah dunia pelaut yang sangat menginspirasi (kata "jelajah" berasal dari kata dasar "jajah" dan mendapatkan sisipan/infiks el).
  • Wanita berbaju putih itu sedang duduk di taman (kata "berbaju" berasal dari kata dasar baju yang mendapatkan awalan ber-).

3. Menurut Subjeknya

Sementara itu, berdasarkan subjeknya verba dibagi menjadi verba aktif dan verba pasif. Apa perbedaannya?

Verba Aktif

Kata kerja atau verba aktif merupakan kata kerja yang subjeknya dalam posisi sebagai pelaku. Biasanya terdapat awalan me- dan terdapat pada kalimat aktif. Misalnya yaitu :
  • Adik sedang menulis puisi.
  • Kakak sedang membaca novel.
  • Andi membeli sepatu baru.
  • Dodi sedang mencari ponselnya yang hilang.
  • Ayah memotong rumput di halaman belakang.
  • Kakak memasak ikan di dapur.

Verba Pasif

Kata kerja atau verba pasif ialah kata kerja yang subjeknya dalam posisi sebagai korban dari verba tersebut. Biasanya berimbuhan di- atau ter- dan terdapat pada kalimat pasif. Contohnya adalah :
  • Tahu tersebut dibeli oleh Ibu di pasar.
  • Terong dimasak oleh Tante di dapur.
  • Obatnya diminum tiga kali sehari oleh adik.
  • Pencuri itu dikejar oleh warga.
  • Pembunuh tersebut sudah ditangkap oleh polisi.
  • Roti itu dimakan oleh kakak.

4. Menurut Bentuk Lainnya

Menurut bentuk lainya, kata kerja atau verba dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :

Verba Reflektif 

Verba reflektif atau kata kerja reflektif adalah kata kerja yang menerangkan perbuatan oleh diri sendiri. Biasanya terdapat imbuhan ber-, me-, atau me-kan. Contohnya yaitu :
  • Adit menyisihkan uangnya untuk disimpan ke dalam celengan plastiknya. 
  • Ivan sedang mengerjakan pekerjaan rumah dari Bu Guru.
  • Dodi menghabiskan bekalnya itu pada saat jam istirahat berlangsung. 
  • Dia mengusap keningnya yang berkeringat itu. 
  • Dia pun hanya bisa merelakan kekasihnya menikah dengan orang lain.

Verba Resiprokal

Verba resiprokal adalah kata kerja yang menerangkan perbuatan saling membalas antara subjek dan objek dalam kalimat dasar. Cirinya yaitu adanya konfiks ber-an atau menggunakan kata 'saling' di depannya. Contohnya yaitu :
  • Budi sedang bersalaman dengan Johan. 
  • Alya sedang berpelukan dengan Aisyah. David berpandangan dengan Erni. 
  • Kevin sudah saling kenal dengan Bobi sejak mereka masih di desa.
  • Mobil itu saling kejar dengan mobil lainnya.

Verba Benefaktif

Verba benefaktif adalah kata kerja yang menerangkan perbuatan yang dilakukan oleh orang lain. Ciri dari verba ini adalah adanya konfiks me-kan. Contohnya yaitu :
  • Ibu membuatkan kue bolu untuk Mirna. 
  • Erna membelikan jilbab untuk Ibunya. 
  • Erni memandikan kucing anggoranya setiap hari. 
  • Ibu membuatkan secangkir teh untuk Ayah yang baru pulang bekerja. 
  • Aisyah berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya di Australia.



Contoh Kalimat yang Mengandung Kata Kerja

Sebagai penutup, berikut saya akan berikan kepada kalian beberapa contoh lain dari kalimat yang mengandung verba atau kata kerja Bahasa Indonesia.
  • Setiap Minggu aku selalu mengikuti kegiatan gotong royong.
  • Ibu sedang menggoreng tempe.
  • Aku pergi sejauh 6 km untuk bersekolah.
  • Opik sudah tertidur pulas.
  • Adik diantar ke sekolah oleh ayah.
  • Tahanan berhasil membobol sel lapis pintu sel.
  • Adik membaca buku dongeng.
  • Andi menanam pohon di halaman belakang.
  • Jangan lupa untuk mengejarakan tugas sekolah yang diberikan oleh guru.
  • Terlalu sering mengisap rokok tidak baik bagi kesehatan tubuh.
  • Ia mengambil baju dari lemari.
  • Bapak itu menjemput anaknya di sekolah.
  • Penulis jangan terlalu sering mengutip tulisan orang lain.
  • Kakak sedang memetik bunga di taman.
  • Roni sedang bertatap muka dengan teman lamanya.
  • Hari ini Budi absen sekolah.
  • Mereka berdua saling bercanda di kelas.
  • Sebaiknya menunduk saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
  • Yanti menagih utang ke sahabatnya karena sudah lama tidak dibayar.
  • Seorang pemilik tanah menggugat secara perdata ke pengadilan.
  • Dia bertempik sorak kegirangan.
  • Banyak ibu-ibu bergosip ketika arisan.
  • Banyak dedaunan yang gugur di taman itu.
  • Lengan bajunya bergulung sebatas siku.
  • Kepada orang itulah dia berguru.
  • Dalam acara tersebut ada undian berhadiah.
  • Warga berhamburan keluar karena gempa bumi.
  • Sekolah ini terkenal angker dan berhantu.
  • Para hansip berjaga di malam hari.
  • Bagus akan melelangkan barang yang dimilikinya besok pagi.
  • Air matanya meleleh di wajahnya.
  • Anak itu melempar pohon dengan batu.
  • Ia meletakkan buku di atas meja.
  • Rizky melindungi kepalanya menggunakan tangan saat terjadi gempa bumi.
  • Asep pandai melucu sehingga membuat banyak orang tertawa.
  • Dani sedang melucuti pakaiannya.
  • Kakak melukis di kain kanvas.
  • Ia mencoba melunasi hutang-hutangnya yang sudah menumpuk.
  • Paman memagari pekarangannya dengan bambu.

Bagaimana sudah paham kan? Demikian penjelasan mengenai kata kerja bahasa Indonesia, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di materi berikutnya. Jangan lupa bagikan konten ini bila dirasa bermanfaat ya. Terima kasih.

1 komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards